Sampai saat ini sambutan petenis dari Bali cukup besar dan sudah terdaftar 35 petenis dari Singaraja, Bangli, Badung, Karang Asem, Denpasar. Masih terbuka pendaftaran sampai tanggal 19 Oktober 2008. Untuk kali ini dipertandingkan tunggal putra dan putri kelompok umur 10 th, 12 th, 14 tahun tetapi tidak tertutup kemungkinan akan diselenggarakan kelompok 16 tahun jika ada pesertanya.
Optimalkan Potensi Daerah
Mengoptimalkan potensi daerah sesuai dengan program Pemerintah yaitu Otonomi daerah. Hal ini dikemukan oleh August Ferry Raturandang untuk selenggarakan kegiatan turnamen yang merupakan salah satu bentuk pembinaan tenis sudah harus segera dilaksanakan. Salah satu bentuknya adalah diadakan kegiatan turnamen tennis yunior tingkat Persami. Sebagai contoh Turnamen tenis yunior Persami Piala Ferry Raturandang-57 segera diselenggarakan di lapangan tennis Bhuana Patra dan Undeksha Singaraja Bali pada tanggal 25-26 Oktober 2008. Begitu pula Piala Ferry Raturandang-56 di Jakarta. Sampai saat ini sambutan petenis dari Bali cukup besar dan sudah terdaftar dari Singaraja, Bangli, Badung, Karang Asem, Denpasar. Masih terbuka pendaftaran sampai tanggal 19 Oktober 2008. Untuk kali ini dipertandingkan tunggal putra dan putri kelompok umur 10 th, 12 th, 14 tahun tetapi tidak tertutup kemungkinan akan diselenggarakan kelompok 16 tahun jika ada pesertanya. Awalnya disangap turnamen ini hanya untuk petenis Buleleng/Singaraja tetapi ternyata terbuka bahkan diharapkan datang juga dari Banyuwangi, Jember dan sekitarnya di Jawa Timur.
Rencana adakan turnamen Persami memperebutkan Piala Ferry Raturandang di Singaraja sudah direncanakan jauh jauh hari mulai dengan kunjungan August Ferry Raturandang ke Singaraja pada tahun 2007 dan 2008. Sambil bernostalgia dimanfaatkan melihat pertenisan di Singaraja tempat August Ferry Raturandang belajar tenis untuk pertama kali. Fasilitas sarana dan prasarana memungkinkan diadakan kegiatan turnamen mulai yang terkecil dari Persami sampai ke turnamen yang lebih besar seperti Turnamen nasional.
Oleh Dino Raturandang selaku pelaksana kegiatan ini, rencana selanjutnya akan selenggarakan turnamen yang sama di Cirebon, Cilegon, Pekanbaru, Medan, Mataram dan Jember yang waktunya sedang disusun bersama. Disamping rencana Persami yang akan dilakukan tetapi juga keenam kota tersebut mulai tahun 2009 akan diselenggarakan pula Turnamen Nasional yunior sehingga bisa mengoptimalkan potensi tennis di daerah sesuai dengan program induk organisasi tennis di Indonesia yaitu PELTI.
“Program ini akan berhasil jika didukung oleh masyarakat tenis di Indonesia. Sebagai bagian dari masyarakat tenis, kami akan ikut membantu sebagai pelaksana pelaksana turnamen tenis.” ujar Albert Ferdinand Raturandang yang biasa dipanggil dengan Dino.
Selanjutnya oleh Dino disampaikan semua kegiatan bisa diikuti pula di http://www.afraturandang.blogspot.com .
Menurut Johannes Susanto selaku Ketua Bidang Pertandingan PP Pelti yang juga aktip turun kebawah, diharapkan seluruh masyarakat tenis bisa berpartisipasi bukan hanya sebagai peseta tetapi sebagai pelaku pelaksana turnamen tenis. “ Kami sangat mendukung kegiatan kegiatan seperti ini bisa dilakukan oleh pihak pihak luar bukan Pelti.” ujarnya dengan semangat. “ Kami sudah bertemu oarngtua petenis dari Cirebon maupun Depok yang ingin ada turnamen dikotanya masing masing.” ujarnya. (sumber: pelti.or.id)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar