"PELTI mau-mau saja memberikan ijin, namun daerah harus benar-benar siap, jikatidak nanti kita juga yang kelimpungan. Jujur, makin banyak daerah yangingin menggelar turnamen, PELTI makin senang. Kenapa? Karena itu akansemakin membangkitkan pembinaan di daerah tersebut, yang akhirnyamengarah peningkatan prestasi," tegas Ketua Umum PP PELTI, MartinaWidjaja, usai dilantik KU KONI Pusat, Rita Soebowo, Senin (15/12) di Hotel Menara Peninsula.
Pernyataanini berkenaan dengan banyaknya daerah yang mengajukan menjadipenyelenggara turnamen, baik nasional maupun internasional. PELTI kotaSolo, PELTI Balikpapan, PELTI Kota Tarakan, Manado, Jawa Timur dan NADmenyatakan keinginannya itu. PELTI Kaltim, yang telah memilikirangkaian Women's Circuit (April 2009) di Balikpapan, Kota Tarakandan Tandjung Selor (Kab. Bulungan). Kini minta tambahan Men's Future,Kejurnas Nasional Piala Martina Widjaja (Tarakan), Kejuaraan nasionalsenior putra dan putri (Bulungan).
"Jujursaja, kami memang sudah punya jadwal rutine Women's Circuit USD 10.000dan Kejurnas Yunior Piala Walikota Tarakan. Tapi itu masih kami anggapkurang. Kami tunggu permintaan kami menggelar Piala Martina Widjaja danMen's Future, serta pelatihan pelatih dan officiating (perwasitan).Kami ingin jawaban dalam waktu dekat, agar pada awal 2009 nanti bisakami laporkan ke Pak Walikota (dr. H Yusuf SerangKasim)," ujar Ketua Pengkot PELTI Kota Tarakan, Drs. Achmad Maulana, MMvia telpon selular, kemarin. Maulana sendiri akan ke Jakarta (ke PPPELTI) pada 27 Desember nanti.
Sementara itu, Ketua PELTI Balikpapan,Susan Soebakti, SH, MM belum lama ini juga berniat menambah event resmipertenisan di Kota Selicin Minyak tersebut. Saat ini kalender tetapnyaadalah; Women's Circuit USD 25.000, Men's Future USD 10.000. "Kami jugabersedia menggelar turnamen junior internasional lagi. Namun, semuakami serahkan pada PP PELTI. Kalau kami memang diberi kepercayaan lain,kami siap," ujar Susan.
Permintaan event nasional diminta Ketua Pengprov PELTI Kalimantan Tengah,IR. Halind Ardi. Kepala Badan Lingkungan Hidup Provinsi Kalteng ini takmuluk-muluk minta pada PP PELTI untuk meminta bantuan dimudahkanmenggelar turnamen tenis se Kalimantan saja. "Kami sadari, masih banyakkendala dan baru. Makanya kita minta segera dilantik dan dibantumenggelar event lokal saja. Kalteng memang masih baru," kata Halind.
Menanggapiniatan daerah ini, Ketua Umum PP PELTI Martina Widjaja menyatakan siapmelayani. Hanya saja, untuk turnamen internasional hendaknya daerahyang ditunjuk nantinya benar-benar siap secara sarana dan SDM-nya."Kota Balikpapan, Tarakan dan Bulungan serta Manado memang siap. Kalau yang lain, jangan terburu-buru lebih baik menggelorakan pembinaan lokal atau pembenahan ke dalam dulu," lanjut Martina.
Martina mencontohkan, Kota Solo, karena memiliki sarana, prasarana dan SDM yangmemadai ketika mereka mengajukan jadi penyelenggara Davis Cup ZonaAsia-Oceania Grup II lawan Kuwait, langsung disetujui. "Karena merekamemang siap segalanya. Dan, PP PELTI memang memiliki program untukmeningkatkan prestasi daerah, jadi akan banyak event yang memang kamilempar ke daerah," tutup Martina pada wartawan Majalah TENNIS Sports Agus Aribowo. (Sumber Wobsite Pelti) ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar