Menu

coiga

AYO GABUNG

KARYA ANDA KAMI NANTIKAN

TENIS COI menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini.
Baik itu tulisan maupun foto tentang pemain, klub, pengurus Pengkot/Pengkab, Pengprov dan PP Pelti, turnamen dan kegiatan tenis lainnya. Kirim karya tulis atau karya foto Anda ke e-mail: akumemangcoi@yahoo.com.

Senin, 27 April 2009

PIALA GUBERNUR DKI: Dominasi Jateng Rontok

CINTA TENIS INDONESIA - JAKARTA - Kejutan baru terjadi di turnamen tenis Piala Gubernur DKI Jakarta. Dua unggulan teratas tunggal putra-putri akhirnya rontok saat melakoni laga semifinal di lapangan tenis Klub Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (18/4/2009).

- Di tunggal putra, unggulan pertama asal Jawa Tengah (Jateng) Sunu Wahyu Trijati harus mengubur impiannya melangkah ke final. Dia dikalahkan sesama anggota tim Piala Davis asal DKI Nesa Arta dua set langsung 3-6, 2-6.



Sunu mengakui permainan Nesa begitu sempurna. Ditambah dirinya gagal mengembangkan performa terbaik seperti laga sebelumnya.



"Nesa tampil dominan. Dia sanggup mengembalikan bola dengan baik. Berbeda dengan saya yang kerap melakukan kesalahan," kata Sunu menerima kekalahan tersebut.



Sementara Nesa siap melanjutkan hegemoni di final ketika berjumpa petenis Jateng lainnya Prima Simpatiaji. Prima berhak menantang Nesa setelah menyudahi perlawanan petenis Jawa Timur (Jatim) Andery Setyawanto 6-4, 6-1.



"Saya senang bisa melaju ke final, apalagi kemenangan itu adalah revans setelah saya dikalahkan oleh Sunu di Padang Terbuka beberapa waktu lalu. Saya pun siap fight menghadapi Prima dan berharap performa bagus ini akan tetap terjaga," ujar Nesa optimistis.



Di tunggal putri, Lavinia Tananta (Jateng) harus mengakui keunggulan lawannya Beatrice ?Bea' Gumulya asal Kalimantan Timur (Kaltim) 6-4, 6-7 (3), 1-6. Menurut Lavinia, kegagalannya menuju partai puncak disebabkan kram kaki saat melakoni pertarungan panjang tersebut.



"Kecewa, sudah pasti. Tapi, mau bagaimana lagi. Yang penting, saya sudah berusaha semaksimal mungkin menahan rasa sakit mulai set pertama. Saya pun akhirnya melepas pertandingan itu karena sakitnya sudah tak bisa ditahan," keluhnya.



Kejadian itu membuat Lavinia pun gagal menjalani pertandingan final ganda putri. Bersama Ayu Fani Damayanti (DKI), mereka akhirnya harus melepas juara ke tangan pasangan Bea/Jessy Rompies tanpa bertanding.



Sedangkan Bea kini tinggal selangkah lagi menuju juara tunggal putri. Unggulan keempat turnamen itu akan bersua petenis tuan rumah Ayu Fani Damayanti setelah sebelumnya menaklukkan petenis Kaltim Jessy Rompies 6-2, 6-3.



"Saya senang bisa melewati pertandingan berat tersebut. Semoga saya bisa main bagus menghadapi Ayu," tegasnya. (sihc/sozc)


***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***