Menu

coiga

AYO GABUNG

KARYA ANDA KAMI NANTIKAN

TENIS COI menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini.
Baik itu tulisan maupun foto tentang pemain, klub, pengurus Pengkot/Pengkab, Pengprov dan PP Pelti, turnamen dan kegiatan tenis lainnya. Kirim karya tulis atau karya foto Anda ke e-mail: akumemangcoi@yahoo.com.

Rabu, 10 September 2008

COMMONWEALTH BANK TENNIS CLASSIC: Penampilan Pertama Hantuchova Belum Maksimal

INA TENNIS - BALI - Menang namun belum maksimal. Begitulah penampilan pertama Daniela Hantuchova pada turnamen tennis Commonwealth Bank Tennis Classic di Nusa Dua, Bali, Rabu (10/9). Tidak mengherankan bila unggulan utama itu mengaku masih harus meningkatkan permainannya agar bisa meraih hasil terbaik di Pulau Dewata yang sudah tiga kali dijejakinya.
Sebagai favorit kuat juara, Hantuchova yang asal Slovakia sebenarnya melakukan start yang mengesankan saat menghadapi Olga Savchuk (Ukraina) di lapangan Hotel Grand Hyatt. Ditopang kaki yang panjang dan pergerakan lentur, petenis berwajah cantik itu menyelesaikan set pertama dengan skor telak 6-1.
Namun pada set kedua, Savchuk mulai memberikan perlawanan terhadap Hantuchova yang menempati peringkat 12 dunia itu. Lewat pengembalian servis yang tajam, Savchuk mampu meredam permainan agresif Hantuchova. Namun setelah terjadi kejar mengejar angka yang ketet sampai game 10, Hantuchova akhirnya mampu menghentikan pemain yang lolos dari babak kualifikasi itu 7-5.

Tepuk tangan puluhan penonton yang belum memadati kursi-kursi di lapangan utama menyambut lolosnya Hantuichova ke perempatfinal turnamen berhadiah total 225.000 dolar AS itu. “Sebenarnya saya merasa main enak pada kompetisi pertama di Bali ini. Namun harus diakui saya belum maksimal sehingga lawan beberapa kali membahayakan saya terutama di set kedua,” ujar pemain kelahiran Poprad, 23 April 1983 itu setelah bertarung selama 1 jam 19 menit.
Pemilik tinggi badan 181 cm dan berat 62 kg itu selanjutnya akan menghadapi pemenang pertemuan antara petenis China, Peng Shuai dan pemain Taiwan, Chan Yung Jan. Hantuchova menyatakan, siapa pun lawan yang akan dihadapinya di babak delapan besar merupakan pemain yang berbahaya. “Keduanya sama-sama agresif dan memiliki servia yang bagus. Jadi saya harus konsisten dengan permainan saya terutama bisa menjaga servis,” tutur pemain yang masuk tennis pro tahun 1999 dan sudah mengantongi hadiah sebesar 5.844.429 dolar itu.
Dalam pertandingan lainnya, unggulan tiga Francesca Schiavone asal Italia juga melaju setelah menundukkan Akgul Amanmuradova (Uzbekistan) 6-3, 6-2. Marta Domachowska (Polandia) mengalahkan Jill Craybas (AS) 6-3, 6-7 (5-7), 6-4.
Pada nomor ganda, pasangan unggulan ketiga Hsieh Su Wei (Taiwan)/Peng Shuai (China) maju ke perempat-final setelah mengalahkan pasangan asal Jepang Ayumi Morita/Aiko Nakamura 6-2, 6-3. Selanjutnya mereka akan menghadapi pasangan yang pada Selasa malam menang WO (walkover) Anna Lena Groenefeld (Jerman)/Patty Schnyder (Swiss) untuk memperebutkan tempat di semifinal.
Sampai berita ini diturunka wakil Indonesia di nomor ganda Sandy Gumulya/Lavinia Tananta masih bertarung di lapangan satu. Mereka menghadapin unggulan utama Daniela Hantuchova/Flavia Pennetta (Sloavia/Italia). “Ya berat lah. Kelas mereka berbeda dengan pemain kita. Namun ini merupakan pengalaman bagus buat Sandy dan Lavinia setelah sebelumnya mereka juga tampil di babak utama tunggal,” ujar pelatih Indonesia, Suzanna Anggarkusuma Wibowo yang hadir langsung di Bali memantau penampilan para pemain Indonesia. ***

Tidak ada komentar: