"Sebab hingga kini kita belum memiliki petenis peringkat naional," kata Ketua Pengprop PELTI NTB, Andi Hadiyanto di Mataram, Jumat.
Kejuaraan terbuka tersebut dilaksanakan sekaligus guna memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) NTB ke-50 yang jatuh pada 17 Desember. Even tersebut digelar bersamaan dengan pertandingan berbagai cabang olahraga lainnya.
Menurut dia, minat masyarakat NTB terhadap cabang olahraga tenis lapangan cukup besar, terbuki dari banyaknya lapangan tenis terutama di Kota Mataram. Tidak kurang dari 60 lapangan tenis di Mataran, belum termasuk yang tersedia di hotel-hotel.
Dengan tingginya minat masyarakat terhadap cabang tenis dan tersedianya lapangan, akan sangat mendukung peningkatan prestasi atlet dimasa datang.
Ia mengakui, dalam beberapa kali Pekan Olahraga Nasional (PON) seperti PON XV di Surabaya dan PON XVI di Palembang cabang tenis lapangan mampu menyumbang medali perak dan perunggu, tetapi atletnya "dibeli" dari luar daerah.
"Untuk itu, mulai PON XVII di Kaltim Pengprop PELTI NTB tidak lagi membeli atlet. Memang tidak ada yang meraih medali, tapi kita bangga karena yang ditampilkan adalah atlet NTB," katanya. (sihc/saci) ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar