- Menurutnya, PB Pelti telah menetapkan empat petenis yang akan berangkat ke Cina, yakni petenis senior Yayuk Basuki, Lavinia Tananta, Jessy Rumpies dan Ayu Fani Damayanti. Keempatnya akan didampingi Kresno Mediko selaku manajer tim. “Pelti tidak memasang target, yang penting bisa menyumbangkan medali,” aku Ari.
Pada ajang tahunan nanti, petenis senior Yayuk Basuki hanya akan diturunkan pada nomor ganda. Untuk itu, ketiga petenis lainnya telah dicoba unhtuk dipasangkan dengan Yayuk, demi menemukan formasi yang kuat bagi Indonesia nantinya. Pelti bahkan harus mendatangkan Pelatih berkebangsaan Malaysia, Suresh Menon, demi meningkatkan penampilan para atlet. Menon direncanakan akan mulai melatih pada Oktober mendatang.
Berdasarkan perhitungan di atas kertas peluang Indonesia untuk bisa meraih medali di hanya dari nomor beregu yang kemungkinan punya peluang besar. Sementara untuk nomor perorangan, lawan yang akan dihadapi petenis kita sangat berat. “Ada Li Na, petenis Cina berepringkat 50 besar kemudian Thamarin (Thailand), dan petenis Jepang,” kata Ari yang mengaku bahwa untuk pertama kalinya Indonesia akan menyertakan atlet dari cabang Soft Tennis, baik putra maupun putri pada ajang bertaraf Internasional tersebut.(CTI-1)
***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Pada ajang tahunan nanti, petenis senior Yayuk Basuki hanya akan diturunkan pada nomor ganda. Untuk itu, ketiga petenis lainnya telah dicoba unhtuk dipasangkan dengan Yayuk, demi menemukan formasi yang kuat bagi Indonesia nantinya. Pelti bahkan harus mendatangkan Pelatih berkebangsaan Malaysia, Suresh Menon, demi meningkatkan penampilan para atlet. Menon direncanakan akan mulai melatih pada Oktober mendatang.
Berdasarkan perhitungan di atas kertas peluang Indonesia untuk bisa meraih medali di hanya dari nomor beregu yang kemungkinan punya peluang besar. Sementara untuk nomor perorangan, lawan yang akan dihadapi petenis kita sangat berat. “Ada Li Na, petenis Cina berepringkat 50 besar kemudian Thamarin (Thailand), dan petenis Jepang,” kata Ari yang mengaku bahwa untuk pertama kalinya Indonesia akan menyertakan atlet dari cabang Soft Tennis, baik putra maupun putri pada ajang bertaraf Internasional tersebut.(CTI-1)
***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***