- "Kejuaraan ini atas prakarsa Bupati Tulungagung dan Bupati Sampang dan baru pertama kali ini memperebutkan Piala Gubernur," kata Fattah Yasin selaku Ketua Panitia Kejuaraan Tenis Piala Gubernur di Surabaya, Rabu.
Kejuaraan yang berlangsung di Lapangan Tenis Makodam V/Brawijaya, Jalan R Wijaya, Surabaya, pada 24-26 Desember 2010 itu akan diikuti 100 peserta.
Mereka akan bermain di beberapa nomor, yakni ganda putra usia 40 tahun, ganda putra usia 50 tahun, dan ganda putra di bawah usia 40 tahun.
Fattah menjelaskan pihak panitia melarang pemain nasional, mantan pemain nasional, baik di ajang SEA Games, Asian Games, Davis Cup, maupun Olimpiade ikut ambil bagian dalam kejuaraan tersebut.
"Namun panitia tetap memperbolehkan setiap regu mengambil dua pemain dari luar daerah," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim itu menambahkan.
Meskipun demikian, panitia mengundang 10 pemain top nasional untuk meramaikan ajang kumpul-kumpul para bupati/wali kota dan pejabat di Jatim itu.
"Atlet-atlet nasional itu kami pertandingkan secara tersendiri," kata Fattah usai bertemu dengan Ketua Umum KONI Jatim Saifullah Yusuf.
Heru Tjahjono dan Noer Tjahja menemui Saifullah Yusuf di kantor PWNU Jatim untuk menyampaikan rencana digelarnya kejuaraan tersebut.
Awalnya, kedua kepala daerah itu akan ditemui di kantor Pemprov Jatim. Namun pertemuan tersebut mendadak digelar di kantor PWNU karena Saifullah sedang membuka seminar di tempat itu.
"Kami mendukung penuh kejuaraan yang digagas dua bupati itu," kata Saifullah didampingi Ketua Harian KONI Jatim, Dhimam Abror. (CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Kejuaraan yang berlangsung di Lapangan Tenis Makodam V/Brawijaya, Jalan R Wijaya, Surabaya, pada 24-26 Desember 2010 itu akan diikuti 100 peserta.
Mereka akan bermain di beberapa nomor, yakni ganda putra usia 40 tahun, ganda putra usia 50 tahun, dan ganda putra di bawah usia 40 tahun.
Fattah menjelaskan pihak panitia melarang pemain nasional, mantan pemain nasional, baik di ajang SEA Games, Asian Games, Davis Cup, maupun Olimpiade ikut ambil bagian dalam kejuaraan tersebut.
"Namun panitia tetap memperbolehkan setiap regu mengambil dua pemain dari luar daerah," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim itu menambahkan.
Meskipun demikian, panitia mengundang 10 pemain top nasional untuk meramaikan ajang kumpul-kumpul para bupati/wali kota dan pejabat di Jatim itu.
"Atlet-atlet nasional itu kami pertandingkan secara tersendiri," kata Fattah usai bertemu dengan Ketua Umum KONI Jatim Saifullah Yusuf.
Heru Tjahjono dan Noer Tjahja menemui Saifullah Yusuf di kantor PWNU Jatim untuk menyampaikan rencana digelarnya kejuaraan tersebut.
Awalnya, kedua kepala daerah itu akan ditemui di kantor Pemprov Jatim. Namun pertemuan tersebut mendadak digelar di kantor PWNU karena Saifullah sedang membuka seminar di tempat itu.
"Kami mendukung penuh kejuaraan yang digagas dua bupati itu," kata Saifullah didampingi Ketua Harian KONI Jatim, Dhimam Abror. (CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar