- Pada pertandingan di Lapangan Tenis Kodam V Brawijaya Surabaya, Jumat, unggulan pertama itu ditaklukkan petenis asal Swiss yang menjadi unggulan ke-5, Corina Jager, dengan skor ketat 7-6 (3), 7-6 (5).
Nadya Syarifah yang selalu menang mudah di laga sebelumnya, mendapat perlawanan seimbang dan ketat dari Corina yang berperingkat ITF 450.
Pertandingan berlangsung alot dan terjadi kejar-mengejar angka selama dua set, sehingga harus diakhiri dengan "tie break". Kesalahan sendiri yang dilakukan pada poin-poin kritis, membuat Nadya harus menyerah.
"Lawan bermain cukup berat dan pukulannya juga sering menyulitkan," kata Nadya Syarifah usai pertandingan.
Pada semifinal yang berlangsung Sabtu (13/11), Corina Jager akan ditantang petenis tuan rumah yang menempati unggulan ke-7, Aldila Sutjiadi. Ia lolos ke empat besar dengan mengalahkan Tria Rizki Amalia 6-1, 6-4.
Partai semifinal lainnya akan mempertemukan Efrilliya Herlina menghadapi unggulan ke-2, Kanika Vaidya, asal India.
Herlina melaju dengan mengkandaskan wakil Uzbekistan, Arina Folts, dengan dua set langsung 7-5, 6-3. Sedangkan Kanika Vaidya membekuk unggulan ke-8 asal Rusia, Anastasia Tokareva, 6-3, 6-1.
"Dia punya permainan yang bagus, tapi saya akan berusaha main lepas saja dan tidak ingin terlalu memikirkan hasil akhir," kata Herlina menanggapi calon lawannya Vaidya.
Tampil di turnamen ITF Junior dengan status nonunggulan, Herlina yang kini masih berperingkat ITF 1.020 itu, mengaku hasil yang dicapai kali ini sudah lebih baik dibanding tahun 2009 yang hanya sampai babak kedua. (CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Nadya Syarifah yang selalu menang mudah di laga sebelumnya, mendapat perlawanan seimbang dan ketat dari Corina yang berperingkat ITF 450.
Pertandingan berlangsung alot dan terjadi kejar-mengejar angka selama dua set, sehingga harus diakhiri dengan "tie break". Kesalahan sendiri yang dilakukan pada poin-poin kritis, membuat Nadya harus menyerah.
"Lawan bermain cukup berat dan pukulannya juga sering menyulitkan," kata Nadya Syarifah usai pertandingan.
Pada semifinal yang berlangsung Sabtu (13/11), Corina Jager akan ditantang petenis tuan rumah yang menempati unggulan ke-7, Aldila Sutjiadi. Ia lolos ke empat besar dengan mengalahkan Tria Rizki Amalia 6-1, 6-4.
Partai semifinal lainnya akan mempertemukan Efrilliya Herlina menghadapi unggulan ke-2, Kanika Vaidya, asal India.
Herlina melaju dengan mengkandaskan wakil Uzbekistan, Arina Folts, dengan dua set langsung 7-5, 6-3. Sedangkan Kanika Vaidya membekuk unggulan ke-8 asal Rusia, Anastasia Tokareva, 6-3, 6-1.
"Dia punya permainan yang bagus, tapi saya akan berusaha main lepas saja dan tidak ingin terlalu memikirkan hasil akhir," kata Herlina menanggapi calon lawannya Vaidya.
Tampil di turnamen ITF Junior dengan status nonunggulan, Herlina yang kini masih berperingkat ITF 1.020 itu, mengaku hasil yang dicapai kali ini sudah lebih baik dibanding tahun 2009 yang hanya sampai babak kedua. (CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar