PARIS - INA TENNIS - Petenis junior harapan masa depan Indonesia, Christopher Benjamin Rungkat menorehkan sejarah pada turnamen tenis grand slam Prancis Terbuka. Dia merebut gelar ganda putra junior bersama pasangannya, Henri Kontinen dari Finlandia.
Dalam pertarungan final, Sabtu (7/6), duet Christo - panggilan akrab Christopher - dan Kontinen mengalahkan Jaan-Frederik Brunken asal Jerman berpatner Matt Rei asal Australia dengan skor 6-0, 6-3 di lapangan merah di Roland Garros 2008. Sukses ini merupakan prestasi bersejarah bagi Christo dan juga pertenisan Indonesia. Sebab belum ada petenis putra Indonesia yang mampu menjuarai grand slam.
Tentunya hasil ini dapat menjadi bekal bagi Christo untuk melangkah lebih meyakinkan lagi dengan menorehkan nama di tunggal pada di 2 turnamen Grand Slam berikutnya, Wimbledon dan US Open 2008, yang merupakan kesempatan terakhir bagi Christo kelahiran tahun 90 di yunior, sehingga dapat menjadi motifasi bagi petenis yunior Indonesia lainnya untuk berprestasi. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar