- Dalam pertandingan final di Lapangan B Kompleks Tenis Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa sore sampai malam hari, Kaltim lebih dahulu tertinggal 0-1. Dian Anggreni yang tampil di partai pertama menyerah 1-6 dan 0-6, di tangan petenis terkuat DKI, Ayu Fani Damayanti. Jessy Rompies menyamakan kedudukkan dengan mengalahkan tunggal kedua DKI, Nadia Frederika 4-6, 6-3, dan 10-2.
Jessy pantas disebut sebagai pahlawan Kaltim. Tampil lagi di nomor ganda yang menjadi penentu, dia kembali menyumbang angka. Berpasangan dengan Beatrice Gumulya, Jessy memastikan kemenangan Kaltim setelah mengalahkan pasangan DKI, Ayu/Laili Rahmawati 6-2, 3-6, dan 12-10.
Pada bagian putra, final antartim unggulan teratas terjadi antara unggulan utama DKI Jakarta dan unggulan kedua Jawa Tengah. DKI memastikan diri lolos ke final setelah unggul 2-1 atas tim Bangka Belitung.
Nesa Arta yang mewakili DKI di tunggal pertama langsung menyerah pada Ayrton Wibowo dengan skor 4-6 dan 4-6. Namun, Christoper Rungkat menyamakan kedudukan setelah menang atas Evan Regan Krijanto dengan skor 6-4 dan 6-2. Ganda DKI, Hendri Susilo Pramono/Nesa Arta, melengkapi kemenangan DKI setelah mengandaskan Ayrton/Michael Christian, 6-2 dan 7-5.
Hasil serupa juga dialami tim Jateng dengan unggul 2-1 atas Kalimantan Timur. Sunu Wahyu Trijati merebut kemenangan pertama buat jateng dengan mengalahkan Surya Wijaya dengan skor 6-2 dan 6-1. Namun, Jateng gagal di tunggal kedua yang menurunkan Prima Simpatiajai. Prima kalah dari Faisal Aidil 7-6 (5), 3-6, dan 7-10. Ganda Jateng akhirnya bisa menutup dengan kemenangan 2-1 setelah Sunu/David Agung mengalahkan Sebastian Dacosta/Surya Wijaya, 6-2, 2-6, dan 10-5. (Mamik).
Sementara itu, jumlah emas DKI di Pekan Olahraga Nasional tenis bertambah lagi lewat beregu junior 14 tahun putri. Melawan tim Jawa Tengah, DKI unggul 2-1.
Emas ketiga DKI Jakarta ini disumbangkan oleh Aldila Sutjiadi, Woyla Waluyo, dan Kely Restiana Putri. Sayangnya, di kelompok 16, putri DKI gagal menyumbang emas setelah dilibas oleh tim jawa barat 1-2 di final. Dina Karina, Vonni Darlina, dan Vanessa Gunawan hanya mampu menyumbang medali perak buat DKI.
Kekalahan DKI diawali oleh Dina Karina yang menyerah 3-6 dan 4-6, pada Tria Rizky Amalia. Vonny menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah mengandaskan Nadia Yahya, 6-1, 3-6, dan 10-8. Sayang, di partai penentuan Vonni dan Vanessa gagal dan kalah 6-7 (4) dan 3-6.
DKI menambah jumlah pundi emas dari beregu putra 16 tahun. Emas kedua DKI ini diperoleh lewat perjuangan pemain-pemainnya diawali oleh Lous Theodor yang harus mengawali set pertama dengan perjuangan ekstra keras sebelum menang 7-5, atas Babel Yosua Adiyasa dan mengakhiri set dengan 6-1. kemenagan Louis diikuti rekannya Indra Wijaya yang menang atas Michael Pedersen dengan skor 6-1 dan 6-4.
DKI semalam menambah emas lewat beregu putra veteran setelah di final menang 2-0 atas Jatim. Sehari sebelumnya, DKI justru gagal meraih emas beregu putri veteran setelah dikalahkan Jatim di final. (ssko)
***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***