- Dengan kemenangan itu, Ayu menerima hadiah uang sebesar 1.568 dolar AS, sedangkan Grace sebagai runner-up menerima 980 dolar AS.
Pada pertandingan final sebelumnya di nomor ganda putri, pasangan Thailand Nungnadda Wannasuk/Veratchaya Wongteanchai tampil sebagai juara setelah di final menundukkan pasangan Indonesia Beatrice Gumulya/Jessy Rompies dalam pertandingan rubber set 2-6, 7-6(4), 10-7.
Juara ganda menerima hadiah sebesar 673 dolar AS, sedangkan runner-up menerima 343 dolar.
Pada pertandingan final tunggal putri, Grace sempat memberikan perlawanan kepada Ayu pada set kedua. Setelah tertinggal 2-0, petenis asal Sumut itu berhasil menyamakan kedudukan saat tertinggal 2-3 menjadi 3-3 dan kemudian 4-4.
Tetapi setelah tertinggal 4-5 dan saat memasuki set kesepuluh, sebuah pengembalian bola "backhand" dari Grace meluncur ke luar lapangan arah kanan lapangan Ayu, mengakhiri pertandingan yang berlangsung selama satu setengah jam.
Meski menang, Ayu mengakui pada penampilannya kali ini belum begitu maksimal karena masih sering melakukan kesalahan sendiri ketika melakukan "return" karena ada sedikit masalah dengan tangannya.
"Setelah ini saya mau mengembalikan kondisi fisik dulu karena saya akan ke China untuk mengikuti turnamen Guangzhou Challenger 25.000 dolar AS disana," ujar Ayu Fani Damayanti usai pertandingan. (sihc/saci)
***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***