Francesca Schiavone mengakui bahwa usianya sudah lanjut untuk tetap bermain tenis. Namun hal ini tidak akan menjadi penghambat untuk bertanding dan ikut dijagokan sebagai pemenang gelar Commonwealth Bank Tennis Classic bulan depan.
Pemain Italia yang bersemangat ini yang genap berusia 28 pada saat Wimbledon . Dia menetap di London dan menemukan bahwa lingkungan disana cocok untuk berpesta bersama teman-temannya. Namun saat ini dia berangsur mengerem kegiatannya.
"Dahulu saya gemar keluar untuk berdisko, namun sekarang tidak lagi," ungkapnya. "Umur saya sudah 28 tahun. Saya hanya keluar untuk minum anggur dan langsung pulang ke rumah kembali. Hidup saya sudah mulai berubah dan saya juga menjadi orang yang berbeda."
Yang belum berubah dari dirinya adalah komitmen terhadap permainan yang dia tekuni, dan dia senantiasa menjadi lawan yang tangguh dalam setiap turnamen yang diikuti. Semua lawan mainnya tahu bahwa dia tidak akan pernah menyerah tanpa pertarungan, dan dia memperlihatkan kepiawaiannya ketika berhasil menundukkan pemain nomor satu dunia Justine Henin awal tahun ini.
Selain itu, dia juga berhasil menjadi finalis kelas ganda di French Open berpasangan dengan pemain Australia Casey Dellacqua, dan pada Olimpiade Beijing dia berpasangan dengan pemain senegaranya Flavia Pennetta mengalahkan salah satu pasangan pemain ganda terbaik dunia, Yung-Jan Chan dan Chia-Jung Chuang dalam pertandingan yang seru. Pasangan asal Taiwan ini sudah memenangkan tiga gelar musim ini termasuk dalam pertandingan Italian Open, dan menjadi juara kedua dalam Australia Open dan US Open tahun 2007.
"Saya mencintai pekerjaan saya ini, sehingga saya ingin berbagi dengan orang lain," ungkap Schiavone, dia berhasil memikat banyak fans selama berada di Bali saat menyajikan permainan yang khas dalam perjuangannya di babak final tahun 2005 lalu. "Yang paling penting adalah saya. Ini wajar. Namun, penonton juga menikmatinya karena mereka menyukai permainan saya atau mereka gemar menonton permainan tenis yang seru. Jadi apabila saya bisa tampil untuk mereka, itu bagus untuk diri saya juga. Inilah tujuan saya. Saya sangat senang bahwa di Bali mereka menantikan saya dan saya berharap dapat menyajikan permainan terbaik saya bagi penggemar saya."
Schiavone bukan satu-satunya pemain yang memastikan diri bermain di Bali yang sudah menunjukkan prestasi terbaik selama minggu-minggu terakhir ini. Pemain asal Cina, Peng Shuai, juga sudah memastikan kehadirannya dalam rangkaian turnamen Sony Ericsson WTA Tour ini minggu lalu saat dia berhasil mencapai babak final di turnamen Forest Hills dengan mengalahkan dua dari empat pemain unggulan teratas.
Keberhasilannya ini mengikuti jejak kesuksesan Nadia Petrova saat dia memenangkan gelar tunggal dan ganda sekaligus di Cincinnati, Flavia Pennetta yang berhasil mencapai babak final di Los Angeles, Tamarine Tanasugarn yang berhasil menjadi pemain asal Thailand pertama yang mencapai babak perempat final di Wimbledon dengan kemenangannya atas pemain nomor satu dunia Jelena Jankovic, dan juga Li Na yang memenangkan medali perunggu di Olimpiade Beijing.
Semua ini akan berlangsung di Grand Hyatt Resort, Nusa Dua, dimana juara kedua tahun 2007 Daniela Hantuchova dan pemain kidal asal Swiss Patty Schnyder akan memperlihatkan aksi mereka mulai tanggal 7 September depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar