"Pada SEA Games XXV tahun 2009 di Laos kami harapkan cabang tenis bisa meraih prestasi yang lebih baik dibanding SEA Games di Thailand pada 2007. Kami harapkan PB Pelti bisa mengirimkan para petenisnya ke berbagai event internasional, meskipun harus melalui babak kualifikasi," ujar Rita Subowo di hadapan pengurus Pelti yang berjumlah 56 orang.
Rita mengharapkan tenis tetap menjadi salah satu cabang andalan Indonesia pada setiap multi event, di mana cabang ini meraih satu medali emas, tiga perak dan tiga perunggu saat SEA Games di Nakhon Ratchasima 2007. "Jangan lagi terlalu mengandalkan wild card dalam setiap event internasional. Ikutlah sejak babak kualifikasi, karena IOC menganjurkan untuk mengirimkan sebanyak-banyaknya atlet. IOC akan memberikan banyak bantuan," ujar Rita Subowo.
Pada kesempatan itu Rita juga mengimbau agar PB Pelti melakukan terobosan-terobosan dalam membina atlet, bahkan menganjurkan agar menyerahkan atletnya ketika diminta untuk bersekolah di luar negeri ketika ada lembaga yang mau membantu. "Biarkan mereka sekolah di luar negeri sambil tetap bermain tenis. Tetapi harus diikat dengan suatu kesepakatan agar mereka bersedia kembali ke Indonesia manakala harus membela tim Merah Putih ketika dibutuhkan di ajang internasional," ujarnya.
Rita akhirnya mengharapkan PB Pelti senantiasa memiliki kepemimpinan yang kuat, tetapi tetap berlandaskan azas demokrasi dengan memiliki komitmen yang kuat, loyalitas yang tinggi dan selalu berupaya menegakkan peraturan organisasi. "Faktor pengurus sangat penting dan vital sebagai alat untuk mencapai tujuan yang mulia dalam rangka memperbaiki prestasi," kata Rita Subowo.
Berikut susunan Pengurus Pusat Pelti 2007-2012: Penasihat: Moerdiono, Ketua Umum: Martina Widjaja, Sekjen: Soebronto Laras, Wakil Sekjen: Ferry Raturandang, Bendahara: Diono Nurjadin, Wakil Bendahara: Zandra Darmawan, Kabid Pengembangan: Rachmanto Surahmat, Kabid Pembinaan Senior: Kresno Merdiko, Kabid Pembinaan Junior: Danny Walla, Kabid Pembinaan Prestasi Daerah: Tintus Arianto Wibowo, Kabid Pertandingan: Johannes Susanto, Kabid Promosi dan Pemasaran: Shinta Widjaja Kamdani, Humas: Gungde Ariwangsa, Amin Pujianto .Komite Organisasi: Albert Wuisang (+ 5 orang staf), Komite Kepelatihan Pelatih: Atet Wijono, Alfred Raturandang, Komite Mini Tenis: Teguh Djuwandie, Komite Perwasitan: Kompol Gunawan MH, Gunawan Tedjo, Komite Tenis Kursi Roda: H Sjahrudin, Henny Santoso, Komite Veteran: Suprawito (Ex officio Ketua BAVETI), Komite Peringkat dan KTA: Grace Lumenta, Komite Pendidikan dan Bea Siswa: Marieke Gunawan, Komite Pembinaan Senior: Suzanna Anggarkusuma, Suwandi, Yopie Chandra, Komite Pembinaan Prestasi Daerah: Bonit Wiryawan, Komite Pertandingan: Glen Sugita, Komite Promosi: Indra Sukirno, Komite Pemasaran: Patrick Walujo, Komite Hukum dan Tatib: Kombes Pol Petrus Golose. (sihc/ssko) ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar