"Rencananya, tahun depan mungkin saya sudah tak bermain lagi di sini. Saya akan fokus ke Sekolah Sport Management di luar negeri, dan saya ingin menjadi petenis internasional, bukan hanya nasional," ujar pamain berusia 21 tahun itu setelah menjuarai Kejuaraan Tenis Alfamart 2008 di Jakarta, Minggu (30/11).
Meski demikian, Elbert yang tercatat sebagai atlet Kalimantan Timur, menyatakan akan tampil habis-habisan di Seri Master Sportama yang akan dimulai 9 Desember di Jakarta.
"Itu akan menjadi turnamen saya yang terakhir di sini. Seri Master itu akan ramai, apalagi kualitas dan kemampuan pesertanya sangat merata," ujar petenis kelahiran Bandung 6 September 1987 ini.
Elbert terus terang mengaku tak tertarik untuk membina kariernya di Indonesia. Padahal, dia termasuk pemain yang dinominasikan sebagai anggota Timnas Piala Davis melawan Qatar, dan juga diandalkan di ajang SEA Games 2009 di Laos.
Ia menyatakan akan pikir-pikir dulu sebagai nominasi anggota Tim Davis Cup Indonesia yang harus bertanding pada Maret mendatang. "Saya belum tahu akan bagaimana nanti di Timnas," ujarnya.
Elbert termasuk di antara petenis yang dibina dalam Program Atlet Andalan (PAL) Kantor Mennegpora yang dipersiapkan ke event SEA Games 2009 di Laos.
Mengenai PAL, Elbert juga menyatakan kurang tertarik, karena selama program itu berjalan para petenis hanya mengikuti empat turnamen saja dalam setahun.
"Dengan empat turnamen selama satu tahun jelas tak akan cukup sebagai sarana pembinaan seorang petenis. Makanya saya lebih memilih ke luar negeri," ujarnya.
Elber mempunyai dua pilihan, ke Amerika Serikat atau Belanda--tetapi cenderung memilih Belanda. Untuk itu, dia masih membutuhkan kursus bahasa Belanda lebih lanjut karena kemampuannya dalam tata bahasa masih lemah. (sihc/skoc) ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar