- Kejurnas yang akan mempertandingkan tiga kelompok umur itu juga akan diikuti oleh sejumlah petenis muda dari luar negeri yakni dari Malaysia, Singapura dan beberapa negara ASEAN lainnya.
"Secara khusus kami tidak mengundang atlet dari luar negeri, namun mereka datang sendiri mendaftar. Antusiasme peserta kejuaraan ini memang stabil dari tahun ke tahun," kata Ketua Panitia Pelaksana Kejurnas Tenis KU Telkom FIKS 2010, Ganjar Kurnia di Bandung, Rabu.
Kejurnas tenis Telkom-FIKS merupakan kejuaraan tenis 'klasik' karena sudah berlangsung selama 18 tahun tanpa pernah terputus. FIKS sendiri merupakan sekolah tenis tertua di Kota Bandung yang didirikan oleh Almarhum Dr Roesli dan Alm Ny Edyana yang merupakan orang tua Almarhum Harry Roesli, musisi Kota Bandung.
Kejuaraan tenis kelompok umur itu mengusung moto "Junjung Tinggi Kejujuran dan Sportifitas" akan dipertandingkan tanpa wasit. Setiap pemain bertanding dan menghitung sendiri pertandingan yang dijalaninya.
Ia hanya dibantu oleh pemungut bola. Mereka menyelesaikan sendiri pertandingan itu secara sportif.
"Wasit baru akan memimpin pertandingan pada babak semifinal, sedangkan babak penyisihan dilakukan tanpa wasit. Kami sudah memberlakukan sistem yang menuntut kejujuran dan sportifitas itu dua tahun berturut-turut," kata Ganjar.
Para peserta datang hampir dari seluruh kota di Indonesia, termasuk juga peserta dari Papua. Kejurnas yang merupakan kalender rutin Pengda Pelti Jawa Barat itu turut melahirkan sejumlah atlet nasional seperti Angelique Widjaya, Dea Sumantri bahkan Liza Andriyani, Suwandi serta yang lainnya pernah merasakan bertanding dan dibesarkan di event itu.
Untuk mengantisipasi musim penghujan, seluruh pertandingan akan dilakukan di lapangan tertutup atau indoor. Hal itu untuk memastikan pertandingan berjalan sesuai jadwal. Tercatat hanya pertandingan di Lapangan Tenis Taman Maluku yang akan digelar di lapangan outdoor atau terbuka.
"Pengalaman tahun lalu hujan mengganggu jalannya pertandingan, maka saat ini semuanya dipastikan berjalan sesuai jadwal meski lokasinya berjauhan dan biayanya lebih mahal," kata Ganjar.
Kejurnas Tenis Telkom FIKS merupakan kalender kejuaraan nasional tenis terakhir di penghujung 2010 ini. Rencananya akan dibuka oleh Ketua Umum Pelti Ny Martina Widjaya. (CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
"Secara khusus kami tidak mengundang atlet dari luar negeri, namun mereka datang sendiri mendaftar. Antusiasme peserta kejuaraan ini memang stabil dari tahun ke tahun," kata Ketua Panitia Pelaksana Kejurnas Tenis KU Telkom FIKS 2010, Ganjar Kurnia di Bandung, Rabu.
Kejurnas tenis Telkom-FIKS merupakan kejuaraan tenis 'klasik' karena sudah berlangsung selama 18 tahun tanpa pernah terputus. FIKS sendiri merupakan sekolah tenis tertua di Kota Bandung yang didirikan oleh Almarhum Dr Roesli dan Alm Ny Edyana yang merupakan orang tua Almarhum Harry Roesli, musisi Kota Bandung.
Kejuaraan tenis kelompok umur itu mengusung moto "Junjung Tinggi Kejujuran dan Sportifitas" akan dipertandingkan tanpa wasit. Setiap pemain bertanding dan menghitung sendiri pertandingan yang dijalaninya.
Ia hanya dibantu oleh pemungut bola. Mereka menyelesaikan sendiri pertandingan itu secara sportif.
"Wasit baru akan memimpin pertandingan pada babak semifinal, sedangkan babak penyisihan dilakukan tanpa wasit. Kami sudah memberlakukan sistem yang menuntut kejujuran dan sportifitas itu dua tahun berturut-turut," kata Ganjar.
Para peserta datang hampir dari seluruh kota di Indonesia, termasuk juga peserta dari Papua. Kejurnas yang merupakan kalender rutin Pengda Pelti Jawa Barat itu turut melahirkan sejumlah atlet nasional seperti Angelique Widjaya, Dea Sumantri bahkan Liza Andriyani, Suwandi serta yang lainnya pernah merasakan bertanding dan dibesarkan di event itu.
Untuk mengantisipasi musim penghujan, seluruh pertandingan akan dilakukan di lapangan tertutup atau indoor. Hal itu untuk memastikan pertandingan berjalan sesuai jadwal. Tercatat hanya pertandingan di Lapangan Tenis Taman Maluku yang akan digelar di lapangan outdoor atau terbuka.
"Pengalaman tahun lalu hujan mengganggu jalannya pertandingan, maka saat ini semuanya dipastikan berjalan sesuai jadwal meski lokasinya berjauhan dan biayanya lebih mahal," kata Ganjar.
Kejurnas Tenis Telkom FIKS merupakan kalender kejuaraan nasional tenis terakhir di penghujung 2010 ini. Rencananya akan dibuka oleh Ketua Umum Pelti Ny Martina Widjaya. (CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar