- Bertanding di lapangan 4, Sandy yang menempati unggulan ketiga tak banyak kesulitan mengatasi Ya Zhou yang banyak melakukan kesalahan sendiri sehingga Sandy mendapatkan poin-poin "gratis".
"Dia terlalu banyak melakukan kesalahan sendiri, saya kira dia memang sedang bermain tidak dalam performa terbaiknya," ujar Sandy Gumulya kepada Antara seusai pertandingan.
Dalam pertandingan tersebut Ya Zhou memang tampak kurang maksimal. Dalam satu set, ia bahkan melakukan "double fault" sampai empat kali ketika melakukan servis sehingga memberikan poin mudah bagi Sandy.
Menghadapi turnamen berhadiah total 10 ribu dolar AS ini Sandy mengaku tak memasang target meski tetap berambisi ingin mencapai final. "Saya akan bermain "step by step" saja, konsentrasi ketika menghadapi lawan satu per satu. Jujur saja saya tak memiliki gambaran mengenai target, tapi yang pasti semua pemain ingin sampai ke final," ujar Sandy yang pernah memperkuat tim nasional.
Usai mengikuti Turnamen seri IV ini Sandy berencana akan lanjut mengikuti seri V yang akan langsung digelar pekan depan. Dan setelah itu ia akan ikut turnamen Kuching Open di Malaysia yang juga berhadiah total 10 ribu dolar AS.
Pada pertandingan lainnya yang digelar mulai pukul 09:00 WIB, saudara kandung Sandy yakni Beatrice Gumulya juga mencatat kemenangan pada babak pertama dengan mengalahkan Stefanie Tan (Singapura) dua set langsung 7-5, 6-0.
Tetapi pada babak kedua kemungkinan ia harus berhadapan dengan rekannya Jessy Rompies (unggulan 2) yang berhadapan petenis Indonesia lainnya Devi Hasan yang lolos kualifikasi. (CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
"Dia terlalu banyak melakukan kesalahan sendiri, saya kira dia memang sedang bermain tidak dalam performa terbaiknya," ujar Sandy Gumulya kepada Antara seusai pertandingan.
Dalam pertandingan tersebut Ya Zhou memang tampak kurang maksimal. Dalam satu set, ia bahkan melakukan "double fault" sampai empat kali ketika melakukan servis sehingga memberikan poin mudah bagi Sandy.
Menghadapi turnamen berhadiah total 10 ribu dolar AS ini Sandy mengaku tak memasang target meski tetap berambisi ingin mencapai final. "Saya akan bermain "step by step" saja, konsentrasi ketika menghadapi lawan satu per satu. Jujur saja saya tak memiliki gambaran mengenai target, tapi yang pasti semua pemain ingin sampai ke final," ujar Sandy yang pernah memperkuat tim nasional.
Usai mengikuti Turnamen seri IV ini Sandy berencana akan lanjut mengikuti seri V yang akan langsung digelar pekan depan. Dan setelah itu ia akan ikut turnamen Kuching Open di Malaysia yang juga berhadiah total 10 ribu dolar AS.
Pada pertandingan lainnya yang digelar mulai pukul 09:00 WIB, saudara kandung Sandy yakni Beatrice Gumulya juga mencatat kemenangan pada babak pertama dengan mengalahkan Stefanie Tan (Singapura) dua set langsung 7-5, 6-0.
Tetapi pada babak kedua kemungkinan ia harus berhadapan dengan rekannya Jessy Rompies (unggulan 2) yang berhadapan petenis Indonesia lainnya Devi Hasan yang lolos kualifikasi. (CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***