Athansya, Menggapai Mimpi Lewat Polesan Abdul Kahar MIM

 

Sumber Asli -- TENIS COI -Entah kapan cita cita itu bisa diraihnya, yang jelas anak ketiga dari pasangan Lukman dan Nina Evayanti yang bernama M Athansya Hiefmananda Putra terus berlatih bermain tennis lapangan. Untuk menggapai mimpinya itu, dia ikut sekolah tenis lapangan di GOR Madya Sempaja. Pelatihnya tak perlu di ragukan lagi yaitu Abdul  Kahar MIM, mantan petenis nasional, bahkan pernah bermain bersama Pemain tenis dunia Boris Becker dari Jerman..

Daniel, Bintang Kota Gerbang Salam yang Makin Sering Sabet Juara

 

Sumber Asli -- TENIS COI -Atlet muda berbakat asal Kota Gerbang Salam, Daniel Valentine Sumarno terus menebar pesona. Permainan cantiknya dalam mengayunkan raket membuatnya  makin sering menyabet juara dalamturnamen tenis lapangan kelompok umur. Beragam prestasi di tingkat regional dan nasional sudah diraihnya saat usianya yang masih menginjak 14 tahun. Terakhir, akhir pekan kemarin putra dari pasangan Sumarno dan Ice Supriyati itu kembali mengharumkan Kota Gerbang Salam.

Laurensia Meriana Terus Berlatih untuk Berprestasi

Sumber Asli -- CINTA TENIS INDONESIA - SUNGAILIAT – Laurensia Meriana, demikian nama atlit tenis lapangan yang memperkuat Tim Tenis Putri Babel dalam POPWIL I Sumatera 2010. Gadis yang duduk di kelas 2 SMA St Yosef, Pangkalpinang mengaku sudah menekuni tenis sejak umur 8 tahun karena diajak orang tuanya yang juga menyukai olahraga ini.

- “Saya kenal tenis karena diajak papa dan sampai sekarang tetap suka dengan olahraga ini. Saya melihat olahraga tenis cukup menantang dan meski masih sedikit anak anak muda di daerah ini yang menekuni cabang tenis ini,” kata putri pasangan Hendro dan Vivi ini.

Lauren demikan dirinya akrab disapa mengatakan, sehari hari dibimbing oleh Bapak Suhardi sebagai pelatihnya sehingga lebih bisa mengasah teknik permainan tenis agar lebih baik. Ia yang kelahiran Sungailiat ini juga mengaku, dalam tenis senang bermain rally dan berupaya tidak mati sendiri.

“Begitu pula saat saya menyumbangkan satu angka bagi Babel saat melawan Runy dari Sumbar kemarin, saya banyak bermain rally dan alot sehingga membuat lawan cukup kewalahan dan banyak mengambil angka dalam pertandingan itu, meski pada akhirnya tim kita kalah 21 atas Sumbar,” ungkap anak kedua dari 2 bersaudara ini.

Lauren berharap ke depan cabang tenis di Babel akan semakin maju. Meski di bagian putri agak kurang yang menekuni olahraga ini, namun bagi olahraga ini sangatlah menarik. Lauren mengatakan pernah meraih juara ketiga (perunggu) pada kejurnas tenis tingkat pelajar di Palembang pada 2008 lalu.

“Kalau kita bisa berprestasi tentu menekuni olahrga ini juga hasilnya juga akan lebih baik. Apalagi kalau pembinaan terhadap atlit tenis bisa lebih baik dan bisa bertanding ke luar daerah untuk kejurnas guna mengasah kemampuan kita,” kata Lauren yang sudah mengumpulkan 13 medali dari dari berai even tenis yang diikutinya. (CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***

Atlet Muda Tenis Enrekang Ukir Prestasi

CINTA TENIS INDONESIA - ENREKANG - Di bidang prestasi tenis lapangan, Enrekang sempat menarik perhatian publik akan mencuatnya bibit petenis muda insan, yakni Insan Safaat Bahman (12). Berbekal hobi tenis terbilang fanatis orang tuanya, prestasi demi prestasi diraih diberbagai even lokal di sekolah dan daerah.

- "Setidaknya 2008, sebagai berkah prestasi awal saat saya mendapat juara I Sulsel di Makassar untuk tunggal even Pelta Telkom umur 12 tahun," kata Insan Safaat Bahman. Pada masa pailitnya bibit atlet Sulsel ketika masih diselimuti minimnya tampil bibit muda berbakat, sudah selayaknya memberi harapan kedepan, dengan lahirnya bibit atlet berprestasi dari Enrekang.

"Sebagai orang tua, awalnya tetap mendorong gemar bertenis dan tetap setiap usai sekolah, kita malah selalu mendampingi bermain sekaligus berlatih rutin," ujar Bahman, orang tua Insan yang merangkap sebagai pelatih bagi anaknya.

Di rumah dinas sederhana yang ditempati, ada medali sebanyak 16 keping yang terpajang hasil karya ketiga putranya. Belum lagi puluhan piala terkoleksi rapi, malah sampai prestasi terakhir 3 medali antaranya diraih Insan.

"Sempat ke Jakarta tapi belum meraih medali," tambahnya. Penggemar Ravael Nadal (Spanyol) inipun tak patah semangat, meski keinginan ikut PON tahun ini belum tentu sama dengan keadaan pelatihnya. "Tentunya kalau ada uang pribadi, biasanya kita berangkat tapi jika tak ada ya terpaksa tak ikut, yang pastinya itu sebuah cita-cita," kata Bahman berharap. (supec)***

"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***