Sandy Gumulya (Tenis-COI) |
Sandy berhasil melangkah ke babak kedua turnamen berhadiah total 10.000 dolar Amerika Serikat itu setelah menundukkan pemain China, Chun Yan He 6-7 (4-7), 7-5, 7-5,
Rabu. Pada langkah berikutnya Sandy akan bertemu pemain China lagi, Yukun Zhang yang membuat kejutan menumbangkan unggulan 8 Nozomi Fujioka (Jepang) 7-6 (7-5), 6-0 dalam waktu sekitar tia jam.
"Cape sih tidak, cuma agak kurang sabar saja. Kalau dulu masih aktif main memang terasa cape di lapangan namun sekarang capenya baru terasa besok. Mungkin ini karena sekarang main lebih lepas tanpa beban," ucap Sandy yang meraih medali emas SEA Games Nakorn Rachasima, Thailand.
Sandy sudah sejak dua tahun lalu tidak mengikuti turnamen karena sudah fokus pada pekerjaan, kuliah dan melatih di Lucky Tennis School bersama Tintus Aryanto Wibowo, Suzanna Anggarkusuma Wibowo dan Marieke Gunawan. Tentu hal itu mempengaruhi penampilannya saat ini. Tetapi karena tampil tanpa beban dan ikut pertandingan untuk meramaikan turnamen itu maka Sandy bisa bersaing dengan pemain-pemain yang lebih siap.
Sandy pada set pertama yang tampil menekan melawan Chun Yan He, berhasil membuka game pertama dan unggul sementara 2-4. Namun, putri China itu, bermain alot sehingga mampu menyamakan menjadi 6-6 yang kemudian harus melalui tie break. Namun, petenis China Chun Yan He akhirnya mengambil set pertama dengan 7-6 (4).
Sandy Gumulya pada set kedua bangkit untuk bermain lebih tenang, dan mampu mengungguli petenis China dengan 2-5. Tetapi, kegigihan petenis China itu, mampu menyamakan 5-5, meski akhirnya Sandy mampu menyelesaikan set kedua dengan 5-7.
Pada set ketiga atau penentuan, Sandy maupun Chun Yan He bermain ulet karena dari game ke game sering terjadi deuce. Sandy yang ketinggalan 5-3, akhirnya mampu menyamakan kedudukan, dan menyelesaikan set ketiga dengan 5-7.
"Pada set pertama saya sering melakukan kesalahan sendiri terutama servis sering out atau menyangkut jaring net. Namun, set kedua ketiga bisa mengimbangi lawan dan menang," kata Sandy usai pertandingan.
Menurut Sandy, pertandingan melawan petenis putri China tersebut cukup lama dengan waktu sekitar tiga jam. Petenis China itu, sangat ulet dan bola diarahkan ke daerah sulit bisa dikejar serta dikembalikan dengan baik. "Namun, saya harus bermain sabar menunggu kesempatan baik untuk menekan lawan untuk menambah poin demi poin, akhirnya bisa menang," katanya.
Selain di nomor tunggal, Sandy juga melaju di nomor ganda. Berpasangan dengan Nathania Ratih Putri Karsita, dia melaju ke babak kedua setelah mengalahkan Efriliya Herlina/Maika Jae Tanpoco (Indonesia/Filipina) 4-6, 6-1, 10-8. Mereka selanjutnya bertemu pasangan Indonesia, Beatrice Gumulya/Jessy Rompies. ***
- (CTI-1)
***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 088210452863 atau e-mail: akumemangcoi@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar