Menu

coiga

AYO GABUNG

KARYA ANDA KAMI NANTIKAN

TENIS COI menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini.
Baik itu tulisan maupun foto tentang pemain, klub, pengurus Pengkot/Pengkab, Pengprov dan PP Pelti, turnamen dan kegiatan tenis lainnya. Kirim karya tulis atau karya foto Anda ke e-mail: akumemangcoi@yahoo.com.

Senin, 06 Juli 2009

DAVIS CUP: Tim Indonesia Perlu Adaptasi Udara Dingin

CINTA TENIS INDONESIA - JAKARTA - Tim Piala Davis Indonesia akan berangkat ke Hamilton, Selandia Baru, Senin (6/7) sore, untuk bertanding di babak kualifikasi grup II Asia Oceania Piala Davis melawan tim tuan rumah.

- Ketua Bidang Pertandingan PB Pelti, Johannes Suseno, di Jakarta, Minggu, mengatakan, tim Piala Davis Indonesia yakni Christopher Rungkat, Nesa Artha, Sunu Wahyu Trijati, dan Ayrton Wibowo, didampingi pelatih Robert Davis (AS) dan kapten tidak bermain, Surya Wijaya. Rombongan dipimpin oleh manajer tim, Diko Murdono Krisno.

"Ketua Umum PB Pelti, Martina Widjaya, dan Sekjen PB Pelti, Soebronto Laras, juga ikut mengantarkan tim Piala Davis ke Selandia Baru," katanya seperti dikutip Antara.

Menurut dia, berdasarkan informasi yang diterima PB Pelti, pertandingan akan berlangsung pada 10-12 Juli di Hamilton, sehingga masih ada waktu empat hari untuk menyesuaikan diri dengan kondisi di Hamilton.

Dikatakannya, beberapa hal yang menjadi perhatian tim Piala Davis Indonesia adalah materi pemain Selandia Baru yang peringkatnya jauh lebih tinggi dari peringkat tim Piala Davis Indonesia, serta temperatur udara yang dingin.

Tim Piala Davis Selandia baru peringkatnya di ATP sekitar 400 hingga 300, sedangkan tim Piala Davis Indonesia, Christoper peringkatnya di ATP sekitar 1.200 dan Ayrton Wibowo sekitar 1.400. Bahkan, Sunu Wahyu dan Nesa Artha belum memiliki peringkat ATP.

Persoalan lainnya, kata dia, saat ini di Selandia Baru sedang musim dingin. Di Hamilton pada siang hari temperaturnya 10 derajat dan malam hari hanya dua derajat. "Anggota tim Piala Davis Indonesia memerlukan adaptasi untuk mengatasi temperatur yang dingin," katanya.

Anggota tim Piala Davis Indonesia, Christoper mengatakan, ia dan teman-temannya akan tampil maksimal menghadapi tim Selandia Baru, meskipun peringkatnya lebih tinggi. "Kami akan main maksimal dan tanpa beban, karena peringkat kami lebih rendah. Soal peluang, saya kira fifty-fifty," katanya.

Menurut Christo, dalam pertandingan beregu peringkat tidak terlalu menentukan, namun kemampuan teknis, kesiapan mental, dan fisik yang lebih menentukan.

Dengan materi pemain di tim Piala Davis Indonesia saat ini, Christopher optimistis bisa lolos. Menurut dia, tahun lalu tim Piala Davis Indonesia bisa melaju sampai ke babak semifinal grup II zona Asia-Oceania.

Langkah tim Piala Davis Indonesia terhenti setelah dikalahkan tim Piala Davis China, 2-3, di Stadion Tenis Gelora Bung Karno, Jakarta, April 2008. Saat itu, anggota tim Piala Davis Indonesia adalah, Christopher Rungkat, Nesa Artha, Ayrton Wibowo, dan Aditya Hari Sasongko. (ssko)


***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***