Christo - demikian sapaan akrab Christoper - bersama Kontinen yang diunggulkan di posisi kedua gagal mencatat sejarah di belahan Benua Amerika setelah Juni lalu berjaja di ajang grand slam Prancis Terbuka. Padahal mereka sudah tinggal selangkah lagi untuk menorehkan prestasi juara. Namun di langkah akhir mereka kalah dari pasangan nonunggulan Nikolaus Moser/Cedrik-Marcel Stebe (Austria/Jerman) lewat pertarungan penentuan poin supertie break 6-7 (5-7), 6-3, (8-10) dalam laga final di Flushing Meadows, News York, AS, Sabtu (6/9).
Christo/Kontinen maju ke babak final setelah menang atas Marcelo Arevalo/Alex Llompart (El Savador/Puerto Rico) 6-3, 6-1. Sedangkan Moser/-Marcel Stebe mengatasi pasangan Thailand Peerakit Siributwong/Kittipong Wachiramanowong 6-2, 3-6, 11-9.
Sayang sukses mereka gagal diikuti ganda Indonesia di kelompok putri Beatrice Gumulya/Jessy Rompies. Mereka dikalahkan Noppawan Lertcheewakarn/Sandra Roma (Thailand/Swedia) 6-3, 5-7, 10-8.
Bagi Christo kegagalan itu membuat dia tidak mampu menutup kariernya di junior dengan kenangan manis. Pasalnya dengan usia yang sudah 18 tahun lebih maka dia tahun depan sudah harus terjun di kelompok senior. Demikian juga Jessy Rompies tahun depan sudah akan naik ke tingkat senior. Sedangkan Bea - sapaan akrab Beatrice - masih mempunyai kesempatan di junior. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar