Sumber Asli -- TENIS COI -
International Tennis Federation (ITF) memberikan bantuan sebanyak 25 kursi roda khusus tenis untuk atlet difabel Indonesia.
Media Informasi Dari, Oleh dan Untuk Insan Tenis persembahan Cinta Olahraga Indonesia.
coiga
AYO GABUNG
KARYA ANDA KAMI NANTIKAN
TENIS COI menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini. Baik itu tulisan maupun foto tentang pemain, klub, pengurus Pengkot/Pengkab, Pengprov dan PP Pelti, turnamen dan kegiatan tenis lainnya. Kirim karya tulis atau karya foto Anda ke e-mail: akumemangcoi@yahoo.com.
TENIS COI menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini. Baik itu tulisan maupun foto tentang pemain, klub, pengurus Pengkot/Pengkab, Pengprov dan PP Pelti, turnamen dan kegiatan tenis lainnya. Kirim karya tulis atau karya foto Anda ke e-mail: akumemangcoi@yahoo.com.
Tampilkan postingan dengan label Kursi Roda. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kursi Roda. Tampilkan semua postingan
Selasa, 25 Juni 2013
Rabu, 13 Oktober 2010
Perwira Pendam Jaya Rebut 2 Medali Turnamen Tenis Lapangan Kursi Roda
Sumber Asli -- CINTA TENIS INDONESIA - JAKARTA - Kapten Arh Simon Edward Sirait S, Pd adalah salah satu Perwira Penerangan Kodam Jaya/Jayakarta yang tergabung dalam Badan Pembina Olah Raga Cacad Pusat Rehabilitasi Cacad Kementrian Pertahanan Republik Indonesia telah berhasil merebut dua medali emas dan perunggu pada pertandingan kejuaraan tenis lapangan kursi roda yang diadakan Bank Internasional Indonesia (BII) bekerja sama dengan BPOC dan PERPARI (Persatuan Para Plegi Indonesia) bertempat di lapangan Pusat Tenis Kemayoran Jakarta Pusat, Minggu (10/10/2010).
- Kegiatan turnamen tersebut dihadiri Ketua Badan Pembina Olahraga Cacad (BPOC Pusrehab Kemhan) M. Marbun, Subroto Laras, perwakilan dari Bank Internasional Indonesia dan para peserta pertandingan.
Acara pertandingan dilaksanakan sejak tanggal 8 Oktober 2010 yang diikuti enam klub penyandang cacat, terdiri dari Pusrehabcad Kemhan, Pondok Bambu, RS Fatmawati, Budi Bhakti, Himpunan Wanita Penyandang Cacad Indonesia, Cheshire dan dua club dari Solo dan Yogyakarta.
Dalam kejuaraan tenis lapangan tersebut keluar sebagai juara umum Pusrehab Kemhan RI dengan memperoleh dua Medali Emas, dua perak dan dua perunggu.
Autentikasi:
Kapendam Jaya
Letkol Inf Drs Ruminta (CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Acara pertandingan dilaksanakan sejak tanggal 8 Oktober 2010 yang diikuti enam klub penyandang cacat, terdiri dari Pusrehabcad Kemhan, Pondok Bambu, RS Fatmawati, Budi Bhakti, Himpunan Wanita Penyandang Cacad Indonesia, Cheshire dan dua club dari Solo dan Yogyakarta.
Dalam kejuaraan tenis lapangan tersebut keluar sebagai juara umum Pusrehab Kemhan RI dengan memperoleh dua Medali Emas, dua perak dan dua perunggu.
Autentikasi:
Kapendam Jaya
Letkol Inf Drs Ruminta (CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Senin, 11 Oktober 2010
BII Selenggarakan Turnamen Tenis Kursi Roda
Sumber Asli -- CINTA TENIS INDONESIA - Jakarta - PT Bank Internasional Indonesia bekerja sama dengan Persatuan Paraplegia Indonesia (Perpari) menyelenggarakan kejuaraan tenis kursi roda BII "Wheelchair Tennis Tournament" akhir pekan lalu di Pusat Lapangan Tenis Kemayoran, Jakarta.
- Turnamen dibuka oleh Komisaris PT BII Tbk Umar Juoro bersama Komisaris BII Putu Antara, Sekjen PP Persatuan Tenis Nasional (Pelti) Soebronto Laras dan Ketua Badan Pembina Olahraga Cacat (BPOC) Senny Marbun yang diikuti 56 atlet tenis kursi roda yang berasal dari Jabodetabek, Jawa Tengah dan DI Jogjakarta,kata Umar Juoro dalam siaran persnya di Jakarta, Senin..
Umar Juoro mengatakan, BII Wheelchair Tennis Tournament didedikasikan khusus oleh BII bagi atlet tenis kursi roda Indonesia sebagai bagian dari program CSR BII Berbagi yang antara lain mendukung pengembangan olahraga di tanah air.
Menurut dia, diantara atlet tenis kursi roda Indonesia yang turut dalam turnamen itu pernah mencatat prestasi yang mengharumkan nama bangsa di beberapa ajang internasional.
Sejarah mencatat, hanya satu tahun sejak kelahiran cabang olah raga ini pada 1994 di tanah air, atlet tenis kursi roda Indonesia sudah mampu berbicara dan mengukir prestasi di ajang internasional dengan menjuarai Thailand Open pada 1995.
Sukses ini diikuti dengan menjadi juara Japan Open 1997, Australia Open 1997, Malaysia Open 2003 dan Paragames 2007 di Thailand, tuturnya.
Menurut Umar Juoro, BII Wheelchair Tennis Tournament diharapkan dapat mengasah prestasi atlet tenis kursi roda nasional dan memberi sumbangan positif bagi kemajuan tenis kursi roda Indonesia.
Penutupan turnamen dilakukan oleh Direktur BII Thila Nadasson bersama Wakil Ketua Komite Tenis Kursi Roda PP Pelti Heni Santoso. Juara turnamen ini adalah Kelas Main Draw: Tunggal Putera: Agus Fitriadi (Perpari), Tunggal Puteri: Ida Yani (Perpari), Ganda Puteri: Ida Yani/Laeli Yuntari (Perpari), Ganda Putera: Agus Sugiarto/Dodi Bale. Sedangkan di kelas Second Draw: Tunggal Putera: Simon Sirait (Pusrehab). (CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Umar Juoro mengatakan, BII Wheelchair Tennis Tournament didedikasikan khusus oleh BII bagi atlet tenis kursi roda Indonesia sebagai bagian dari program CSR BII Berbagi yang antara lain mendukung pengembangan olahraga di tanah air.
Menurut dia, diantara atlet tenis kursi roda Indonesia yang turut dalam turnamen itu pernah mencatat prestasi yang mengharumkan nama bangsa di beberapa ajang internasional.
Sejarah mencatat, hanya satu tahun sejak kelahiran cabang olah raga ini pada 1994 di tanah air, atlet tenis kursi roda Indonesia sudah mampu berbicara dan mengukir prestasi di ajang internasional dengan menjuarai Thailand Open pada 1995.
Sukses ini diikuti dengan menjadi juara Japan Open 1997, Australia Open 1997, Malaysia Open 2003 dan Paragames 2007 di Thailand, tuturnya.
Menurut Umar Juoro, BII Wheelchair Tennis Tournament diharapkan dapat mengasah prestasi atlet tenis kursi roda nasional dan memberi sumbangan positif bagi kemajuan tenis kursi roda Indonesia.
Penutupan turnamen dilakukan oleh Direktur BII Thila Nadasson bersama Wakil Ketua Komite Tenis Kursi Roda PP Pelti Heni Santoso. Juara turnamen ini adalah Kelas Main Draw: Tunggal Putera: Agus Fitriadi (Perpari), Tunggal Puteri: Ida Yani (Perpari), Ganda Puteri: Ida Yani/Laeli Yuntari (Perpari), Ganda Putera: Agus Sugiarto/Dodi Bale. Sedangkan di kelas Second Draw: Tunggal Putera: Simon Sirait (Pusrehab). (CTI-1) ***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Langganan:
Postingan (Atom)