Menu

coiga

AYO GABUNG

KARYA ANDA KAMI NANTIKAN

TENIS COI menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini.
Baik itu tulisan maupun foto tentang pemain, klub, pengurus Pengkot/Pengkab, Pengprov dan PP Pelti, turnamen dan kegiatan tenis lainnya. Kirim karya tulis atau karya foto Anda ke e-mail: akumemangcoi@yahoo.com.

Kamis, 01 Januari 2009

SANDY GUMULYA: Ingin Perbaiki Peringkat

INA TENNIS - JAKARTA - Pergantian tahun membuat beberapa petenis Indonesia sibuk mengatur jadwal tour profesional mereka. Tapi, tidak dengan petenis cantik Sandy Gumulya.

Petenis yang sempat didaulat akan mengembalikan kejayaan Indonesia di era Yayuk Basuki itu justru menunjuk pelatihnya Suzanna Anggarkusuma Wibowo untuk memilih. Itu sengaja dilakukannya karena sang pelatih yang mengetahui turnamen mana yang harus dilalui.

Selain itu, dia berharap turnamen hasil pilihan pelatih akan memperbaiki peringkat WTA yang saat ini berada di jajaran 242 dunia. Konsistensi itu membuatnya fokus membidik kelas USD25 ribu hingga USD75 ribu tahun depan.

"Saya belum mengetahui turnamen apa yang harus diikuti tahun depan. Yang jelas, saya akan berusaha tampil terbaik di Piala Fed, Australia, 4-7 Februari 2009," kata Sandy Rabu (31/12/2008).

Menurutnya, membela Indonesia di Piala Fed yang menjadi agenda jelas dirinya tahun depan. Dia belum berpikir turnamen pro apa yang akan menjadi pilihannya.

Namun, ketika disinggung peluang di pro, dia pesimistis menghadapi turnamen tahun ganjil tersebut. Apalagi, kondisinya belum sepenuhnya membaik meski masih mampu menjalani latihan reguler.

Sandy masih terkendala dengan penyakit gejala tifusnya. "Badan ini masih belum enak jika diajak latihan, tapi saya yakin masalah ini akan selesai sebelum Indonesia tampil di Australia," ujarnya.

Sandy memang merupakan petenis putri andalan Indonesia. Bukan hanya di Piala Fed, tapi dalam beberapa turnamen profesional yang membawa nama Merah Putih tersebut.

Bahkan, anak kandung Denny Gumulya, Mantan Manajer Balap Sepeda Indonesia, itu merupakan salah satu petenis putri Indonesia yang bersinar di tingkat pro selain Ayu Fani Damayanti dan Lavinia Tananta.

Ketua Umum PB Pertina Martina Widjaja mengatakan, pihaknya akan mendukung penuh perjuangan anak asuhnya mengikuti turnamen pro tahun depan. Anggaran pun telah dipersiapkan, terutama bagi dua petenis Christopher 'Christo' Rungkat dan Jessy Rompies yang baru beranjak ke dunia pro pada 2009.

"Kami telah memiliki agenda, tapi semuanya masih dalam proses termasuk pengiriman pemain," ujarnya. (sihc/sozc) ***

Tidak ada komentar: