“Kami memang sudah punya jadwal nasional dan internasional seperti Kejurnas Yunior dan Women’s Circuit. Itu kami rasa masih belum cukup. Itulah sebabnya, kami minta pada PP PELTI untuk menambah dua jadwal internasional lagi, Men’s Future dan ITF Junior,” ujar Ketua Pengkot PELTI Tarakan, Drs. Muhammad Maulana, MM kepada Wartawan Majalah TENNIS Sports, Agus Aribowo di ruang kerjanya, kemarin.
Saat ini, seperti diketahui, Kota Tarakan sudah memiliki jadwal resmi Women’s Circuit USD 10.000, Kejurnas Tenis Yunior KU-10 tahun hingga KU-18 tahun, Kejuaraan Tenis Kalimantan Utara (Kaltara) dan Persami local yang tergelar tiap dua bulan sekali.
“Animo pertenisan di Tarakan ini sangat besar. Pemainnya, pengurusnya sampai masyarakatknya juga boleh dibilang “gila tennis”. Negeri tetangga Malaysia saja hampir tiap bulan bertandang ke sini untuk main tennis. Itulah sebabnya, kami minta tambahan jadwal ini,” lanjut pejabat eselon III di Bapeda Kota Tarakan.
Bahkan, pada 12-15 Desember nanti Kota Tarakan menjadi tuan rumah pesta olahraga Borneo Games 2008 yang diikuti oleh Negara-negara perbatasan seperti, Brunei Darussalam, Thailand dan Malaysia. Adapun cabang yang dipertandinkan adalah tennis, tennis meja, pencak silat, catur, bola voli, bulutangkis dan sepakbola.
Muhammad Maulana menjamin SDM serta sarana-prasarana di Kota Tarakan sangat menjamin dan mampu menggelar banyak event internasional. “Itulah sebabnya, kami juga mohon PP PELTI memberikan kepercayaan pada kami untuk menggelar Kejuaraan Tenis yunior Martina Widjaja Cup. Kami siap,” lanjut lelaki yang akrab dipanggil Maolan.
Disamping jadwal turnamen, PELTI Kota Tarakan juga minta PP PELTI mengadakan Pelatihan Pelatih Program Prestasi Daerah dan Play and Stay. “Kami juga ingin pelatih tennis Tarakan bermutu. Itulah sebabnya kami juga minta coaching clinic,” tandasnya.
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar