Menu

coiga

AYO GABUNG

KARYA ANDA KAMI NANTIKAN

TENIS COI menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini.
Baik itu tulisan maupun foto tentang pemain, klub, pengurus Pengkot/Pengkab, Pengprov dan PP Pelti, turnamen dan kegiatan tenis lainnya. Kirim karya tulis atau karya foto Anda ke e-mail: akumemangcoi@yahoo.com.

Jumat, 18 Juli 2008

PASCA PON: Sumut Fokus Latihan Di Jawa

BALIKPAPAN - INATENNIS - Ketua Harian Pengprov Pelti Sumut, H. Hanif Ray, mengatakan pihaknya akan memfokuskan latihan para atlet tenis daerah itu di Pulau Jawa agar mereka dapat meningkatkan karier sekaligus menimba pengalaman.

"Dengan latihan di Jawa para petenis muda berbakat dan berpotensi akan dapat menjadi atlet nasional," katanya di Balikpapan, Rabu, ketika diminta komentarnya mengenai langkah ke depan pembinaan tenis Sumu

Menurut dia, melalui metode pembinaan seperti itu, pada PON XVIII/2012 di Riau petenis Sumut diharapkan dapat memberikan yang terbaik bagi daerah itu.

"Pada saatnya nanti Pengprov Pelti Sumut tinggal memantau saja perkembangan latihan yang dilakukan petenis muda yang bakal menjadi calon-calon petenis terbaik di Indonesia itu," katanya.

Mengenai pelatih yang akan membina petenis Sumut, ia mengatakan akan menunjuk pelatih di mana atlet menimba ilmu guna memudahkan atlet menyerap ilmu dan beradaptasi dengan pelatihnya.

"Begitu ada iven nasional dan internasional, baru atlet itu dipanggil. Begitu juga, Pengprov Pelti Sumut dapat mengecek kepada pelatih sudah sejauh mana materi yang diberikan," katanya.

Selain itu, Pelti Sumut sendiri juga akan menyiapkan tim bayangan di Medan dalam waktu dekat ini. Mereka akan diikutkan dalam iven-iven junior dan menjadi pelapis bagi tim inti yang sudah ada.

Lebih jauh Hanif mengatakan, kegagalan petenis Sumut meraih prestasi di PON XVII/2008 Kaltim tidak lain disebabkan kalah pengalaman dibandingkan atlet daerah lain.

"Bisa kita dilihat kekalahan petenis kita tidak dengan skor telak karena kemampuan sepertinya tidak jauh beda. Pengalaman bertanding sekelas PON ini akan dijadikan pengalaman yang sangat berharga," ujarnya. ***

Tidak ada komentar: