Kemenangan di atas lapangan Hotel Grand Hyatt, Nusa Dua, Bali itu mengantar unggulan Petrova yang menempati unggulan empat bertemu kembali dengan Tatiana Garbin asal Italia. Garbin melangkah ke babak kedua turnamen rangkaian Sony Ericsson itu setelah mengalahkan Melinda Czink (Hungaria) 6-2, 7-6 (7-3). Bagi Petrova, Garbin memang menjadi lawann yang dinaktikannya sejak awal tahun ini.
“Pasalnya saya ingin melakukan balas dendam melawan Tatiana (Garbin) di sini. Dia mengalahkan saya awal tahun ini di turnamen Gold Coast lewat pertarungan ketat selama tiga setengah jam. Saya masih penasaran dengan kekalahan itu karena merupakan kekalahan pertama saya dalam lima pertemuan dengan dia,” ujar Petrova yang kini berada di peringkat 21 dunia itu.
Selain ingin menuntaskan dendam, Petrova juga mengulang dan meningkatkan kenangan indah penampilan pertamanya di Bali ketika dia mampu menembus babak semifinal. Namun langkahnya dihentikan oleh rekan senegaranya, Svetlana Kuznetsova. “Saya saya menyukai Bali. Mudah-mudahan sekarang bisa meraih yang lebih baik,” ungkap pemain yang pernah masuk jajaran enam besar dunia itu.
Menyinggung soal start-nya yang kurang mulus di awal set pertama saat melawan Akiko, Petropa mengemukakan, pertandingan pertama selalu sukar. "Tetapi saya cukup senang karena bisa memenangi pertandingan. Saya cukup senang dengan penampilan saya," ujar pemain yang masuk tennis pro sejak 6 September 1999 itu.
Dalam pertandingan lainnya, etenis unggulan ketiga Plavia Pennetta dari Italia melewati ujian pertama setelah mengatasi lawannya Vania King (AS) dua set langsung 7-6 (9-7), 6-1. Kemenangan pertama yang diraih Pennetta di turnamen berhadiah total 225.000 dolar AS itu memang tak semudah yang diperkirakan. Vania King, petenis AS berdarah Cina yang hanya berpostur 160 cm sempat memberikan perlawanan keras.
Berbeda dengan Pennetta dan Petrova, nasib unggulan 8 Aleksandra Wozniak dari Kanada justru kurang beruntung saat menghadapi Jill Craybas (AS). Sempat tertinggal di set pertama, Craybas mampu bangkit di set berikutnya untuk memenangkan pertarungan dalam tiga set 3-6, 6-3, 6-2 dalam waktu satu jam 36 menit. Kejutan kecil juga dicatat petenis yang lolos dari babak kualifikasi Olga Savchuk (Ukrania) yang di luar dugaan mampu menyisihkan Alla Kudryavatseva (Rusia) dua set langsung 7-5, 6-2.
Rusia juga kehilangan dua petenis lainnya Vasilisa Bardina yang dikalahkan petenis Cina Taipei, Chang Yung Jan 2-6, 1-6. Satu petenis Rusia lainnya Anastasia Rodionova bahkan harus mundur dari arena pertandingan di set kedua pada kedudukan 6-2, 3-0 saat menghadapi petenis Ukrania, Julia Vakulenko.
Pertandingan Rabu sore ini akan dilanjutkan dengan masih memainkan babak pertama. Unggulan teratas Daniela Hantuchova dari Slowakia dijadwalkan bertarung di lapangan utama melawan Olga Savchuk. Unggulan kedua Patty Schnyder dari Swiss juga akan mengawali pertarungannya melawan Meng Yuan (Cina). Sedang unggulan kelima Francesca Schiavone (Italia) yang di babak pertama menyisihkan Sandy Gumulya akan melanjutkan pertandingan di babak kedua melawan Akgul Amanmuradova (Uzbekistan).
Sementara di nomor ganda, satu-satunya pasangan Indonesia yang tampil Sandy Gumulya/Lavinia Tananta akan tampil di partai terakhir melawan pasangan unggulan teratas Daniela Hantuchova/Flavia Pennetta (Sloakia/Italia). ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar