Setelah melepaskan diri dari statusjunior, dua petenis Indonesiayang lagi naik daun, Christopher Benjamin Rungkat (DKI) dan Jessy Rompies(Kaltim) mulai sibuk menyusun program tour profesionalnya sepanjang 2009.Sementara tiga seniornya, Sandy Gumulya, Lavinia Tananta dan Ayu FaniDamayanti, mulai membidik kelas USD 25.000 hingga USD 75.000.
Seperti dikatakan juara Garuda IndonesiaTennis Master 2008, Christopher Benjamin Rungkat, tahun 2009 dia mulai focusberburu ranking ATP. Andalan DKI Jakarta, yang masuk proyeksi utama Tim DavisCup INA 2009 ini, bakal menjalani 30-sampai 35 turnamen.
“Tahun ini saya akan menjalani palingtidak 30 sampai 35 turnamen. Saya belum bisa memilih-milih turnamen, karenaranking ATP saya masih jauh. Tahun 2009, saya harus bisa tembus 300-san dunia,”ujar Christo di Lapangan Tenis Gelora Bung Karno, Sabtu (20/12).
Selain banyak dana yang harus dikeluarkan,yang menurutnya akan ditanggung KU PP PELTI, Martina Widjaja (Ragunan TennisCamp), juga diperlukan pendamping pribadi (pelatih). “Soal dana tour, TanteMartina (Martina Widjaja, KU PP PELTI) yang menanggungnya. Kini, saya sedangmengajukan pada beliau untuk posisi pendamping (pelatih). Tour tanpa pelatihpribadi juga berat,” lanjut pemegang 3 medali emas PON XVII 2008 di Kaltim.
Secara rinci, Christo mengaku telahmengajukan nama Robert Davis pelatihnya sejak SEA Games XXIV Nakhon Ratchasima2007 hingga Davis Cup 2008. Namun, karena pelatih asal AS yang ngendon di Bangkok, Thailandini tak lagi dikontrak PP PELTI, dia pun menyerahkan siapa yang bakal menjadipendampingnya pada keputusan PP PELTI.
“Soal pelatih ini, saya sudahmemilihkannya, Tarik Benhabiles, mantan pelatih Andi Roddcik. Tapi dia(Christo) harus nurut. Dia kanpelatih yang baik, tak kalah dibanding Robert Davis,” ujar Ketua Umum PP PELTI,Martina Widjaja didampingi Sekjen, Soebronto Laras di Hotel Sultan, Ahad(14/12).
Sementaraitu, Ayu Fani Damayanti, Lavinia Tananta, Sandy Gumulya dan Jessy Rompies,menyatakan menyerahkan semua tour pronya pada sang pelatih, SuzannaAnggarkusuma Wibowo dan Marieke Gunawan. “Yang jelas, selain ke India untukikut Women’s Circuit USD 50.000 dan Piala Asia, selama 2009 kita pastikonsentrasi berburu ranking WTA,” ujar Ayu andalan DKI yang kini gabung diRagunan Tennis Camp. (Agus Aribowo-Majalah TENNIS Sports). (sumber website pelti) ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar