Christo yang baru saja sukses merebut tiga medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII tidak bisa masuk babak utama Indonesia Men's Future karena peringkat dunianya tidak mencukupi. Berada di peringkat 1498 ATP, Christopher harus melalui babak kualifikasi. Namun dengan adanya wild card dari PP Pelti maka pemain nomor tiga nasional itu bisa langsung masuk babak utama.
Sesuai dengan permintaan dan juga berdasarkan susunan peringkat dunia yang dimiliki para pemain maka PP Pelti menetapkan dua penerima wild card untuk petenis Indonesia. Selain Christo - demikian panggilan akrab Christopher - pemain muda Ayrton Wibowo juga mendapat wild card. Dua jatah wild card lainnya diberikan kepada pemain Thailand dan Vietnam.
Elbert Sie menjadi satu-satunya pemain Indonesia yang diterima langsung di babak utama. Dengan posisi 816 dunia dia menjadi pemain ututan sembilan dari peserta yang terbaik peringkat dunianya.
Ketua Bidang Pertandingan PP Pelti, Johannes Susanto seusai rapat antarbidang Pelti, Selasa (22/7) malam, menjelaskan, ada sembilan pemain dalam dan luar negeri yang mengajukan permintaan wild card untuk mengikuti Indonesia Men's Future. "Namun sesuai dengan peringkat dunia pemain maka jatah itu diberikan kepada Christo dan Ayrton. Sedangkan dua jatah pemain luar negeri itu untuk membalas kerjasama yang dilakukan selama ini dalam pertukaran fasilitas wild card," kata Susanto.
Wakil Sekjen PP Pelti, August Ferry Raturandang mengungkapkan, pemain Thailand yang mendapat wild card adalah Kittipong Wachiramanaowong. Sedangkan dari Vietnam, Nguyen Bui Tri. (Gajami)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar