- Kejuaraan Tenis Bahteramas Cup kali ini diikuti klub tenis dari kabupaten kota serta instansi lingkup Pemprov. Sultra. “Beberapa kabupaten kota yang ikut yakni Kolaka, Kolaka Utara, Buton Utara, Konawe, Muna, Kota Bau-Bau dan Kota Kendari” ujar Tommy Indra Setiadi, salah seorang panitia kejuaraan Bahteramas Cup.
Menurur Tommy, kejuaraan kali ini dibagi menurut beberapa kelompok umur baik beregu maupun perorangan..Termasuk kelompok usia 40 dan 50 tahun. “Kejuaraan Bahteramas Cup ini akan kita jadikan sebagai agenda tetap di masa mendatang” ujar Tommy.
Sementara itu Wakil Gubernur Sultra saat membuka kejuaraan tersebut antara lain mengatakan bahwa dari segi prestasi, daerah kita masih tertinggal dibandig daerah lain. Salah satu penyebabnya kata Wagub karena masih adanya anggapan masyarakat bahwa tenis adalah olahraga eksklusif yang hanya disukai oleh orang berduit.
“Padahal kita ketahui bahwa olahraga ini sebenarnya tidak tidak membutuhkan biaya yang mahal” ujar Saleh Lasata.
Untuk itu Wagub mengharapkan agar melalui kejuaraan tenis seperti ini, membuat olahraga tersebut dapat dikenal dan digemari masyakarat serta dapat meningkatkan persaudaraan seluruh komponen masyarakat (CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Menurur Tommy, kejuaraan kali ini dibagi menurut beberapa kelompok umur baik beregu maupun perorangan..Termasuk kelompok usia 40 dan 50 tahun. “Kejuaraan Bahteramas Cup ini akan kita jadikan sebagai agenda tetap di masa mendatang” ujar Tommy.
Sementara itu Wakil Gubernur Sultra saat membuka kejuaraan tersebut antara lain mengatakan bahwa dari segi prestasi, daerah kita masih tertinggal dibandig daerah lain. Salah satu penyebabnya kata Wagub karena masih adanya anggapan masyarakat bahwa tenis adalah olahraga eksklusif yang hanya disukai oleh orang berduit.
“Padahal kita ketahui bahwa olahraga ini sebenarnya tidak tidak membutuhkan biaya yang mahal” ujar Saleh Lasata.
Untuk itu Wagub mengharapkan agar melalui kejuaraan tenis seperti ini, membuat olahraga tersebut dapat dikenal dan digemari masyakarat serta dapat meningkatkan persaudaraan seluruh komponen masyarakat (CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar