Menu

coiga

AYO GABUNG

KARYA ANDA KAMI NANTIKAN

TENIS COI menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini.
Baik itu tulisan maupun foto tentang pemain, klub, pengurus Pengkot/Pengkab, Pengprov dan PP Pelti, turnamen dan kegiatan tenis lainnya. Kirim karya tulis atau karya foto Anda ke e-mail: akumemangcoi@yahoo.com.

Sabtu, 04 Juli 2009

PON TENIS: Elbert Sie Sakit Lalu Mundur

CINTA TENIS INDONESIA - JAKARTA - Partai walk over (WO) mewarnai pertandingan bergengsi tunggal putra Alfamart Cup PON Tenis 2009 setelah Elbert Sie tidak bisa tampil di lapangan karena sakit. Mundurnya mantan petenis nomor satu Indonesia yang kini memperkuat Jawa Barat itu membuat Ryan Tanujoyo (Papua Barat) melenggang ke semifinal.

- Sebenarnya, sepak terjang Elbert pada turnamen ini sangat dinantikan mengingat dia satu-satunya petenis nasional yang berlatih di Belanda. Apalagi, dia juga banyak dibicarakan setelah menolak memperkuat tim nasional. Namun, apa daya, keinginan untuk menikmati kiprah Elbert tidak kesampaian setelah dia mundur karena sakit demam.

Elbert yang menempati unggulan dua seharusnya bertarung melawan Ryan di lapangan B Kompleks Tenis Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Jumat. "Elbert terkena demam saat akan bertanding babak perempatfinal ganda dan tidak bisa main. Seharusnya, hari ini (Jumat) main tunggal, tapi ternyata masih sakit, dan menyatakan mundur," ujar Referee Ahyar Matra.

Dengan mundurnya Elbert, maka Ryan melangkah ke empat besar untuk menghadapi unggulan tiga, Prima Simpatiaji (Jawa Tengah) yang meredam ambisi Nesa Arta (DKI Jakarta) 7-5 dan 6-3.

Sedangkan, unggulan teratas, Christopher Rungkat (DKI) masih melaju lewat kemenangan 6-3 dan 7-5, atas Sunu Wahyu Trijati (Jateng). Lawan Christo berikutnya di semifinal adalah Andrian Raturandang (Jabar) yang mengatasi petenis Jawa Timur, Andery Setyawanto, 6-4 dan 6-0.

Pada kelompok putri, empat unggulan teratas, yaitu Ayu Fani Damayanti (DKI), Jessy Rompies (Kaltim), Lavinia Tananta (Jateng), dan Beatrice Gumulya (Kaltim) juga memastikan diri lolos ke semifinal. Ayu menang 6-0 dan 6-1 melawan Dede Tari Kusrini (Sumut). Beatrice harus bertanding tiga set menghadapi Laili Rahmawati Ulfa (DKI) 4-6, 6-1, dan 6-1. Lavinia menundukkan rekan sedaerahnya, Cynthia Melita (Jateng) dengan skor 6-3 dan 6-1.

Jessy, yang sempat mendapat perlawanan Angelique Widjaya di set pertama, akhirnya berhasil mengakhiri pertandingan dengan skor 6-4 dan 6-1.

Pasangan ganda putri Beatrice/Jessy bakal bertemu Yayuk Basuki (DKI)/Romana Tedjakusuma (Jatim) dalam final Sabtu. Beatrice/ Jessy yang merupakan unggulan pertama ke final, setelah mengalahkan Eny Sulistyowati/Laili Rahmawati (DKI) 6-4 dan 6-0. Yayuk/ Romana yang merupakan unggulan ketiga menaklukkan Angelique Widjaja/Lavinia 6-4 dan 6-1.

Sementara itu, petenis veteran putri DKI, Jenny Maukar, menjuarai nomor tunggal perorangan PON Tenis kelompok veteran. Di partai puncak yang merupakan final DKI, Jenny mengungguli Elfia Rungkat hanya dalam satu set, 6-1.

Dengan demikian, satu emas lagi masuk ke pundi-pundi kontingen DKI, sehingga koleksi medali emas dan perak bertambah bagi DKI. Dengan bertambahnya satu emas dari tunggal putri perorangan Veteran Tenis PON, DKI mengoleksi tujuh medali emas. (ssko)


***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***