- Turnamen berkategori grade 4 ini diselenggarakan PP PELTI (Persatuan Tenis Seluruh Indonesia) dengan bantuan dari Deddy Tennis Club (Detec) serta Nafa Communication. Kompleks Stadion Tenis Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta ditunjuk sebagai lokasi turnamen.
IIJTC sendiri menyediakan 64 tempat di babak utama untuk tunggal putra, dan 48 untuk tunggal putri. Sementara, untuk sektor ganda, tersedia tempat untuk 32 pasangan.
Petenis China Zhaoyi Cao, yang menempati posisi 177 International Tennis Federation (ITF) menjadi peserta dengan ranking tertinggi pada turnamen ini. Tak ayal, Cao menjadi unggulan teratas di nomor putra.
Ega Uneputty (2), Jason Joey Alexander (5), Aditya Ichsandi Haris (6) dan Indra Wijaya membuntuti Cao sebagai daftar peserta unggulan.
Sementara, di nomor putri, unggulan pertama ditempati petenis Indonesia Nadya Syarifah, yang bercokol di peringkat 283 ITF. Selain Nadya, masih ada Voni Darlina (4) serta Aldila Sutjiadi (5) yang menghuni daftar unggulan.
Deddy Prasetyo selaku tournament director IIJTC berharap, penyelenggaraan turnamen ini bisa membantu para petenis muda nusantara mencicipi lebih banyak pengalaman bertanding sekaligus mengeruk poin.
"Turnamen ini merupakan kesempatan bagi petenis-petenis Indonesia mendapatkan poin ITF . Selama ini, petenis lokal kan sulit meraih poin di turnamen internasional yang diselenggarakan di luar negeri, karena terbentur masalah biaya," jelasnya pada konferensi pers di Hotel Atlet Century Park, Senayan, Jakarta, Rabu (10/11/2010).
Terdapat 20 lapangan tenis yang bisa digunakan pada IIJTC, yakni 12 gravel dan 8 hard court. Untuk kejuaraan internasional yang diikuti kelompok usia 18, panitia akan menggunakan lapangan gravel. Sementara kejuaraan nasional untuk kelompok usia 16, 14 dan 12 bakal dihelat di lapangan hard court.
Sejauh ini, tercatat sudah 287 peserta internasional yang dipastikan bertarung. Untuk turnamen nasional sendiri, pihak penyelenggara belum bisa mengungkapkan jumlah pasti.
Meski demikian, Ketua PP PELTI Martina Widjaja mengaku gembira dengan animo petenis junior dunia mengikuti turnamen ini. "Saya senang karena turnamen ini diikuti banyak negara. Apalagi, peserta yang ikut pun memiliki ranking tinggi. Padahal, ini merupakan turnamen grade 4," ungkapnya.
Lantas, bagaimana peluang Indonesia meyabet trofi pada turnamen kali ini? “Melihat dari peringkat para peserta, saya rasa petenis putri lebih memiliki peluang untuk menang,” tutur Deddy.
"Sementara untuk nomor putra, kami berharap salah satu dari mereka bisa melaju ke babak final," tuntasnya.
Karena bertajuk turnamen junior, tidak ada hadiah uang tunai yang bakal dibagikan. Namun, pihak sponsor siap memberikan hadiah berupa souvenir kepada para pemenang.
Para penikmat olahraga tenis Indonesia tidak hanya disuguhi pertandingan tenis bertaraf internasional. Panitia juga menyiapkan bazaar produk yang berkaitan dengan tenis untuk memeriahkan turnamen. Selain itu, masih ada coaching clinich bersama pelatih asal Belanda Paul van der Knaap, yang bisa diikuti tanpa dipungut bayaran alias gratis. (CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
IIJTC sendiri menyediakan 64 tempat di babak utama untuk tunggal putra, dan 48 untuk tunggal putri. Sementara, untuk sektor ganda, tersedia tempat untuk 32 pasangan.
Petenis China Zhaoyi Cao, yang menempati posisi 177 International Tennis Federation (ITF) menjadi peserta dengan ranking tertinggi pada turnamen ini. Tak ayal, Cao menjadi unggulan teratas di nomor putra.
Ega Uneputty (2), Jason Joey Alexander (5), Aditya Ichsandi Haris (6) dan Indra Wijaya membuntuti Cao sebagai daftar peserta unggulan.
Sementara, di nomor putri, unggulan pertama ditempati petenis Indonesia Nadya Syarifah, yang bercokol di peringkat 283 ITF. Selain Nadya, masih ada Voni Darlina (4) serta Aldila Sutjiadi (5) yang menghuni daftar unggulan.
Deddy Prasetyo selaku tournament director IIJTC berharap, penyelenggaraan turnamen ini bisa membantu para petenis muda nusantara mencicipi lebih banyak pengalaman bertanding sekaligus mengeruk poin.
"Turnamen ini merupakan kesempatan bagi petenis-petenis Indonesia mendapatkan poin ITF . Selama ini, petenis lokal kan sulit meraih poin di turnamen internasional yang diselenggarakan di luar negeri, karena terbentur masalah biaya," jelasnya pada konferensi pers di Hotel Atlet Century Park, Senayan, Jakarta, Rabu (10/11/2010).
Terdapat 20 lapangan tenis yang bisa digunakan pada IIJTC, yakni 12 gravel dan 8 hard court. Untuk kejuaraan internasional yang diikuti kelompok usia 18, panitia akan menggunakan lapangan gravel. Sementara kejuaraan nasional untuk kelompok usia 16, 14 dan 12 bakal dihelat di lapangan hard court.
Sejauh ini, tercatat sudah 287 peserta internasional yang dipastikan bertarung. Untuk turnamen nasional sendiri, pihak penyelenggara belum bisa mengungkapkan jumlah pasti.
Meski demikian, Ketua PP PELTI Martina Widjaja mengaku gembira dengan animo petenis junior dunia mengikuti turnamen ini. "Saya senang karena turnamen ini diikuti banyak negara. Apalagi, peserta yang ikut pun memiliki ranking tinggi. Padahal, ini merupakan turnamen grade 4," ungkapnya.
Lantas, bagaimana peluang Indonesia meyabet trofi pada turnamen kali ini? “Melihat dari peringkat para peserta, saya rasa petenis putri lebih memiliki peluang untuk menang,” tutur Deddy.
"Sementara untuk nomor putra, kami berharap salah satu dari mereka bisa melaju ke babak final," tuntasnya.
Karena bertajuk turnamen junior, tidak ada hadiah uang tunai yang bakal dibagikan. Namun, pihak sponsor siap memberikan hadiah berupa souvenir kepada para pemenang.
Para penikmat olahraga tenis Indonesia tidak hanya disuguhi pertandingan tenis bertaraf internasional. Panitia juga menyiapkan bazaar produk yang berkaitan dengan tenis untuk memeriahkan turnamen. Selain itu, masih ada coaching clinich bersama pelatih asal Belanda Paul van der Knaap, yang bisa diikuti tanpa dipungut bayaran alias gratis. (CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar