Sumber Asli -- TENIS COI -
Dalam rangka menunjang program kerja
Persatuan olahraga daerah (Pengda). Persatuan tenis seluruh Indonesia
(Pelti) Sulsel Khususnya pencab kembali mengadakan kejuaraan nasional
tenis yunior dalam memperebutkan Piala Peltha XIX 2013.
Media Informasi Dari, Oleh dan Untuk Insan Tenis persembahan Cinta Olahraga Indonesia.
coiga
AYO GABUNG
KARYA ANDA KAMI NANTIKAN
TENIS COI menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini. Baik itu tulisan maupun foto tentang pemain, klub, pengurus Pengkot/Pengkab, Pengprov dan PP Pelti, turnamen dan kegiatan tenis lainnya. Kirim karya tulis atau karya foto Anda ke e-mail: akumemangcoi@yahoo.com.
TENIS COI menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini. Baik itu tulisan maupun foto tentang pemain, klub, pengurus Pengkot/Pengkab, Pengprov dan PP Pelti, turnamen dan kegiatan tenis lainnya. Kirim karya tulis atau karya foto Anda ke e-mail: akumemangcoi@yahoo.com.
Tampilkan postingan dengan label Turnamen TDP Jr. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Turnamen TDP Jr. Tampilkan semua postingan
Jumat, 07 Juni 2013
Minggu, 02 Juni 2013
Info Rahasia: Tenis Gasim Cup Seruduk Tugu Muda

Sumber Asli -- TENIS COI -Saat bengong sendirian melewatkan malam minggu, Sabtu (1/6), tiba-tiba sekitar pukul 22.15 WIB telpon gengam Tenis-COI 088210452863 berdering. Sebenarnya malas untuk angkat karena sudah larut malam. Ketika dalam pikiran melayang, siapa tahu yang telpon cewek cantik yang lagi kesepian, akhirnya telpon kuangkat. Eh, setelah berbincang sekitar setengah jam, tidak rugi mengangkat telpon di malam minggu itu. Asyik dan mengesankan sekali.
Kamis, 30 Mei 2013
Yayuk Basuki Gelar Turnamen Tenis Yunior
Sumber Asli -- TENIS COI -
Setelah hampir tiga tahun vakum, mantan ratu tenis Indonesia Yayuk
Basuki kembali menggelar ajang tenis khusus yunior bertajuk “Turnamen
Tenis Yunior GASIM Cup 2013” yang akan digelar di lapangan tenis rebound
ace Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 24 – 30 Juni 2013 mendatang.
Kamis, 23 Mei 2013
Tiga Turmanen Tenis Internasional Serbu Solo
Sumber Asli -- TENIS COI -
Kota Solo masih menjadi daya tarik sebagai lokasi digelarnya
kejuaraan olahraga. Bahkan, selama Juni mendatang tercatat tiga even
tenis berskala internasional akan berlangsung di Kota Bengawan.
Jumat, 24 Desember 2010
FIKS-Telkom 2010: Tundukkan Diandra, Efriliya Juara KU-16
Sumber Asli -- CINTA TENIS INDONESIA - Bandung - Petenis masa depan Indonesia Efriliya Nanda (Bogor) menjuarai Kejurnas Tenis KU Piala FIKS-Telkom 2010 ke-18 yang digelar di Lapangan Tenis Taman Maluku Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat.
- Petenis asal Kabupaten Bogor, Jawa Barat, itu memastikan gelar juara KU-16 putri setelah mengalahkan petenis asal Bekasi, Diandra Berliana, dengan skor 6-1, 7-6(3).
"Pertandingan ini sangat ketat dan nyaris harus diselesaikan tiga set. Namun beruntung saya masih bisa meraih set kedua meski dengan `tie break`," kata Efriliya.
Kemenangan di final Piala FIKS-Telkom 2010 itu, sekaligus menambah rekor kemenagan Efriana atas Diandra menjadi lima kali menang dan sekali kalah. Elfriana berhak atas piala serta hadiah dari Telkom.
Diandra yang juga merupakan rekannya di Tim PON Jawa Barat tampil ngotot dan terus berupaya menekan Efriliya. Ketertinggalan pada set pertama, membuat Diandra tampil all out dan berhasil menyamakan kedudukan 5-5 sehingga terpaksa harus diselesaikan melalui tie break pada set kedua.
Namun Efriliya tampil lebih tenang dan pukulannya lebih terukur, sehingga akhirnya mampu mengakhiri perlawanan gigih lawannya.
Sementara itu, di tunggal putri kelompok umur (KU) 14 tahun, Deria Nuhaliza (Grobogan) tampil sebagai juara setelah mengalahkan Alif Nafiah melalui pertandingan rubber set 6-1, 0-6, 6-2.
Deria merupakan unggulan pertama pada kelompok umur 14 tahun, sedangkan Alif merupakan unggulan ketujuh pada ajang tenis penutup di akhir tahun ini.
Sementara pada nomor tunggal putri 12 tahun, Ayu Maharani (Sleman) tampil sebagai yang terbaik setelah di final mengalahkan Novela Resha (DIY) degan skor 8-4.
Ayu juga sukses di nomor ganda, berpasangan dengan Hanna berhasil menjuarai ganda putri 12 tahun setelah mengalahkan pasangan Faiza Salsabila/Irania S dengan skot 8-5.
"Dari sisi kompetisi berlangsung cukup ketat, buktinya sedikit petenis unggulan yang mendominasi. Hanya satu dua saja yang melangkah hingga final. Itu berarti kompetisi tercipta di turnamen ini," kata Ketua Panpel Kejurnas Tenis KU Piala FIKS-Telkom 2010, Ganjar Nugraha.
Kejurnas Tenis KU Piala FIKS-Telkom 2010 merupakan yang ke-18 dan merupakan kejurnas paling konsisten digelar setiap tahun tanpa pernah terhenti. (CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
"Pertandingan ini sangat ketat dan nyaris harus diselesaikan tiga set. Namun beruntung saya masih bisa meraih set kedua meski dengan `tie break`," kata Efriliya.
Kemenangan di final Piala FIKS-Telkom 2010 itu, sekaligus menambah rekor kemenagan Efriana atas Diandra menjadi lima kali menang dan sekali kalah. Elfriana berhak atas piala serta hadiah dari Telkom.
Diandra yang juga merupakan rekannya di Tim PON Jawa Barat tampil ngotot dan terus berupaya menekan Efriliya. Ketertinggalan pada set pertama, membuat Diandra tampil all out dan berhasil menyamakan kedudukan 5-5 sehingga terpaksa harus diselesaikan melalui tie break pada set kedua.
Namun Efriliya tampil lebih tenang dan pukulannya lebih terukur, sehingga akhirnya mampu mengakhiri perlawanan gigih lawannya.
Sementara itu, di tunggal putri kelompok umur (KU) 14 tahun, Deria Nuhaliza (Grobogan) tampil sebagai juara setelah mengalahkan Alif Nafiah melalui pertandingan rubber set 6-1, 0-6, 6-2.
Deria merupakan unggulan pertama pada kelompok umur 14 tahun, sedangkan Alif merupakan unggulan ketujuh pada ajang tenis penutup di akhir tahun ini.
Sementara pada nomor tunggal putri 12 tahun, Ayu Maharani (Sleman) tampil sebagai yang terbaik setelah di final mengalahkan Novela Resha (DIY) degan skor 8-4.
Ayu juga sukses di nomor ganda, berpasangan dengan Hanna berhasil menjuarai ganda putri 12 tahun setelah mengalahkan pasangan Faiza Salsabila/Irania S dengan skot 8-5.
"Dari sisi kompetisi berlangsung cukup ketat, buktinya sedikit petenis unggulan yang mendominasi. Hanya satu dua saja yang melangkah hingga final. Itu berarti kompetisi tercipta di turnamen ini," kata Ketua Panpel Kejurnas Tenis KU Piala FIKS-Telkom 2010, Ganjar Nugraha.
Kejurnas Tenis KU Piala FIKS-Telkom 2010 merupakan yang ke-18 dan merupakan kejurnas paling konsisten digelar setiap tahun tanpa pernah terhenti. (CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
FIKS-Telkom 2010: Burhan Jumpa Irfandi di Semifinal
Sumber Asli -- CINTA TENIS INDONESIA - BANDUNG - Petenis Burhannandra bertemu Irfandi (Surabaya) pada babak semifinal KU 16 tahun dalam turnamen Tenis Piala Fiks 2010 di Bandung.
- Pada laga perempatfinal Kamis (23/12) Burhannandra yang bernaung di Bantul Tenis Camp (BTC) tersebut menundukkan Reksi Surya (Bandung) unggulan II, dengan skor 6-4, 6-2. Laga semifinal akan dimainkan Jumat (24/12) hari ini. Sedangkan pada KU 14 tahun, petenis BTC lainnya Achad Imam di semifinal menghadapi Ibnu Nurmadi (Bandung). Di perempatfinal Achad Imam dalam laga lain kemarin menang atas Tyo Juliandi (Bandung) 6-2, 1-6, 7-5.
Pada laga perempatfinal yang digelar pagi kemarin, penampilan Burhan begitu prima dan menguasai permainan. Pada set I, Burhan dengan permainan memukau dengan bola-bola lob ke baseline acapkali mematikan langkah petenis tuan rumah, Reksi Surya. Di set pertama ini, Burhannandra lewat penampilan gemilangnya menutup set tersebut dengan skor 6-4.
Pada set kedua, permainan Burhan masih tetap konsisten dan lebih agresif lagi ketimbang di set pertama. Itu dibuktikannya, setelah ia berhasil memenangi set ini dengan skor lebih meyakinkan 6-2.
Dalam laga semifinal hari ini, Burhan akan tetap tampil ngotot untuk memburu kemenangan. Oleh karenanya, ia akan berusaha semaksimal mungkin menjaga stamina dan beristirahat yang cukup untuk menghadapi Irfandi di semifinal. Yang jelas, jika Burhan mampu mengatasi Irfandi, berarti membuka jalan ke laga puncak (CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Pada laga perempatfinal yang digelar pagi kemarin, penampilan Burhan begitu prima dan menguasai permainan. Pada set I, Burhan dengan permainan memukau dengan bola-bola lob ke baseline acapkali mematikan langkah petenis tuan rumah, Reksi Surya. Di set pertama ini, Burhannandra lewat penampilan gemilangnya menutup set tersebut dengan skor 6-4.
Pada set kedua, permainan Burhan masih tetap konsisten dan lebih agresif lagi ketimbang di set pertama. Itu dibuktikannya, setelah ia berhasil memenangi set ini dengan skor lebih meyakinkan 6-2.
Dalam laga semifinal hari ini, Burhan akan tetap tampil ngotot untuk memburu kemenangan. Oleh karenanya, ia akan berusaha semaksimal mungkin menjaga stamina dan beristirahat yang cukup untuk menghadapi Irfandi di semifinal. Yang jelas, jika Burhan mampu mengatasi Irfandi, berarti membuka jalan ke laga puncak (CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
FIKS-Telkom 2010: EFRILIYA JUMPA DIANDRA DI FINAL
Sumber Asli -- CINTA TENIS INDONESIA - Bandung - "All Jabar Final" terjadi pada final tunggal putri Kejurnas Tenis KU-16 Piala FIKS-Telkom 2010 antara Efriliya Herlina (Bogor) melawan Diandra Berliana (Bekasi) yang akan digelar, Jumat.
- Efriliya yang juga peraih emas Porda Jabar XI/ 2010 itu melaju ke babak final setelah pada babak semifinal mengalahkan petenis Woyla Waluyo (DKI) dengan skor telak 6-1, 6-3.
Sedangkan bakal lawannya di final, Diandra Berliana secara mengejutkan mengalahkan unggulan pertama Idhun Safaati (Pati) melalui pertandingan rubber set 2-6, 7-5, 6-2.
Perjuangan Diandra menembus final berlangsung luar biasa. Meski kalah telak pada set pertama 2-6, namun tidak menyurutkan semangat petenis yang juga andalan Jawa Barat di ajang PON itu untuk meredam sekaligus mengalahkan lawannya yang diunggulkan di tempat pertama.
Pertemuan Efriliya dengan Diandra bukan sekali ini saja, keduanya telah bertemu sebanyak lima kali dan Efriliya unggul dengan empat kemenangan dan sekali kalah.
Meski demikian, bukan tidak mustahil Diandra memiliki motivasi berlipat untuk memperbaiki rekor pertandingannya lawan Efriliya, terlebih ia melaju setelah mengalahkan petenis unggulan di atasnya.
"Pertandingan final besok dipastikan ketat, kedua petenis ini sangat potensial baik Diandra maupun Efriliya. Keduanya petenis masa depan Jabar,"kata Pelatih Kabupaten Bogor, Ardi Rivali.
Sementara itu pada nomor tunggal putra, petenis Nuradim Ramdhani (Bogor) akan menantang petenis Arif Rahman (DKI) pada semifinal KU-16.
Nuradim memastikan diri lolos ke semifinal setelah pada perempat final mengalahkan Otista Amara (Padang) dengan skor telak 6-0, 6-2.
Sedangkan Arif Rachman melaju ke semifinal setelah berhasil mengalahkan Lutfi Anggara (DKI) dengan skor 6-3, 2-6, 7-5.
Sementara itu partai semifinal lainnya akan dipertandingkan antara Irfandi Hendrawan (DKI) melawan Burhanandra (Bantul). Irfandi melaju ke semifinal setelah mengalahkan rekan sekotanya Davin Hanggodo 6-3, 6-3. Burhanandra melaju ke semifinal setelah mengalahkan Rexy Surya (Bandung) dengan skor 6-4, 6-2.
Kejurnas Tenis KU Piala FIKS Telkom 2010 selain mempertandingkan usia 16 tahun, juga mempertandingkan kelompok umur 14 dan 12 tahun. Jumlah peserta Kejurnas tahun ini sebanyak 369 atlet muda dari sejumlah kota di Indonesia.
Pertandingan menggunakan 10 lapangan tenis Indoor disamping sejumlah lapangan tenis outdoor. Sedangkan partai final digelar di Lapangan Utama Tenis Taman Maluku Kota Bandung. (CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Sedangkan bakal lawannya di final, Diandra Berliana secara mengejutkan mengalahkan unggulan pertama Idhun Safaati (Pati) melalui pertandingan rubber set 2-6, 7-5, 6-2.
Perjuangan Diandra menembus final berlangsung luar biasa. Meski kalah telak pada set pertama 2-6, namun tidak menyurutkan semangat petenis yang juga andalan Jawa Barat di ajang PON itu untuk meredam sekaligus mengalahkan lawannya yang diunggulkan di tempat pertama.
Pertemuan Efriliya dengan Diandra bukan sekali ini saja, keduanya telah bertemu sebanyak lima kali dan Efriliya unggul dengan empat kemenangan dan sekali kalah.
Meski demikian, bukan tidak mustahil Diandra memiliki motivasi berlipat untuk memperbaiki rekor pertandingannya lawan Efriliya, terlebih ia melaju setelah mengalahkan petenis unggulan di atasnya.
"Pertandingan final besok dipastikan ketat, kedua petenis ini sangat potensial baik Diandra maupun Efriliya. Keduanya petenis masa depan Jabar,"kata Pelatih Kabupaten Bogor, Ardi Rivali.
Sementara itu pada nomor tunggal putra, petenis Nuradim Ramdhani (Bogor) akan menantang petenis Arif Rahman (DKI) pada semifinal KU-16.
Nuradim memastikan diri lolos ke semifinal setelah pada perempat final mengalahkan Otista Amara (Padang) dengan skor telak 6-0, 6-2.
Sedangkan Arif Rachman melaju ke semifinal setelah berhasil mengalahkan Lutfi Anggara (DKI) dengan skor 6-3, 2-6, 7-5.
Sementara itu partai semifinal lainnya akan dipertandingkan antara Irfandi Hendrawan (DKI) melawan Burhanandra (Bantul). Irfandi melaju ke semifinal setelah mengalahkan rekan sekotanya Davin Hanggodo 6-3, 6-3. Burhanandra melaju ke semifinal setelah mengalahkan Rexy Surya (Bandung) dengan skor 6-4, 6-2.
Kejurnas Tenis KU Piala FIKS Telkom 2010 selain mempertandingkan usia 16 tahun, juga mempertandingkan kelompok umur 14 dan 12 tahun. Jumlah peserta Kejurnas tahun ini sebanyak 369 atlet muda dari sejumlah kota di Indonesia.
Pertandingan menggunakan 10 lapangan tenis Indoor disamping sejumlah lapangan tenis outdoor. Sedangkan partai final digelar di Lapangan Utama Tenis Taman Maluku Kota Bandung. (CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Jumat, 17 Desember 2010
Junior Pemalang Open: Turnamen tutup tahun 2010
Sumber Asli -- CINTA TENIS INDONESIA - Jakarta - Pemerintah Kabupaten Pemalang kembali menggelar turnamen junior nasional. Event ini akan menjadi turnamen penutup tahun 2010, Kejurnas Tenis Yunior Pemalang Open VII, digelar mulai tgl 27 Des 2010 s/d 2 Januari 2011.
- Panitia pelaksana, Hendro Susilo mengemukakan, event ini akan dilaksanakan di lapangan tenis indoor Pemda Pemalang, Jl. Surohadikusumo no.1 Pemalang, di samping juga lapangan lain di Kota Pemalang. Sedangkan sign ini sendiri dilaksanakan tanggal 26 Desember jam 13.00 - 17.00 di lapangan tenis indoor Pemda Pemalang, Jl. Surohadikusumo no.1 Pemalang.
"Event ini mempertandingkan tunggal & ganda pa/pi KU. 10,12,14,16 & 18. Pendaftaran Rp. 150.000,-. Disediakan penginapan gratis (terbatas), paket wisata gratis dan doorprize yang menarik," ujar Hendro Susilo Wibowo.
Bagi yang mau mengikuti event ini bisa menghubungi 081325503310 (Hendro). (CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
"Event ini mempertandingkan tunggal & ganda pa/pi KU. 10,12,14,16 & 18. Pendaftaran Rp. 150.000,-. Disediakan penginapan gratis (terbatas), paket wisata gratis dan doorprize yang menarik," ujar Hendro Susilo Wibowo.
Bagi yang mau mengikuti event ini bisa menghubungi 081325503310 (Hendro). (CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Kamis, 16 Desember 2010
FIKS-Telkom 2010: 400 PETENIS BERSAING
Sumber Asli -- CINTA TENIS INDONESIA - Bandung - Sekitar 400 petenis kelompok umur (KU) dipastikan turun pada Kejurnas Tenis KU Telkom-FIKS 2010 Speedy Open yang akan digelar 20-26 Desember 2010 di Bandung.
- Kejurnas yang akan mempertandingkan tiga kelompok umur itu juga akan diikuti oleh sejumlah petenis muda dari luar negeri yakni dari Malaysia, Singapura dan beberapa negara ASEAN lainnya.
"Secara khusus kami tidak mengundang atlet dari luar negeri, namun mereka datang sendiri mendaftar. Antusiasme peserta kejuaraan ini memang stabil dari tahun ke tahun," kata Ketua Panitia Pelaksana Kejurnas Tenis KU Telkom FIKS 2010, Ganjar Kurnia di Bandung, Rabu.
Kejurnas tenis Telkom-FIKS merupakan kejuaraan tenis 'klasik' karena sudah berlangsung selama 18 tahun tanpa pernah terputus. FIKS sendiri merupakan sekolah tenis tertua di Kota Bandung yang didirikan oleh Almarhum Dr Roesli dan Alm Ny Edyana yang merupakan orang tua Almarhum Harry Roesli, musisi Kota Bandung.
Kejuaraan tenis kelompok umur itu mengusung moto "Junjung Tinggi Kejujuran dan Sportifitas" akan dipertandingkan tanpa wasit. Setiap pemain bertanding dan menghitung sendiri pertandingan yang dijalaninya.
Ia hanya dibantu oleh pemungut bola. Mereka menyelesaikan sendiri pertandingan itu secara sportif.
"Wasit baru akan memimpin pertandingan pada babak semifinal, sedangkan babak penyisihan dilakukan tanpa wasit. Kami sudah memberlakukan sistem yang menuntut kejujuran dan sportifitas itu dua tahun berturut-turut," kata Ganjar.
Para peserta datang hampir dari seluruh kota di Indonesia, termasuk juga peserta dari Papua. Kejurnas yang merupakan kalender rutin Pengda Pelti Jawa Barat itu turut melahirkan sejumlah atlet nasional seperti Angelique Widjaya, Dea Sumantri bahkan Liza Andriyani, Suwandi serta yang lainnya pernah merasakan bertanding dan dibesarkan di event itu.
Untuk mengantisipasi musim penghujan, seluruh pertandingan akan dilakukan di lapangan tertutup atau indoor. Hal itu untuk memastikan pertandingan berjalan sesuai jadwal. Tercatat hanya pertandingan di Lapangan Tenis Taman Maluku yang akan digelar di lapangan outdoor atau terbuka.
"Pengalaman tahun lalu hujan mengganggu jalannya pertandingan, maka saat ini semuanya dipastikan berjalan sesuai jadwal meski lokasinya berjauhan dan biayanya lebih mahal," kata Ganjar.
Kejurnas Tenis Telkom FIKS merupakan kalender kejuaraan nasional tenis terakhir di penghujung 2010 ini. Rencananya akan dibuka oleh Ketua Umum Pelti Ny Martina Widjaya. (CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
"Secara khusus kami tidak mengundang atlet dari luar negeri, namun mereka datang sendiri mendaftar. Antusiasme peserta kejuaraan ini memang stabil dari tahun ke tahun," kata Ketua Panitia Pelaksana Kejurnas Tenis KU Telkom FIKS 2010, Ganjar Kurnia di Bandung, Rabu.
Kejurnas tenis Telkom-FIKS merupakan kejuaraan tenis 'klasik' karena sudah berlangsung selama 18 tahun tanpa pernah terputus. FIKS sendiri merupakan sekolah tenis tertua di Kota Bandung yang didirikan oleh Almarhum Dr Roesli dan Alm Ny Edyana yang merupakan orang tua Almarhum Harry Roesli, musisi Kota Bandung.
Kejuaraan tenis kelompok umur itu mengusung moto "Junjung Tinggi Kejujuran dan Sportifitas" akan dipertandingkan tanpa wasit. Setiap pemain bertanding dan menghitung sendiri pertandingan yang dijalaninya.
Ia hanya dibantu oleh pemungut bola. Mereka menyelesaikan sendiri pertandingan itu secara sportif.
"Wasit baru akan memimpin pertandingan pada babak semifinal, sedangkan babak penyisihan dilakukan tanpa wasit. Kami sudah memberlakukan sistem yang menuntut kejujuran dan sportifitas itu dua tahun berturut-turut," kata Ganjar.
Para peserta datang hampir dari seluruh kota di Indonesia, termasuk juga peserta dari Papua. Kejurnas yang merupakan kalender rutin Pengda Pelti Jawa Barat itu turut melahirkan sejumlah atlet nasional seperti Angelique Widjaya, Dea Sumantri bahkan Liza Andriyani, Suwandi serta yang lainnya pernah merasakan bertanding dan dibesarkan di event itu.
Untuk mengantisipasi musim penghujan, seluruh pertandingan akan dilakukan di lapangan tertutup atau indoor. Hal itu untuk memastikan pertandingan berjalan sesuai jadwal. Tercatat hanya pertandingan di Lapangan Tenis Taman Maluku yang akan digelar di lapangan outdoor atau terbuka.
"Pengalaman tahun lalu hujan mengganggu jalannya pertandingan, maka saat ini semuanya dipastikan berjalan sesuai jadwal meski lokasinya berjauhan dan biayanya lebih mahal," kata Ganjar.
Kejurnas Tenis Telkom FIKS merupakan kalender kejuaraan nasional tenis terakhir di penghujung 2010 ini. Rencananya akan dibuka oleh Ketua Umum Pelti Ny Martina Widjaya. (CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Sabtu, 06 November 2010
PIALA WIDJOJO SOEJONO 2010: Empat Petenis Jatim Langsung ke Babak Utama
Sumber Asli -- CINTA TENIS INDONESIA - Surabaya - Empat petenis tuan rumah Jawa Timur meraih "wild card" dan langsung berlaga di babak utama turnamen tenis internasional junior ITF Widjojo Soejono Semen Gresik 2010 di Surabaya 7 hingga 14 November.
- Referee Turnamen Widjojo Soejono, Sony Irawan, kepada wartawan di Surabaya Sabtu mengatakan, keempat petenis Jatim yang beruntung itu, Sisca Budi Mawarni dan Wenny Octarianny di bagian putri, serta Ridho Prasojo dan Gavin Pranata di kelompok putra.
Panitia juga memberikan fasilitas serupa kepada empat petenis Indonesia lainnya, yakni David Wilson, Eky Hamzah, Vonny Dahlia, dan Vita Taher.
"Pemberian wild card ini menjadi kewenangan panitia penyelenggara dan tuan rumah. Pelti Jatim sebagai penyelenggara berhak memberikan wild card kepada petenis berdasarkan kriteria tertentu," katanya.
Ia mengatakan kedelapan petenis yang mendapat fasilitas wild card tersebut, belum memiliki peringkat di ITF. Namun, mereka dianggap layak masuk babak utama.
Direktur Turnamen, Didik Utomo Pribadi, mengatakan turnamen ITF Widjojo Soejono merupakan salah satu turnamen internasional terbaik, dari enam turnamen junior yang digelar di Indonesia.
"Sampai saat ini belum ada rencana untuk menaikkkan status turnamen ini, dari grade empat menjadi grade tiga, karena ada beberapa kendala yang tidak bisa kami penuhi," katanya.
Jika turnamen ini dinaikkan menjadi grade tiga, bukan tidak mungkin akan semakin banyak petenis Indonesia yang tidak bisa ambil bagian karena peringkatnya yang masih rendah.
"Dibanding 2009, peserta tahun ini lebih banyak dan kompetitif. Beberapa petenis mancanegara yang hadir juga memiliki peringkat ITF sekitar 300-an," tambah Didik Utomo.
Dari sekitar 400 petenis yang ambil bagian dalam turnamen tahunan ini, separuhnya merupakan peserta asing dari 37 negara. Sebagian dari mereka akan mengikuti babak kualifikasi pada 7-8 November di Lapangan Tenis Kodam Brawijaya Surabaya.
Dari babak kualifikasi itu, akan diambil delapan petenis putra dan empat petenis outri untuk lolos ke babak utama yang dimulai pada 9 November.
Sementara itu, Kepala Bagian Humas PT Semen Gresik Harry Soebagio menambahkan selain berlangsung di Surabaya, pertandingan juga digelar di Lapangan Tenis Semen Gresik untuk kelompok umur 10 hingga 14 tahun.
"Ini merupakan tahun keempat Semen Gresik menjadi pendukung utama turnamen ITF Widjojo Soejono. Kami berharap kualitas pertandingan bisa lebih baik dibanding tahun lalu," katanya.
(CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Panitia juga memberikan fasilitas serupa kepada empat petenis Indonesia lainnya, yakni David Wilson, Eky Hamzah, Vonny Dahlia, dan Vita Taher.
"Pemberian wild card ini menjadi kewenangan panitia penyelenggara dan tuan rumah. Pelti Jatim sebagai penyelenggara berhak memberikan wild card kepada petenis berdasarkan kriteria tertentu," katanya.
Ia mengatakan kedelapan petenis yang mendapat fasilitas wild card tersebut, belum memiliki peringkat di ITF. Namun, mereka dianggap layak masuk babak utama.
Direktur Turnamen, Didik Utomo Pribadi, mengatakan turnamen ITF Widjojo Soejono merupakan salah satu turnamen internasional terbaik, dari enam turnamen junior yang digelar di Indonesia.
"Sampai saat ini belum ada rencana untuk menaikkkan status turnamen ini, dari grade empat menjadi grade tiga, karena ada beberapa kendala yang tidak bisa kami penuhi," katanya.
Jika turnamen ini dinaikkan menjadi grade tiga, bukan tidak mungkin akan semakin banyak petenis Indonesia yang tidak bisa ambil bagian karena peringkatnya yang masih rendah.
"Dibanding 2009, peserta tahun ini lebih banyak dan kompetitif. Beberapa petenis mancanegara yang hadir juga memiliki peringkat ITF sekitar 300-an," tambah Didik Utomo.
Dari sekitar 400 petenis yang ambil bagian dalam turnamen tahunan ini, separuhnya merupakan peserta asing dari 37 negara. Sebagian dari mereka akan mengikuti babak kualifikasi pada 7-8 November di Lapangan Tenis Kodam Brawijaya Surabaya.
Dari babak kualifikasi itu, akan diambil delapan petenis putra dan empat petenis outri untuk lolos ke babak utama yang dimulai pada 9 November.
Sementara itu, Kepala Bagian Humas PT Semen Gresik Harry Soebagio menambahkan selain berlangsung di Surabaya, pertandingan juga digelar di Lapangan Tenis Semen Gresik untuk kelompok umur 10 hingga 14 tahun.
"Ini merupakan tahun keempat Semen Gresik menjadi pendukung utama turnamen ITF Widjojo Soejono. Kami berharap kualitas pertandingan bisa lebih baik dibanding tahun lalu," katanya.
(CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Sabtu, 30 Oktober 2010
300 Petenis Ikuti Turnamen Junior ITF Surabaya
Sumber Asli -- CINTA TENIS INDONESIA - Turnamen tenis internasional junior ITF Piala Widjojo Soejono ke-29 di Lapangan Tenis Kodam V Brawijaya Surabaya pada 7-14 November 2010, diikuti 300 peserta yang berasal dari 35 negara.
- Direktur Turnamen Piala Widjojo Soejono, Didik Utomo Pribadi, kepada wartawan di Surabaya, Jumat, mengemukakan jumlah peserta tahun ini lebih banyak dibanding tahun 2009 yang tidak sampai 300 peserta dan hanya dari 25 negara.
"Besarnya jumlah peserta tahun ini, menjadi bukti bahwa animo petenis mancanegara untuk mengikuti turnamen tahunan ini masih cukup tinggi," katanya.
Dari 35 negara yang ambil bagian pada turnamen grade IV kelompok usia 18 tahun ini, India merupakan negara yang mengirimkan petenis paling banyak, yakni 25 orang.
Didik Utomo mengatakan selain jumlah peserta yang bertambah, kualitas peserta yang tampil juga lebih baik karena banyak petenis berperingkat tinggi ITF hadir.
"Kami optimis kualitas pertandingan akan lebih menarik dan ketat. Tampilnya petenis mancanegara ini, juga menjadi kesempatan bagi petenis Indonesia untuk unjuk kemampuan dan menguji permainan," ujarnya.
Pada penyelenggaraan Widjojo Soejono tahun 2009, petenis-petenis tuan rumah gagal menembus babak final karena kalah bersaing dengan petenis asing.
Tahun lalu, petenis asal Swiss, Dimitri Bretting, menjadi juara di kelompok putra, sementara Zhu Lin dari China berjaya di bagian putri. Kedua petenis itu tidak lagi turun pada tahun ini, karena usianya sudah lebih dari 18 tahun.
Referee Turnamen Widjojo Soejono, Sony Irawan, menambahkan babak kualifikasi untuk penentuan petenis yang lolos babak utama dilaksanakan pada 7-8 November 2010.
"Hasil kualifikasi hanya diambil delapan petenis putra dan empat petenis putri untuk mengikuti babak utama. Babak utama kelompok putra diikuti 64 petenis dan 32 petenis untuk babak utama putri," katanya.
Sementara untuk petenis yang mendapatkan fasilitas wild card, Sony Irawan belum bisa memastikan karena masih harus menunggu konfirmasi dari Pengurus Pusat Pelti dan panitia penyelenggara. (CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
"Besarnya jumlah peserta tahun ini, menjadi bukti bahwa animo petenis mancanegara untuk mengikuti turnamen tahunan ini masih cukup tinggi," katanya.
Dari 35 negara yang ambil bagian pada turnamen grade IV kelompok usia 18 tahun ini, India merupakan negara yang mengirimkan petenis paling banyak, yakni 25 orang.
Didik Utomo mengatakan selain jumlah peserta yang bertambah, kualitas peserta yang tampil juga lebih baik karena banyak petenis berperingkat tinggi ITF hadir.
"Kami optimis kualitas pertandingan akan lebih menarik dan ketat. Tampilnya petenis mancanegara ini, juga menjadi kesempatan bagi petenis Indonesia untuk unjuk kemampuan dan menguji permainan," ujarnya.
Pada penyelenggaraan Widjojo Soejono tahun 2009, petenis-petenis tuan rumah gagal menembus babak final karena kalah bersaing dengan petenis asing.
Tahun lalu, petenis asal Swiss, Dimitri Bretting, menjadi juara di kelompok putra, sementara Zhu Lin dari China berjaya di bagian putri. Kedua petenis itu tidak lagi turun pada tahun ini, karena usianya sudah lebih dari 18 tahun.
Referee Turnamen Widjojo Soejono, Sony Irawan, menambahkan babak kualifikasi untuk penentuan petenis yang lolos babak utama dilaksanakan pada 7-8 November 2010.
"Hasil kualifikasi hanya diambil delapan petenis putra dan empat petenis putri untuk mengikuti babak utama. Babak utama kelompok putra diikuti 64 petenis dan 32 petenis untuk babak utama putri," katanya.
Sementara untuk petenis yang mendapatkan fasilitas wild card, Sony Irawan belum bisa memastikan karena masih harus menunggu konfirmasi dari Pengurus Pusat Pelti dan panitia penyelenggara. (CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Kamis, 14 Oktober 2010
Nusa Dua Terbuka 2010: Putra Bali Berguguran
Sumber Asli -- CINTA TENIS INDONESIA - Tiga petenis putra Bali gagal memperpanjang napasnya pada hari pertama babak utama kejuaraan tenis Nusa Dua Terbuka 2010 yang digelar di Lapangan KONI Bali, Denpasar, Rabu (13/10) kemarin. Mereka berguguran pada babak 32 besar tersebut.
- Aulia Ramhan Ajie yang mampu menembus babak kualifikasi, menyerah dari Wisnu Adi Nugroho asal Jateng dengan skor 2-6, 0-6. Dua petenis tuan rumah lainnya yang mendapat jatah wildcard (kemudahan), bernasib sama. Putu Agus Primadana harus mengakui ketangguhan Rizky Bagus Saputra (Jateng) 1-6, 1-6, sedangkan Iben Zulkarnaen yang berdomisili di Jakarta dihentikan unggulan ketujuh Agung Bagus Dewantoro (Sumut) 3-6, 4-6. Dilihat dari skor, praktis hanya Iben yang bisa memberikan perlawanan keras.
Gagalnya langkah petenis Bali pada babak pertama baru kali ini terjadi. Pada tahun-tahun sebelumnya saat diwakili Eddy Kurniawan, Eko Putra, Fajar Bagiastra dan Candra Widiarta, pemain tuan rumah bisa bertahan lebih lama. Candra Widiarta dua kali lolos ke babak final, sedangkan Eko Putra pernah menjadi juara. ''Tahun ini prestasi buruk bagi petenis putra Bali,'' ujar beberapa penonton.
Sementara petenis unggulan belum mendapat lawan berarti alias terus melaju ke babak kedua. Mereka antara lain Sunu Wahyu Trijadi, David Agung, Nesa Arta, Elbert Sie, Aditya Hari, Andery Setyawanto, Agung Bagus dan Enrico. Petenis gaek Bonit Wiryawan juga melaju setelah mengalahkan Kurnia Suranto 6-1, 6-0. Bonit ditunggu unggulan kedua David Agung, Kamis pagi ini.
Beruntung kegagalan petenis putra Bali pada nomor tunggal dapat ditebus dengan prestasi gemerlap pemain putri. Mereka adalah Nadia Diantari, Komang Henny, Wukirasih Sawondari, Desak Wiwin, Sediati Merdiningsih dan Anastasia Jeany.
Nadia Diantari menyingkirkan Harini 6-3, 6-1 untuk berjumpa unggulan pertama Lalili Rahman Ulfa (DKI). Desak Wiwin Tri Suwandewi harus berjumpa dengan seniornya yang juga pelatihnya Sediati Merdiningsih. Juara bertahan Wukirasih Sawondari menghadapi Natania Ratih (Jateng), Komang Henny menantang Priscila (Jatim) dan Anastasia menjajal Rani Fitria (Yogyakarta). (CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Gagalnya langkah petenis Bali pada babak pertama baru kali ini terjadi. Pada tahun-tahun sebelumnya saat diwakili Eddy Kurniawan, Eko Putra, Fajar Bagiastra dan Candra Widiarta, pemain tuan rumah bisa bertahan lebih lama. Candra Widiarta dua kali lolos ke babak final, sedangkan Eko Putra pernah menjadi juara. ''Tahun ini prestasi buruk bagi petenis putra Bali,'' ujar beberapa penonton.
Sementara petenis unggulan belum mendapat lawan berarti alias terus melaju ke babak kedua. Mereka antara lain Sunu Wahyu Trijadi, David Agung, Nesa Arta, Elbert Sie, Aditya Hari, Andery Setyawanto, Agung Bagus dan Enrico. Petenis gaek Bonit Wiryawan juga melaju setelah mengalahkan Kurnia Suranto 6-1, 6-0. Bonit ditunggu unggulan kedua David Agung, Kamis pagi ini.
Beruntung kegagalan petenis putra Bali pada nomor tunggal dapat ditebus dengan prestasi gemerlap pemain putri. Mereka adalah Nadia Diantari, Komang Henny, Wukirasih Sawondari, Desak Wiwin, Sediati Merdiningsih dan Anastasia Jeany.
Nadia Diantari menyingkirkan Harini 6-3, 6-1 untuk berjumpa unggulan pertama Lalili Rahman Ulfa (DKI). Desak Wiwin Tri Suwandewi harus berjumpa dengan seniornya yang juga pelatihnya Sediati Merdiningsih. Juara bertahan Wukirasih Sawondari menghadapi Natania Ratih (Jateng), Komang Henny menantang Priscila (Jatim) dan Anastasia menjajal Rani Fitria (Yogyakarta). (CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Selasa, 12 Oktober 2010
Jelang Turnamen Tenis Seri Master: Kota Pekalongan Turunkan Dua Atlet
Sumber Asli -- CINTA TENIS INDONESIA - Pekalongan, CyberNews. Turnamen tenis Bakrie seri master akan digelar di Kota Pekalongan pada 16 Oktober hingga 18 Oktober mendatang. Tuan rumah menurunkan dua atlet, Hendrawan Susanto dan Safira Mumtazah di kelompok usia 12 tahun.
- Ketua Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (Pelti) Kota Pekalongan Sumarni menjelaskan, turnamen master ini merupakan puncak dari seri sirkuit nasional turnamen tenis yunior Bakrie-BRI 2010.
Delapan orang pemain putra dan putri di kelompok usia 10 tahun, 12 tahun, 14 tahun dan 16 tahun yang telah mengumpulkan poin terbanyak pada tiga sirkuit nasional tersebut berhak mengikuti turnamen ini. “Delapan pemain terbaik dari kelompok usia 10, 12, 14 dan 16 tahun akan tampil dalam turnamen ini. Sehingga nantinya akan tampil 64 atlet yunior dari berbagai kota di Indonesia,” terang Sumarni, Selasa (12/10).
Hendrawan Susanto, saat ini menduduki peringkat pertama peringkat nasional Pelti (PNP) untuk nomor tunggal putra U-12. Sementara Safira berada diperingkat 14 PNP.(CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Delapan orang pemain putra dan putri di kelompok usia 10 tahun, 12 tahun, 14 tahun dan 16 tahun yang telah mengumpulkan poin terbanyak pada tiga sirkuit nasional tersebut berhak mengikuti turnamen ini. “Delapan pemain terbaik dari kelompok usia 10, 12, 14 dan 16 tahun akan tampil dalam turnamen ini. Sehingga nantinya akan tampil 64 atlet yunior dari berbagai kota di Indonesia,” terang Sumarni, Selasa (12/10).
Hendrawan Susanto, saat ini menduduki peringkat pertama peringkat nasional Pelti (PNP) untuk nomor tunggal putra U-12. Sementara Safira berada diperingkat 14 PNP.(CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Sabtu, 09 Oktober 2010
Kejurnas Tenis Yunior, DIY gagal loloskan atlet
Sumber Asli -- CINTA TENIS INDONESIA - JOGJA: Sebanyak 64 atlet dari delapan kelas yang dipertandingkan dalam Kejuaraan Tennis Nasional Yunior Bakrie – BRI akhirnya lolos menuju kejuaraan Tennis Master di Pekalongan 16-18 Oktober mendatang. Dari jumlah itu tak ada satu pun atlet DIY yang lolos menuju kejuaraan master yang nantinya akan menjadi tolok ukur seleksi atlet dalam kejuaraan tennis internasional di Malaysia.
- Pada pertandingan akhir Sabtu (9/10) yang digelar di lapangan Tenis Bank Jakarta, Jogja, tiap atlet telah mendapatkan akumulasi dari poin yang dikumpulkan sejak kejuaraan seri I dan II yang digelar di Pekalongan dan Jember Agustus hingga September lalu.
Sayangnya tak ada satupun atlet DIY yang lolos Meski dalam final yang digelar kemarin Faiza Salsabila berhasil menjadi juara umum di kelompok umur 10 tahun tunggal putri namun tak serta merta ikut lolos ke Pekalongan. Faiza menjadi satu dari dua atlet DIY yang berhasil menjadi jawara dari 8 kelas yang dipertandingkan.
Untuk kelompok 10 tahun putra juara umum dipegang oleh Iswandaru dari Blora. Untuk kelompok 12 tahun tunggal putra berhasil disabet atlet Pekalongan Hendrawan Susanto. Sedangkan untuk 12 tahun putrinya diraih atlet Bandung Rivanti.
Di kelompok 14 tahun putra atlit yang berhasil menjadi pemenangn utamanya adalah Achad Imam dari Bantul. Sedangkan di kelompok 14 tahun putri direbut atleit Blitar Dyah Mustika. Terakhir di kelompok 16 tahun putra atlet asal Surabaya M. Rizky berhasil keluar sebagai pemenangnya dan di kelompok 16 tahun putri direbut atlet Semarang Deria Nurul Huda (CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Sayangnya tak ada satupun atlet DIY yang lolos Meski dalam final yang digelar kemarin Faiza Salsabila berhasil menjadi juara umum di kelompok umur 10 tahun tunggal putri namun tak serta merta ikut lolos ke Pekalongan. Faiza menjadi satu dari dua atlet DIY yang berhasil menjadi jawara dari 8 kelas yang dipertandingkan.
Untuk kelompok 10 tahun putra juara umum dipegang oleh Iswandaru dari Blora. Untuk kelompok 12 tahun tunggal putra berhasil disabet atlet Pekalongan Hendrawan Susanto. Sedangkan untuk 12 tahun putrinya diraih atlet Bandung Rivanti.
Di kelompok 14 tahun putra atlit yang berhasil menjadi pemenangn utamanya adalah Achad Imam dari Bantul. Sedangkan di kelompok 14 tahun putri direbut atleit Blitar Dyah Mustika. Terakhir di kelompok 16 tahun putra atlet asal Surabaya M. Rizky berhasil keluar sebagai pemenangnya dan di kelompok 16 tahun putri direbut atlet Semarang Deria Nurul Huda (CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Jumat, 08 Oktober 2010
Kejuaraan Tenis Yunior Bakrie-BRI Yogyakarta 2010: Deria, Semarang Juara KU 16 Putri
Sumber Asli -- CINTA TENIS INDONESIA - Yogyakarta - Deria, petenis dari Semarang, keluar sebagai juara kelompok umur 16 tahun putri setelah kandaskan Teha dari Jember dengan sekor 6-0, 6-1 pada Kejuaraan Tenis Nasional 'Bakrie-BRI Jogya' di Lapangan Tenis Bank Jakarta, Jumat (8/10).
- Dia maju ke final setelah menaklukan Setyorini dari Kudus, dengan skor 6-3, 6-2). Sedangkan Teha maju ke final setelah kalahkan Megawati dari Kudus dengan skor 7-5, 6-3. Sementara di bagian kelompok umur 14 tahun putri, Dyah Mustika dari Blitar, keluar sebagai juara setelah kandaskan Anggun Ferananda dari Pati 6-0, 6-2.
Di semifinal Dyah Mustika berhasil mengalahkan Hanifah Nur Hasanah dari Bantul dengan skor 6-2, 6-4. Sedangkan Anngun Ferananda di semifinal mengalahkan Alif Nafiah dengan sekor 6-1, 4-6, 10-4.
Di KU 12 tahun, Rifanti Dwi Kafiany dari Bandung, keluar sebagai juara setelah difinal mengalahkan Irania Shafira dari Karawang dengan skor 8-1.
Sementara final kelompok umur 16 tahun putra, yang baru akan dipertandingkan Sabtu (9/10) mempertemukan Lutfi Anggara dari Semarang dengan Muhammad Rizki dari Surabaya.
Sedangkan Hendrawan Susanto dari Pekalongan maju kefinal kelompok umur 12 tahun putra, setelah mengalahkan Rebertus Kurniawan dari Surabaya dengan skor 8-3. Di final Sabtu (9/10), petenis asal Pekalongan ini akan bertemu dengan Anggi dariErvian dari Semarang.
Di KU 10 tahun putra Athalah Firdianto dari Semarang maju ke final setelah di semifinal mengalahkan Afif Azhari Wiratama dari Klaten dengan skor 9-7. Di final petenis asal Kota Lompia akan bertemu dengan Iswandaru dari Gorontalo. (CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Di semifinal Dyah Mustika berhasil mengalahkan Hanifah Nur Hasanah dari Bantul dengan skor 6-2, 6-4. Sedangkan Anngun Ferananda di semifinal mengalahkan Alif Nafiah dengan sekor 6-1, 4-6, 10-4.
Di KU 12 tahun, Rifanti Dwi Kafiany dari Bandung, keluar sebagai juara setelah difinal mengalahkan Irania Shafira dari Karawang dengan skor 8-1.
Sementara final kelompok umur 16 tahun putra, yang baru akan dipertandingkan Sabtu (9/10) mempertemukan Lutfi Anggara dari Semarang dengan Muhammad Rizki dari Surabaya.
Sedangkan Hendrawan Susanto dari Pekalongan maju kefinal kelompok umur 12 tahun putra, setelah mengalahkan Rebertus Kurniawan dari Surabaya dengan skor 8-3. Di final Sabtu (9/10), petenis asal Pekalongan ini akan bertemu dengan Anggi dariErvian dari Semarang.
Di KU 10 tahun putra Athalah Firdianto dari Semarang maju ke final setelah di semifinal mengalahkan Afif Azhari Wiratama dari Klaten dengan skor 9-7. Di final petenis asal Kota Lompia akan bertemu dengan Iswandaru dari Gorontalo. (CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Selasa, 05 Oktober 2010
Tenis Junior, kontingen DIY berguguran
Sumber Asli -- CINTA TENIS INDONESIA - JOGJA: Kontingen DIY yang berjuang dalam Kejuaraan Tenis Junior Nasional Bakrie-BRI Seri III di Lapangan Tenis Mayjend Sutoyo mulai berguguran, Selasa (5/10).
- Untuk tunggal putra (usia 10 tahun), harapan DIY yang masih tersisa untuk bertarung di 16 besar tinggal Diaz Ardiyano dan Nazim Hamid. Sedangkan atlet DIY yang tersingkir dari 16 besar adalah M. Filo dan Novreza.
Total peserta di kelas ini adalah 64 atlet dari berbagai provinsi di Indonesia. Di kelas tunggal putri (10 tahun) di mana pesertanya lebih sedikit (32 orang), hari ini, Rabu (6/10) akan dilangsungkan pertarungan 8 besar.
Kontingen DIY yang lolos dan bersaing di kelas ini ada dua yakni Faiza Salsabila yang akan melawan Ananda Shanti dari Semarang dan Nabila Bardra akan melawan Beatrice Candra dari Pati.
Sedang untuk kelompok 12 tahun, nasib kontingen tunggal putra DIY lebih baik dari putri setelah cukup banyak yang bertahan. Petenis putra yang bertahan ada empat orang yakni Hansen Evand (Jogja), Ilham (Bantul), Dhimas Wedha (Bantul), dan Asyam Alaudin (Gunungkidul). Sedang yang tersingkir adalah Muh Tidar Seti setelah kalah dari Taufik Mesak dari Cilacap.
Untuk tunggal putri 12 tahun yang masih tersisa hanya satu yakni Anisa Mayasari. Sementara empat wakil DIY lainnya tersingkir.
Di kelompok kelas 14 tahun, tunggal putri yang tersisa untuk bertarung memperebutkan 8 besar tersisa dua atlet yakni Sonya Windi dan Hanifah Nurhara. Andalan putri DIY yang tersingkir di kelas ini adalah Thalita Hani (CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Total peserta di kelas ini adalah 64 atlet dari berbagai provinsi di Indonesia. Di kelas tunggal putri (10 tahun) di mana pesertanya lebih sedikit (32 orang), hari ini, Rabu (6/10) akan dilangsungkan pertarungan 8 besar.
Kontingen DIY yang lolos dan bersaing di kelas ini ada dua yakni Faiza Salsabila yang akan melawan Ananda Shanti dari Semarang dan Nabila Bardra akan melawan Beatrice Candra dari Pati.
Sedang untuk kelompok 12 tahun, nasib kontingen tunggal putra DIY lebih baik dari putri setelah cukup banyak yang bertahan. Petenis putra yang bertahan ada empat orang yakni Hansen Evand (Jogja), Ilham (Bantul), Dhimas Wedha (Bantul), dan Asyam Alaudin (Gunungkidul). Sedang yang tersingkir adalah Muh Tidar Seti setelah kalah dari Taufik Mesak dari Cilacap.
Untuk tunggal putri 12 tahun yang masih tersisa hanya satu yakni Anisa Mayasari. Sementara empat wakil DIY lainnya tersingkir.
Di kelompok kelas 14 tahun, tunggal putri yang tersisa untuk bertarung memperebutkan 8 besar tersisa dua atlet yakni Sonya Windi dan Hanifah Nurhara. Andalan putri DIY yang tersingkir di kelas ini adalah Thalita Hani (CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
206 Atlet Ikuti Kejurnas Tenis Yunior

Sumber Asli -- CINTA TENIS INDONESIA - YOGYAKARTA -- Sebanyak 206 atlet dari empat kelompok umur akan bersaing menjadi yang terbaik dalam Kejuaraan Nasional Tenis Yunior di Yogyakarta, 4-10 Oktober 2010. "Kejurnas ini diikuti hampir semua kota dan kabupaten di Pulau Jawa serta sejumlah daerah lain seperti Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, dan Bali," kata Direktur Kejurnas Tenis Yunior, Tony Kusnanto, Senin (4/10).
- Ia mengatakan, kejurnas tersebut terbagi dalam empat kelompok umur, yaitu kelompok umur (KU) 10 tahun yang diikuti 52 atlet, KU 12 tahun 54 atlet, KU 14 tahun 52 atlet, dan KU 16 tahun diikuti 48 atlet. Kejurnas tenis yunior tersebut akan digelar di dua lokasi, yaitu di Lapangan Tenis Gading dan di Lapangan Tenis Lembah Universitas Gadjah Mada (UGM).
Ketua KONI DI Yogyakarta Gusti Bendara Pangeran Haryo (GBPH) Prabukusuma mengatakan, di provinsi tersebut olahraga tenis untuk tingkat yunior memiliki prestasi yang lebih baik dibanding tingkat senior. Ia mengatakan, kejurnas tersebut sebagai salah satu ajang persiapan menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 di Riau. Pada PON mendatang DI Yogyakarta memasang target merebut setidaknya 20 medali emas dan masuk dalam 10 besar nasional. (CTI-1) ***
KET FOTO: YOGYAKARTA, 5/10 - KEJUARAAN TENIS YUNIOR 2010. Angelica (12), seorang atlet tenis yunior dari Manado mengembalikan bola ke arah lawannya pada Kejuaraan Tenis Yunior 2010 di Lapangan Tenis Gading Jl. Mayjen Sutoyo, Yogyakarta, Selasa (5/10). Kejuaraan Tenis Yunior 2010 yang diikuti oleh 206 peserta yang berasal hampir dari seluruh daerah di tanah air tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas olahraga tenis di Indonesia sehingga bisa menjadi atlet-atlet nasional berprestasi. FOTO ANTARA/Noveradika/Koz/pd/10.
"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Ketua KONI DI Yogyakarta Gusti Bendara Pangeran Haryo (GBPH) Prabukusuma mengatakan, di provinsi tersebut olahraga tenis untuk tingkat yunior memiliki prestasi yang lebih baik dibanding tingkat senior. Ia mengatakan, kejurnas tersebut sebagai salah satu ajang persiapan menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 di Riau. Pada PON mendatang DI Yogyakarta memasang target merebut setidaknya 20 medali emas dan masuk dalam 10 besar nasional. (CTI-1) ***
KET FOTO: YOGYAKARTA, 5/10 - KEJUARAAN TENIS YUNIOR 2010. Angelica (12), seorang atlet tenis yunior dari Manado mengembalikan bola ke arah lawannya pada Kejuaraan Tenis Yunior 2010 di Lapangan Tenis Gading Jl. Mayjen Sutoyo, Yogyakarta, Selasa (5/10). Kejuaraan Tenis Yunior 2010 yang diikuti oleh 206 peserta yang berasal hampir dari seluruh daerah di tanah air tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas olahraga tenis di Indonesia sehingga bisa menjadi atlet-atlet nasional berprestasi. FOTO ANTARA/Noveradika/Koz/pd/10.
"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Senin, 04 Oktober 2010
Pelti Surabaya Kirimkan 7 Atlet Ikuti Kejurnas Bakrie Cup
Sumber Asli -- CINTA TENIS INDONESIA - Pengurus Cabang Persatuan Olahraga Tenis (Pengcab Pelti) Surabaya terus agendakan progam peningkatan kualitas atletnya. Selain maksimalkan latihan di Puslatcab, Pelti Surabaya juga kirimkan atletnya di berbagai event nasional. Termasuk kejuaraan nasional Junior Bakrie Cup seri ke-3 di Jogjakarta.
- DIDIK UTOMO Ketua dua bidang pembinaan Pengcab Pelti Surabaya seperti dilaporkan BUDI reporter Suara Surabaya, Senin (04/10) mengatakan, event ini penting diikuti sebagai bagian dari evaluasi atlet yang tergabung di Puslatcab ataupun Program Siap Grak. [Audio On Demand]
DIDIK UTOMO mengatakan, di event Kejurnas Junior ini Surabaya akan mengikutkan 7 atlet terbaiknya, yang selama ini tergabung di Puslatcab binaan KONI Surabaya.
Dari ketujuh atlet, diantaranya RISKI WIDIANTO yang akan tampil di nomor 16 tahun, IBRAHIM UNGGUL LAGA usia 16 tahun, M. FAUZI 12 tahun. Sementara untuk bagian putri ada SHERLY NUR PUTRI usia 14 tahun.
DIDIK berharap, event ini bisa dimanfaatkan atlet sebaik baiknya. Mereka mampu tampil terbaik, dan menjunjung tingi nama Surabaya di event nasional. [Audio On Demand]
Kejuraan nasional Tenis Junior Bakrie Cup ke-3 di Jogjakarta akan diikuti sekitar 206 atlet. Event ini mempertandingan 4 kelompok, dari mulai umur 10, 12, 14 dan 16 tahun.
TAUFAN EKO NUGROHO perwakilan panitia mengatakan, Kejurnas Junior ini diharapkan bisa meningkatkan jumlah dan kualitas atlet tenis di Indonesia. (CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
DIDIK UTOMO mengatakan, di event Kejurnas Junior ini Surabaya akan mengikutkan 7 atlet terbaiknya, yang selama ini tergabung di Puslatcab binaan KONI Surabaya.
Dari ketujuh atlet, diantaranya RISKI WIDIANTO yang akan tampil di nomor 16 tahun, IBRAHIM UNGGUL LAGA usia 16 tahun, M. FAUZI 12 tahun. Sementara untuk bagian putri ada SHERLY NUR PUTRI usia 14 tahun.
DIDIK berharap, event ini bisa dimanfaatkan atlet sebaik baiknya. Mereka mampu tampil terbaik, dan menjunjung tingi nama Surabaya di event nasional. [Audio On Demand]
Kejuraan nasional Tenis Junior Bakrie Cup ke-3 di Jogjakarta akan diikuti sekitar 206 atlet. Event ini mempertandingan 4 kelompok, dari mulai umur 10, 12, 14 dan 16 tahun.
TAUFAN EKO NUGROHO perwakilan panitia mengatakan, Kejurnas Junior ini diharapkan bisa meningkatkan jumlah dan kualitas atlet tenis di Indonesia. (CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Rabu, 29 September 2010
Panpel Minta Dukungan Dana Pemprov Atau Pemkot
Sumber Asli -- CINTA TENIS INDONESIA - Panitia Pelaksana Turnamen Tenis Junior Internasional Widjoyo Sutyono Cup yang akan di gelar di Surabaya 5 -11 Nopember mendatang, minta dukungan pemerintah provinsi Jatim, ataupun kota Surabaya.
- Selain dukungan moral, paitia juga materil pendanaan. Dukungan ini supaya event ke 29 yang sudah diakui Federasi Tenis Internasional (ITF) ini, bisa sukses.
DIDIK UTOMO PRIBADI Direktur Turnamen Tenis Widjoyo Suyono Cup tadi, seperti dilaporkan BUDI reporter Suara Surabaya, Rabu (29/09) mengatakan, selama dia menjadi penyelenggara turnamen yang ketiga kali, event selevel Junior ini belum tersentuh maksimal Pemerintah Kota Surabaya ataupun Provinsi. Terutama soal pendanaan.
Padahal selain event ini penting untuk pembinaan tenis Junior, juga bisa dimanfaatkan maksimal potensi lain, misalnya untuk promosi pariwisata di Jatim.
DIDIK mengatakan, kejuaraan Tenis Widjoyo Suyono Cup ke-29 ini harus-benar benar dimanfaatkan Pemerintah Jatim ataupun Surabaya. Selain terselenggara rutin setiap tahun, juga akan dihadiri tidak kurang perwakilan dari sekitar 24 negara, dari mulai Asia sampai Eropa.
Bahkan tahun ini kata DIDIK, jumlah pesertanya diperkirakan meningkat bisa mencapai 30 negara. Ini karena event Widjoyo Suyono Cup penting diikuti untuk menambah rangking internasional peserta.
Event ini rencananya juga akan diikuti berbagai peserta dari manaca negara. Beberapa negara yang peserta yang rutin mewakilkan atletnya di event ini diantaranya, China, Thailand, Australia, Jerman, juga Jepang. (CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
DIDIK UTOMO PRIBADI Direktur Turnamen Tenis Widjoyo Suyono Cup tadi, seperti dilaporkan BUDI reporter Suara Surabaya, Rabu (29/09) mengatakan, selama dia menjadi penyelenggara turnamen yang ketiga kali, event selevel Junior ini belum tersentuh maksimal Pemerintah Kota Surabaya ataupun Provinsi. Terutama soal pendanaan.
Padahal selain event ini penting untuk pembinaan tenis Junior, juga bisa dimanfaatkan maksimal potensi lain, misalnya untuk promosi pariwisata di Jatim.
DIDIK mengatakan, kejuaraan Tenis Widjoyo Suyono Cup ke-29 ini harus-benar benar dimanfaatkan Pemerintah Jatim ataupun Surabaya. Selain terselenggara rutin setiap tahun, juga akan dihadiri tidak kurang perwakilan dari sekitar 24 negara, dari mulai Asia sampai Eropa.
Bahkan tahun ini kata DIDIK, jumlah pesertanya diperkirakan meningkat bisa mencapai 30 negara. Ini karena event Widjoyo Suyono Cup penting diikuti untuk menambah rangking internasional peserta.
Event ini rencananya juga akan diikuti berbagai peserta dari manaca negara. Beberapa negara yang peserta yang rutin mewakilkan atletnya di event ini diantaranya, China, Thailand, Australia, Jerman, juga Jepang. (CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Senin, 06 September 2010
UFO Tennis Open Tournament: Hanya Lombakan Tiga Kelompok
Sumber Asli -- CINTA TENIS INDONESIA - Surabaya - Turnamen tenis pembibitan berskala nasional, UFO Tennis Open Tournament kembali dilaksanakan di Surabaya. Seri petama turnamen ini bakal dilaksanakan 24-26 September mendatang.
- Menurut Tournament Director, Bonit Wiryawan mengakui, tahun ini banyak kegiatan dan agenda yang berbenturan. Sehingga pelaksanaan baru digelar pada bulan September ini. "Tahun ini banyak turnamen yang diselenggarakan, baik oleh PB Pelti maupun yang lainnya," terang Bonit, Senin (6/9/2010).

Untuk tahun ini, turnamen ini bakal diselenggarakan tiga kali dalam satu tahun terakhir. Jumlah ini lebih sedikit dibanding daerah lain, sebab tahun allu dilaksanakan pada April hingga Desember 2009. Untuk tahun ini, turnamen ini akan melombakan tiga kelompok, yakni tunggal putra-putri U-12, U-14, dan U-16.
Pria yang juga pelatih tenis nasional ini menambahkan, kejuaraan ini sengaja dilaksanakan bulan September karena memiliki dua sasaran antara. Pertama, pihaknya ingin semua petenis mempersiapkan diri menjelang Bakrie Open.
"Kedua, kami berharap turnamen ini bisa menjadi landasan ajang pembibitan bagi seluruh daerah untuk berlomba melahirkan petenis," sambungnya.
Untuk seri pertama ini, Bonit yakin bis amenyedot 100 peserta untuk semua klasifikasi usia. "Jumlah itu saya anggap realistislah. Karena tahun lalu saja kita sudah bisa mendapatkan lebih dari 80 petenis untuk semua klasifikasi usia," tutupnya. (CTI-1)
***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***

Untuk tahun ini, turnamen ini bakal diselenggarakan tiga kali dalam satu tahun terakhir. Jumlah ini lebih sedikit dibanding daerah lain, sebab tahun allu dilaksanakan pada April hingga Desember 2009. Untuk tahun ini, turnamen ini akan melombakan tiga kelompok, yakni tunggal putra-putri U-12, U-14, dan U-16.
Pria yang juga pelatih tenis nasional ini menambahkan, kejuaraan ini sengaja dilaksanakan bulan September karena memiliki dua sasaran antara. Pertama, pihaknya ingin semua petenis mempersiapkan diri menjelang Bakrie Open.
"Kedua, kami berharap turnamen ini bisa menjadi landasan ajang pembibitan bagi seluruh daerah untuk berlomba melahirkan petenis," sambungnya.
Untuk seri pertama ini, Bonit yakin bis amenyedot 100 peserta untuk semua klasifikasi usia. "Jumlah itu saya anggap realistislah. Karena tahun lalu saja kita sudah bisa mendapatkan lebih dari 80 petenis untuk semua klasifikasi usia," tutupnya. (CTI-1)
***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Langganan:
Postingan (Atom)