Menu

coiga

AYO GABUNG

KARYA ANDA KAMI NANTIKAN

TENIS COI menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini.
Baik itu tulisan maupun foto tentang pemain, klub, pengurus Pengkot/Pengkab, Pengprov dan PP Pelti, turnamen dan kegiatan tenis lainnya. Kirim karya tulis atau karya foto Anda ke e-mail: akumemangcoi@yahoo.com.

Kamis, 11 September 2008

COMMONWEALTH BANK TENNIS CLASSIC: Petrova Tuntaskan Dendam


INA TENNIS: Nadia Petrova berhasil mewujudkan ambisinya untuk melakukan balas dendam terhadap Tathiana Garbin pada turnamen tenis Commonwealth Bank Tennis Classic di Nusa Dua, Bali, Kamis (11/9). Dalam pertandingan babak kedua yang disaksikan ratusan penonton itu Petrova asal Rusia menang dengan skor telak 6-1, 6-1 atas lawannya asal Italia itu.
Kemenangan itu mengantarkan Petrova yang menempati unggulan empat, kembali bertemu pemain Italia, unggulan lima Francesca Schiavone. “Tentu bukan pertandingan mudah melawan Francesca karena dia pemain yang bagus dan ulet. Namun saya akan berusaha memberikan yang terbaik sehingga nanti akan terjadi pertandingan yang menarik,” ujar Petrova dalam jumpa pers usai bertarung di lapangan utama Hotel Grand Hyatt.

Meskipun memiliki peringkat dunia lebih baik, posisi 21 dunia dibandingkan Schiavone, urutan 27 dunia, Petrova tidak mau lengah dalam pertandingan perempatfinal nanti. Pemilik tinggi badan 178 cm dan berat 68 kg itu akan lebih konsentrasi sehingga bisa menerapkan permainannnya dengan baik. Apalagi dalam lima pertemuan sebelumnya Schiavone menang 4 kali.
“Namun saya menang dalam pertemuan terakhir dua tahun lalu di Amelie Island. Itu terjadi di lapangan tanah liat. Nah sekarang di Bali lapangan keras jadi saya harus waspada,” ungkap pemain yang tahun ini baru meraih satu gelar dengan penghasilan hadiah sebesar 579.850 dolar Amerika Serikat.
Petrova menentukan kemenangan atas Garbin dalam waktu satu jam 13 menit. Meskipun menang telak namun dalam perjalanan game demi game, Petrova harus bertarung ketat. Selain lawannya sukar dimatikan, Petrova juga sering melakukan kesalahan sendiri.
Tetapi dengan mengandalkan servis keras yang mencapai 190 km/jam, Petrova bisa mengendalikan permainan. Pukulan keras dari forehand mau pun backhand kerap membelah lapangan Garbin. “Saya merasa makin baik. Mudah-mudah dalam pertandingan berikutnya akan lebih baik lagi,” ungkap pemain yang pertama kali tampil di Bali empat tahun lalu langsung menembus semifinal.
Dalam pertandingan lainnya, petenis Chan Yung Jan dari Taiwan menjadi satu-satunya wakil Asia yang tersisa di tunggal putrid turnamen tier III rangkaian Sony Ericsson WTA Tour itu. Chan melaju ke babak delapan besar setelah menumbangkan pemain China yang menempati unggulan Sembilan, Peng Shuai 6-1, 7-5. Namun di langkah berikutnya Chan bertemu unggulan utama Daniela Hantuchova (Slovakia).
Chan yang menempati peringkat 59 dunia tidak gentar langsung bertemu favorit kuat juara yang menempati posisi 12 dunia. “Saya sudah tahu permainan dia karena saya pernah bertemu di Kalkota tahun lalu. Saya kalah dua set. Tapi saya nanti akan berusaha sekuat tenaga untuk memberikan perlawanan apa lagi saya menjadi satu-satunya wakil Asia di sini,” ungkap pemain berusia 19 tahun itu.
Melaju juga unggulan tiga Flavia Pennetta (Italia) dengan mengatasi perlawanan Anastasia Rodionova (Rusia) 6-3, 7-5. Pennetta di laga berikutnya akan bertemu pemenang pertarungan antara unggulan tujuh Sara Errani (Italia) dan Tamira Paszek (Austria) yang sampai berita ini diturunkan masih berlangsung. ***

Tidak ada komentar: