Menu

coiga

AYO GABUNG

KARYA ANDA KAMI NANTIKAN

TENIS COI menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini.
Baik itu tulisan maupun foto tentang pemain, klub, pengurus Pengkot/Pengkab, Pengprov dan PP Pelti, turnamen dan kegiatan tenis lainnya. Kirim karya tulis atau karya foto Anda ke e-mail: akumemangcoi@yahoo.com.

Rabu, 14 Januari 2009

PELTI JATIM: Pembibitan Melalui Persami

INA TENNIS - SURABAYA - Pengurus Provinsi Pelti (tenis lapangan) Jawa Timur mengintensifkan kegiatan Pertandingan Sabtu Minggu (Persami) di kabupaten/kota untuk program pembibitan dan pembinaan atlet jangka panjang.

Sekretaris Umum Pengprov Pelti Jatim, Irmantara Subagio yang dihubungi di Surabaya, Rabu, mengatakan Persami dibagi dalam delapan wilayah, yakni Surabaya, Sidoarjo, Malang, Jember, Bojonegoro, Kediri, Madiun, dan Madura.

"Saat ini wilayah Madiun yang sudah mulai melaksanakan Persami dan digelar di Kabupaten Magetan. Untuk wilayah lain segera menyusul," katanya.

Persami dibagi dalam tiga kelompok umur, yakni 12, 14 dan 16 tahun dengan mempertandingkan nomor tunggal dan ganda.

Sesuai program Pelti Jatim, juara masing-masing kelompok dari semua wilayah, nantinya akan dipertemukan pada putaran final untuk mencari juara sejati.

"Mereka yang juara diproyeksikan masuk pemusatan latihan jangka panjang untuk menghadapi PON 2012, terutama pemain dari kelompok umur 16 tahun. Tapi tidak menutup kemungkinan pemain kelompok umur di bawahnya bisa masuk, asalkan memiliki kualitas bagus," katanya.

Pria yang akrab disapa Ibag ini menambahkan, Pelti Jatim terus berupaya mencari bibit-bibit petenis berbakat dan potensial yang diproyeksikan untuk menggantikan pemain senior yang sudah pensiun.

Ia mengakui kualitas petenis junior Jatim masih kalah dibanding daerah lain, seperti DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah, karena minimnya jam terbang dalam mengikuti berbagai turnamen.

Dalam beberapa kejuaraan tenis yunior, baik nasional maupun internasional yang berlangsung selama 2008 lalu, para petenis junior Jatim masih kalah bersaing dengan pemain daerah lain.

Ketua Umum Pelti Jatim, Dwi Soetjipto pada kesempatan sebelumnya mengatakan kegagalan petenis Jatim merebut medali emas pada PON XVII di Kalimantan Timur 2008 lalu, menjadi cambuk untuk berbenah menghadapi PON 2012.

"Kegagalan itu tidak boleh terulang lagi dan PON mendatang ditargetkan minimal dapat satu emas. Karena itu, Pelti Jatim sudah mengagendakan program puslatda jangka panjang," katanya. (ssko) ***

Tidak ada komentar: