Elbert, yang menjadi unggulan teratas, tanpa menemui perlawanan berarti menang atas petenis kawakan unggulan ke-10, Andrian Raturandang (Jabar), 6-3, 6-2. Sedangkan Sandy, yang juga menjadi unggulan teratas, harus mengeluarkan ekstratenaga sebelum menang atas unggulan ketiga dari DKI Jakarta, Liza Andriyani, 2-6, 6-1, 6-1.
"Andrian bermain bagus. Backhand andalan saya tidak berjalan dengan baik. Sebaliknya, forehand lebih dominan. Senang bisa menjadi juara," ujar Elbert singkat usai berlaga pada kejuaraan yang berhadiah total Rp 150 juta itu. Usai pembagian hadiah, Elbert langsung menuju Bandara Soekarno Hatta untuk melakukan perjalanan menuju Thailand, mengikuti turnamen Future berhadiah 10.000 dolar AS.
Dalam kesempatan berbeda, Andrian mengaku sangat senang bisa menjadi finalis. Pasalnya, pada seri II di Surabaya lalu, dia hanya mencapai babak perempatfinal. "Kualitas pemain di sini lebih baik karena ada Elbert. Dia main bagus sekali hari ini, dan saya kurang beruntung melawannya," tutur Andrian.
Elbert membawa hadiah Rp 12,1 juta diikuti Andrian yang menerima Rp 7,2 juta. Sedangkan Sandy membawa pulang Rp 7,2 juta dan Liza meraih Rp 4,24 juta.
Sementara itu, ganda unggulan kedua dari Jawa Barat-Kalimantan Timur, Angelique Angie Widjaja/Sandy Gumulya, mencatat kemenangan mudah menyusul lawan mereka, unggulan teratas dari DKI Jakarta, Ayu Fani/Liza Andriyani, mengundurkan diri. Pengunduran diri juara bertahan itu menyusul Ayu mengalami cedera punggung. Cedera tersebut didapat Ayu saat bertanding di semifinal tunggal putri melawan rekan sedaerahnya, unggulan ketiga Liza Andriyani, 2-1, ret. Atas kemenangannya, Angie/Sandy berbagi hadiah sebesar Rp 3,1 juta dan Ayu/Liza meraih Rp 1,8 juta.
Untuk nomor ganda putra, pasangan unggulan kedua dari DKI Jakarta, Nesa Artha/Hendri Susilo Pramono, meraih gelar juara turnamen ini setelah mengalahkan pasangan nonunggulan DKI-Kaltim, David Agung/ Faisal Aidil, 6-7 (11), 6-3, 7-6 (1).
Rizal Mallarangeng selaku pihak sponsor meminta agar turnamen seperti ini terus ditingkatkan. Dengan demikian, kualitas petenis pun meningkat seiring dengan maraknya turnamen. Ia juga mengimbau PP Pelti terus membina dan meningkatkan performa petenis junior. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar