- Petenis putri Indonesia yang ikut serta berjumlah 15 orang, sebanyak 13 pemain kualifikasi dan 2 pemain di babak utama. Sayangnya, dua petenis unggulan Indonesia yang ikut serta pada seri sebelumnya, yakni Jessy Rompies dan Ayu Fani Damayanti, terpaksa absen karena harus menjalani try out di Australia jelang Asian Games XVI Guangzhou. Sementara itu, Timnas Asian Games lainnya, yaitu Yayuk Basuki dan Lavinia Tananta, masing-masing akan bertolak ke Taiwan dan Jepang.
Meski demikian, Direktur Turnamen Teddy Tanjung meyakini bahwa absennya pemain nasional berperingkat atas merupakan kesempatan bagi pemain yunior untuk unjuk gigi.
"Secara general, justru ini membuka peluang bagi pemain yunior untuk meraih poin," ujar Teddy dalam jumpa pers di Elite Club, Jakarta, Kamis (30/9/2010).
Di sisi lain, Teddy juga menyoroti kealpaan pelaporan peringkat nasional yang seharusnya dimiliki oleh para petenis yunior yang belum memiliki peringkat dunia. Hal ini secara langsung merugikan petenis yunior dalam drawing menuju babak utama yang dilakukan oleh ITF.
Alhasil, hanya dua petenis Indonesia, yaitu Sandy Gumulya dan Cynthia Melita, yang berhasil menembus babak utama. Untuk itu, Teddy mengusulkan agar pada seri berikutnya, pihak penyelenggara dan atlet melengkapi peringkat nasional masing-masing guna memperbesar peluang juara.
"Usul saya supaya bisa dimasukkan peringkat nasional pemain yunior yang tidak punya peringkat dunia ke ITF. Apabila ada dua pemain dengan peringkat sama, baru akan diundi," pungkasnya. (CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Meski demikian, Direktur Turnamen Teddy Tanjung meyakini bahwa absennya pemain nasional berperingkat atas merupakan kesempatan bagi pemain yunior untuk unjuk gigi.
"Secara general, justru ini membuka peluang bagi pemain yunior untuk meraih poin," ujar Teddy dalam jumpa pers di Elite Club, Jakarta, Kamis (30/9/2010).
Di sisi lain, Teddy juga menyoroti kealpaan pelaporan peringkat nasional yang seharusnya dimiliki oleh para petenis yunior yang belum memiliki peringkat dunia. Hal ini secara langsung merugikan petenis yunior dalam drawing menuju babak utama yang dilakukan oleh ITF.
Alhasil, hanya dua petenis Indonesia, yaitu Sandy Gumulya dan Cynthia Melita, yang berhasil menembus babak utama. Untuk itu, Teddy mengusulkan agar pada seri berikutnya, pihak penyelenggara dan atlet melengkapi peringkat nasional masing-masing guna memperbesar peluang juara.
"Usul saya supaya bisa dimasukkan peringkat nasional pemain yunior yang tidak punya peringkat dunia ke ITF. Apabila ada dua pemain dengan peringkat sama, baru akan diundi," pungkasnya. (CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***