- Martina Widjaja dalam keterangannya kepada puluhan wartawan cetak dan elektronik mengungkapkan, turnamen ini diharapkan bisa diikuti oleh seluruh Pengprov Pelti di Indonesia. "PP Pelti menggelar PON Tenis ini untuk mewujudkan harapan pengprov yang ingin ada turnamen yang diikuti oleh seluruh daerah. Bukan seperti PON yang pesertanya hanya dipilih delapan daerah setelah melalui babak kualifikasi," ujar Martina di Hotel Menara Peninsula, Jakarta, Kamis (11/6).
Lebih lanjut, wanita pengusaha sukses itu menyebutkan, PON Tenis juga untuk melaksanakan amanat Munas Pelti di Jambi dua tahun lalu. Keinginan menggelar event akbar ini juga menjadi kesinambungan program Pelti dalam menggairahkan pembinaan daerah. Jauh sebelumnya, Pelti sudah menyebarkan minitenis, pendidikan pelatih ke daerah, dan kemudian menggelar sentra pembinaan daerah.
"Kehadiran PON Tenis ini diharapkan bisa memacu daerah untuk melakukan pembinaan secara berkesinambungan setiap tahun. Bukan seperti selama ini yang hanya bergairah empat tahun sekali menjelang PON," ujarnya.
Sekjen PP Pelti, Soebronto Laras, dalam kesempatan yang sama mengungkapkan, sudah 27 pengprov yang menyatakan ambil bagian. Sedangkan daerah lainnya tetap dinantikan karena masih ada yang melakukan seleksi.
Dalam PON Tenis ini dipertandingkan nomor beregu dan perseorangan. Dalam PON yang bertemakan "Bersatu Menuju Prestasi" akan dipertandingkan berbagai nomor seperti minitenis yang ditujukan untuk anak-anak usia 6-8 tahun, junior 14 dan 16 tahun, nomor umum, dan veteran 50 tahun ke atas. Hadiah yang diperebutkan sebesar Rp 500 juta.
PON Tenis dipastikan bakal menjadi puncak kesemarakan aktivitas tenis tahun ini. Bahkan, selama pertandingan berlangsung, juga akan disemarakkan dengan kegiatan lain berupa coaches workshop, seminar gizi, seminar psikologi, physical training dan motivator, sosialisasi play and stay, sosialisasi international tennis number (ITN), dan bazar multiproduk.
Event ini akan melibatkan tak kurang dari 750 atlet, pelatih, ofisial, dan kelompok umum. Seluruh lapangan, baik lapangan gravel maupun hard court, dipastikan akan dipakai semua.
Mengingat besarnya gawe ini, maka untuk penyelenggaraan PP Pelti membagi kepanitiaan berdasarkan kelompok umur. Untuk minitenis diserahkan kepada Hudani Fajri (bidang pembinaan prestasi junior daerah), kelompok junior KU 14 dan 16 tahun ditangani Aga Sumarno dan Christian Budiman (bidang pembinaan junior), kategori umum (senior) dipercayakan kepada Sportama, dan kategori veteran ditangani oleh Badan Veteran Tenis Indonesia (Baveti).
Sebagai penghargaan terhadap media yang melakukan peliputan secara intensif, PP Pelti juga mengadakan lomba penulisan dan foto dengan tema "Bersatu Menuju Prestasi" berhadiah total Rp 15 Juta. (ssko)
***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***