Menu

coiga

AYO GABUNG

KARYA ANDA KAMI NANTIKAN

TENIS COI menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini.
Baik itu tulisan maupun foto tentang pemain, klub, pengurus Pengkot/Pengkab, Pengprov dan PP Pelti, turnamen dan kegiatan tenis lainnya. Kirim karya tulis atau karya foto Anda ke e-mail: akumemangcoi@yahoo.com.

Jumat, 12 September 2008

COMMONWEALTH BANK TENNIS CLASSIC: Schnyder Ditantang Petrova


INA TENNIS - BALI - Unggulan empat Nadia Petrova akan menguji keuletan unggulan dua Patty Schnyder pada semifinal turnamen tenis Commonwealth Bank Tennis Classic di Nusa Dua, Bali, Sabtu (13/9). Melaju juga ke babak empat besar turnamen berhadiah total 225.000 dolar AS itu, unggulan utama Daniela Hantuchova.
Mengenakan kostum kebesarannnya Adidas berwarna biru muda, Petrova berhasil mengatasi keuletan unggulan lima Francesca Schiavone (Italia) 6-4, 6-3 dalam pertarungan selama 1 jam 25 menit. Sedangkan Schnyder (Swiss) unggul telak 6-1, 6-1 atas Marta Domachowska (Polandia).

Dalam pertandingan lainnya di lapangan Hotel Grand Hyatt, Hantuchova sempat mendapat perlawanan sengit dari satunya-satunya wakil Asia, Chan Yung Jan (Taiwan) sebelum menang 7-6 (7-4), 4-6, 6-2. Kemenangan ini mengantar Hantuchova yang berada di peringkat 12 dunia bertemu pemenang pertarungan antara unggulan tiga Flavia Pannetta (Italia) dan Tamira Paszek (Austria).
Pertarungan Petrova melawan Schianone yang disaksikan sekitar seratus penonton termasuk pemilik perusahaan rokok Wismilak, Willy Walla dan Sekjen PP Pelti Soebronto Laras berlangsung menarik. Duel ini bagaikan raksasa melawan kancil. Petrova yang memiliki tinggi 178 cm menggedor Schianone yang tingginya 166 cm dengan pukulan-pukulan tajam dan cepat dari garis belakang.
Pertandingan menjadi ketat karena Schiavonne dengan kelincahan kakinya mampu mengimbangi dan bahkan beberapa kali mendesak Petrova terutama pada set pertama. Bahkan Petrova sempat mengalami gangguan di lututnya pada sehingga meminta wasit untuk memanggil petugas medis. Namun sampai pertandingan usai Petrova tidak sempat mendapat perawatan.
Pade set kedua Petrova sudah mampu lebih mengendalikan permainan. Apalagi servisnya yang keras bisa berjalan lebih baik dibandingkan pertandingan sebelumnya. Dia pun akhirnya memetik kemenangan keduanya dalam lima pertemuan dengan Schiavone.
“Memang pada set pertama saya merasakan sakit di lutut saya. Tetapi setelah dipaksa ternyata sakitnya kemudian hilang. Namun saya akan cek nanti agar tidak ada masalah dalam pertandingan berikutnya,” ujar Petrova dalam acara jumpa pers seusai pertandingan.
Dengan lolos ke empat besar maka Petrova menyamai prestasinya empat tahun lalu ketika pertama kali menjejakkan kakin di Pulau Dewata. Namun kini dia berusaha untuk meningkatkan prestasinya itu dengan yang lebih baik lagi. Untuk itu dia akan konsentrasi penuh di semifinal melawan Schnyder yang masih unggul 6-5 dalam pertemuan sebelumnya.
“Petrova termasuk pemain bagus. Dia memiliki pukulan yang keras dan servis yang bagus. Jadi saya harus mempersiapkan diri yang lebih baik lagi sehingga nanti bisa bermain sesuai dengan apa yang saya rencanakan saat melawan Petrova,” tutur Schnyder yang mengincar gelar juara setelah gagal dalam tiga penampilan sebelumnya di Bali. ***

Tidak ada komentar: