Christo bahkan merebut pula gelar di ganda putra berpasangan dengan Andrian Raturandang pada pertandingan di lapangan tenis Hotel Sultan Jakarta, Minggu.
Pada pertandingan final, Christoper Rungkat menundukkan Nesa Arta 6-2, 6-0. Sementara Lavinia menjungkalkan Ayu Fani Damayanti 6-4, 7-5.
Di ganda putra, Christo/Andrian menundukkan Hendri Susilo Pramono/Nesa Arta 6-4, 7-5. Sedangkan di ganda putri, Ayu Fani yang berpasangan dengan Liza Andriyani meraih gelar juara dengan menundukkan Grace Sari Ysidora/Septi Mende 6-1, 6-4.
Atas keberhasilan menjuarai tunggal putra, Christo mengantongi hadiah total Rp100 juta setelah ditambah bonus tampil tak terkalahkan dalam seluruh pertandingan. Sementara Nesa menerima Rp34,5 juta.
Di ganda putra, Christo/Andrian menerima hadiah sebesar Rp32.250.000 dan runner-up Hendri/Nesa menerima Rp17.250.000.
Lavinia yang menjuarai tunggal putri juga menerima Rp100 juta setelah ditambah bonus tanpa terkalahkan. Sedangkan runner-up Ayu Fani mendapat Rp40 juta.
Di ganda putri, Ayu/Liza mendapat hadiah Rp15 juta, runner-up Grace Sari/Septi Mende Rp7,5 juta.
Selain mendapat tropi dan hadiah uang, para juara juga mendapat hadiah tambahan berupa paket wisata ke Bali dan Lombok pergi pulang (PP) disertai akomodasi selama tiga hari dua malam.
Upacara penyerahan hadiah turut dihadiri Menpora Adhyaksa Dault. "Kami harapkan akan lebih banyak lagi sponsor yang bisa mendukung olahraga, karena tanpa kejuaraan kita akan sulit mencari juara," ujar Adhyaksa Dault.
Sementara Andrian Raturandang yang mewakili para juara juga berharap hal yang sama. "Kami harapkan dimasa mendatang turnamen akan lebih meriah lagi," ujar Andrian. (sihc/saci)***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar