Sumber Asli -- TENIS COI -SOLO - Unggulan utama Lavinia Tananta mendapat tugas berat dalam upaya untuk mengamankan gelar tunggal putri Turnamen Tenis ITF Women Circuit So Good Walikota Surakarta Cup 2013. Pasalnya, dia yang berada di kelompok atas undian, dikurung tiga petenis asing dalam babak perempatfinal. Sedangkan unggulan dua, Ayu Fani Damayanti dan Jessy Rompies memastikan satu tiket semifinal untuk Indonesia karena mereka bertemu di babak delapan besar, Jumat, 5 Juli 2013.
Lavinia sempat berada dalam posisi krtitis ketika menghadapi rekan senegaranya, Beatrice Gumulya pada babak 16 besar di lapangan tenis Gelora Manahan Solo, Kamis (4/7). Dia secara mengejutkan kalah telak 1-6 di set pertama. Namun pada set kedua, pemain asal Semarang itu mampu bangkit setelah mengubah permainan dengan banyak mengandalkan bola-bola datar ke dua sisi lapangan. Dia mampu bangkit untuk merebut set kedua 6-3.
Pada set penentu, lagi-lagi Lavinia tertinggal 0-1, 1-1, 1-2, 2-2, 2-3, 3-3. Bahkan saat tertinggal 1-2, Lavinia sempat mendapat perawatan karena pundaknya kanannya sakit. Pertandinganpun terhenti beberapa saat untuk memberi kesempatan tenaga fisioterapi menangani Lavinia.
Usai mendapat perawatan, permainan Lavinia makin mantap. Dia mulai mengendalikan permainan dan terus memimpin 4-3, 4-4, 5-4, 5-5 sampai akhirnya menutup set penentu dengan skor 7-5.
Menurut Lavinia Tananta, lawan pada set pertama bermain bagus mampu menekan, sehingga bola pengembaliannya sering salah sendiri. "Pada set kedua, saya mulai bermain lepas dan mengajar reli-reli panjang. Ada kesempatan mematikan lawan langsung dilakukan dengan baik," kata pemain peringkat 568 itu.
Menurut Lavinia, lawan terberat melawan Beatrice, tetapi semua lawan juga dianggap berat yang lolos ke perempat final. "Saya targetnya bisa menjuarai turnamen di Solo ini," kata Lavinia.
Kemenangan itu mengantar Lavinia berjumpa unggulan 5 asal China, Ai Wen Zhu yang menyisihkan pemain muda harapan Indonesia, Aldila Sutjiadi lewat pertarungan tiga set 6-4, 5-7, 7-5. Zhu yang memiliki peringkat dunia 888 merupakan pemain bisa menjadi lawan berbahaya bagi Lavinia. Pemain cukup jangkung ini memiliki pukulan keras dan juga ulet di lapangan.
Bila lolos dari Zhu, tugas Lavinia belum aman karena masih ada pemain asing lagi yang siap menghadangnya yaitu Kanika Vaidya dari India dan Zhang Yukun asal China. Kalau perjalanan Lavinia lancar maka peluang hadirnya final sesama Indonesia makin terbuka. Pasalnya di undian bawah, Indonesia sudah memastikan satu tiket ke semifinal yang diperebutkan oleh Ayu Fani Damayanti dan Jessy Rompies.
Ayu yang menempati unggulan dua melaju ke perempatfinal lewat kemenangan 6-1, 7-6 (7-1) atas Misa Kinoshita Jepang. Sedangkan Jessy menyingkirikan rekan senegaranya, Nathania Ratih Putri Karsita 6-3,6-0. Pemenang perang saudara Ayu dan Jessy akan menghadapi pemenang duel unggulan 6, Michika Ozeki (Jepang) melawan unggulan 3, Yumi Miyazaki juga dari Jepang.
So Good Walikota Surakarta Cup 2013:
Hasil, Tunggal Putri, Kamis, 4 Juli 2013
Lavinia Tananta (INA) vs Beatrice Gumulya (INA) 16, 63,75
Ai Wen Zhu (CHN) vs Aldila Sutjiadi (INA) 64,57,75
Kanika Vaidya (IND) vs Sanae Ohta (JPN) 64,61
Yukun Zhang (CHN) vs Sandy Gumulya (INA) 63,61
Michika Ozeki (JPN) vs Efriliya Herlina (INA) 76(3),36,63
Yumi Miyazaki (JPN) vs Kotomi Takahata (JPN) 63,61
Jessy Rompies (INA) vs Nathania Ratih Putri Karsita (INA) 63,60
Ayu Fani Damayanti (INA) vs Misa Kinosita (JPN) 61,76 (1)
Hasil Ganda Putri, Kamis, 4 Juli 2013:
Beatrice Gumulya/Jessy Rompies (INA) vs WC - Sandy Gumulya/Nathania Ratih Putri Karsita (INA) 63,61
Yumi Miazaki/Kotomi Takahata (JPN) vs Magdalena Stoilkovska (MKD)/ Stepanie Tedja Abdi (NED) 60,60
Misa Kinoshita (JPN)/Kanika Vaidya (IND) vs Nozomi Fujioka/Michika Ozeki (JPN) vs Nozomi Fujioka/Michika Ozeki (JPN) 62,75
U-2 (1362) Adila Sutjiadi (INA)/Ai Wen Zhu (CHN) vs Mia Sacca Kasih/Monica Putri Kusuma Wardhani (INA) 63,64
Lavinia sempat berada dalam posisi krtitis ketika menghadapi rekan senegaranya, Beatrice Gumulya pada babak 16 besar di lapangan tenis Gelora Manahan Solo, Kamis (4/7). Dia secara mengejutkan kalah telak 1-6 di set pertama. Namun pada set kedua, pemain asal Semarang itu mampu bangkit setelah mengubah permainan dengan banyak mengandalkan bola-bola datar ke dua sisi lapangan. Dia mampu bangkit untuk merebut set kedua 6-3.
Pada set penentu, lagi-lagi Lavinia tertinggal 0-1, 1-1, 1-2, 2-2, 2-3, 3-3. Bahkan saat tertinggal 1-2, Lavinia sempat mendapat perawatan karena pundaknya kanannya sakit. Pertandinganpun terhenti beberapa saat untuk memberi kesempatan tenaga fisioterapi menangani Lavinia.
Usai mendapat perawatan, permainan Lavinia makin mantap. Dia mulai mengendalikan permainan dan terus memimpin 4-3, 4-4, 5-4, 5-5 sampai akhirnya menutup set penentu dengan skor 7-5.
Menurut Lavinia Tananta, lawan pada set pertama bermain bagus mampu menekan, sehingga bola pengembaliannya sering salah sendiri. "Pada set kedua, saya mulai bermain lepas dan mengajar reli-reli panjang. Ada kesempatan mematikan lawan langsung dilakukan dengan baik," kata pemain peringkat 568 itu.
Menurut Lavinia, lawan terberat melawan Beatrice, tetapi semua lawan juga dianggap berat yang lolos ke perempat final. "Saya targetnya bisa menjuarai turnamen di Solo ini," kata Lavinia.
Kemenangan itu mengantar Lavinia berjumpa unggulan 5 asal China, Ai Wen Zhu yang menyisihkan pemain muda harapan Indonesia, Aldila Sutjiadi lewat pertarungan tiga set 6-4, 5-7, 7-5. Zhu yang memiliki peringkat dunia 888 merupakan pemain bisa menjadi lawan berbahaya bagi Lavinia. Pemain cukup jangkung ini memiliki pukulan keras dan juga ulet di lapangan.
Bila lolos dari Zhu, tugas Lavinia belum aman karena masih ada pemain asing lagi yang siap menghadangnya yaitu Kanika Vaidya dari India dan Zhang Yukun asal China. Kalau perjalanan Lavinia lancar maka peluang hadirnya final sesama Indonesia makin terbuka. Pasalnya di undian bawah, Indonesia sudah memastikan satu tiket ke semifinal yang diperebutkan oleh Ayu Fani Damayanti dan Jessy Rompies.
Ayu yang menempati unggulan dua melaju ke perempatfinal lewat kemenangan 6-1, 7-6 (7-1) atas Misa Kinoshita Jepang. Sedangkan Jessy menyingkirikan rekan senegaranya, Nathania Ratih Putri Karsita 6-3,6-0. Pemenang perang saudara Ayu dan Jessy akan menghadapi pemenang duel unggulan 6, Michika Ozeki (Jepang) melawan unggulan 3, Yumi Miyazaki juga dari Jepang.
So Good Walikota Surakarta Cup 2013:
Hasil, Tunggal Putri, Kamis, 4 Juli 2013
Lavinia Tananta (INA) vs Beatrice Gumulya (INA) 16, 63,75
Ai Wen Zhu (CHN) vs Aldila Sutjiadi (INA) 64,57,75
Kanika Vaidya (IND) vs Sanae Ohta (JPN) 64,61
Yukun Zhang (CHN) vs Sandy Gumulya (INA) 63,61
Michika Ozeki (JPN) vs Efriliya Herlina (INA) 76(3),36,63
Yumi Miyazaki (JPN) vs Kotomi Takahata (JPN) 63,61
Jessy Rompies (INA) vs Nathania Ratih Putri Karsita (INA) 63,60
Ayu Fani Damayanti (INA) vs Misa Kinosita (JPN) 61,76 (1)
Hasil Ganda Putri, Kamis, 4 Juli 2013:
Beatrice Gumulya/Jessy Rompies (INA) vs WC - Sandy Gumulya/Nathania Ratih Putri Karsita (INA) 63,61
Yumi Miazaki/Kotomi Takahata (JPN) vs Magdalena Stoilkovska (MKD)/ Stepanie Tedja Abdi (NED) 60,60
Misa Kinoshita (JPN)/Kanika Vaidya (IND) vs Nozomi Fujioka/Michika Ozeki (JPN) vs Nozomi Fujioka/Michika Ozeki (JPN) 62,75
U-2 (1362) Adila Sutjiadi (INA)/Ai Wen Zhu (CHN) vs Mia Sacca Kasih/Monica Putri Kusuma Wardhani (INA) 63,64
- (CTI-1)
***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 088210452863 atau e-mail: akumemangcoi@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar