- Padahal Lavinia Tananta diunggulkan ditempat teratas di turnamen ini, namun karena ia pada tanggal 3 Oktober mau mengikuti babak kualifikasi turnamen di Jepang tanggal 3 Oktober mendatang.
Peringkat terakhir petenis kelahiran Semarang 3 Nopember 1987, Vivin (314) yang dikeluarkan WTA Tour tertanggal 20 September lalu dengan rincian 125 poin dari 12 turnamen yang diikutinya. Sementara rekan setim Asian Games Jessy Rompies berhasil menggeser Ayu Fani Damayanti, yakni Jessi peringkat 418 dengan 69 poin dari 11 turnamen dan Ayu Fani (443) dengan poin 61 dari 10 turnamen.
Absennya Lavinia Tananta pada turnamen Sirkuit Sportama IV itu, karena pada tanggal 2 Oktober ia akan bermain di babak kualifikasi di turnamen di Jepang. ’’Jadi khan sayang kalau nanti bertanding di Sirkuit Sportama menang tapi harus dibuang karena harus pergi ke Jepang,’’ kata Vivin saat dihubungi Suara Merdeka, semalam.
Babak Kualifikasi Sementara itu Sportama Championship ITF Women Circuit bertempat di Lapangan Tenis Elite Club Epicentrum, Kuningan, Jakarta mulai 28 September -3 Oktober 2010, akan diikuti oleh 32 petenis pada babak utama serta 48 peteis di babak kualifikasi.
Direktur Turnamen Sportama Teddy Tanjung mengharapkan para petenis Indonesia dapat menggunakan kesempatan sebaik-baiknya untuk meningkatkan poin ITF mereka masing-masing.’’Saya harap petenis Indonesia bermain maksimal karena ini akan mempengaruhi peringkat ITF mereka,’’ harapan Teddy dalam jumpa pers di Elite Club Epicentrum, Jakarta, Rabu (22/9).
Untuk wild card diberikan kepada empat petenis muda Indonesia masing-masing adalah Voni Darlina, Nadya Syarifah, Bella Destriana dan Grace Sari Ysidora.
Ketua Umum PP Pelti Martina Wijaya menyatakan, ke empat petenis ini yang memperoleh wildcard tersebut berdasarkan pertimbangan potensi prestasi, usia dan tekad mereka dalam dunia tenis.
’’Dalam pemberian wild card ini dari beberapa petenis Indonesia memang banyak yang berpotensi, tapi kami tetap harus mempertimbangkan faktor usia,’’ katanya. (CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Peringkat terakhir petenis kelahiran Semarang 3 Nopember 1987, Vivin (314) yang dikeluarkan WTA Tour tertanggal 20 September lalu dengan rincian 125 poin dari 12 turnamen yang diikutinya. Sementara rekan setim Asian Games Jessy Rompies berhasil menggeser Ayu Fani Damayanti, yakni Jessi peringkat 418 dengan 69 poin dari 11 turnamen dan Ayu Fani (443) dengan poin 61 dari 10 turnamen.
Absennya Lavinia Tananta pada turnamen Sirkuit Sportama IV itu, karena pada tanggal 2 Oktober ia akan bermain di babak kualifikasi di turnamen di Jepang. ’’Jadi khan sayang kalau nanti bertanding di Sirkuit Sportama menang tapi harus dibuang karena harus pergi ke Jepang,’’ kata Vivin saat dihubungi Suara Merdeka, semalam.
Babak Kualifikasi Sementara itu Sportama Championship ITF Women Circuit bertempat di Lapangan Tenis Elite Club Epicentrum, Kuningan, Jakarta mulai 28 September -3 Oktober 2010, akan diikuti oleh 32 petenis pada babak utama serta 48 peteis di babak kualifikasi.
Direktur Turnamen Sportama Teddy Tanjung mengharapkan para petenis Indonesia dapat menggunakan kesempatan sebaik-baiknya untuk meningkatkan poin ITF mereka masing-masing.’’Saya harap petenis Indonesia bermain maksimal karena ini akan mempengaruhi peringkat ITF mereka,’’ harapan Teddy dalam jumpa pers di Elite Club Epicentrum, Jakarta, Rabu (22/9).
Untuk wild card diberikan kepada empat petenis muda Indonesia masing-masing adalah Voni Darlina, Nadya Syarifah, Bella Destriana dan Grace Sari Ysidora.
Ketua Umum PP Pelti Martina Wijaya menyatakan, ke empat petenis ini yang memperoleh wildcard tersebut berdasarkan pertimbangan potensi prestasi, usia dan tekad mereka dalam dunia tenis.
’’Dalam pemberian wild card ini dari beberapa petenis Indonesia memang banyak yang berpotensi, tapi kami tetap harus mempertimbangkan faktor usia,’’ katanya. (CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***