Beatrice yang menjadi unggulan pertama, tak menemui banyak kesulitan untuk meraih kemenangan di set pertama. Dia tak terbendung untuk menyudahi set itu dengan 6-1.
Di set kedua, Beatrice kelihatannya menurunkan tempo permainan, sehingga kadang dia sering melakukan kesalahan sendiri. Keadaan ini dimanfaatkan lawannya untuk membuat poin.
Namun, Beatrice yang menempati peringkat 31 ITF, kemudian meningkatkan permainannya. Dia pun bisa menemukan kembali momen untuk melaju dan menyudahi set kedua dengan skor 6-4.
Usai pertandingan, Beatrice mengatakan bahwa dia sangat berharap bisa menjadi juara turnamen ini, meskipun cukup banyak petenis bagus di kejuaraan yunior ITF ini.
"Tapi, saya belum menemui lawan yang bagus. Saya berharap bisa menjuarai turnamen ini, " katanya.
Petenis Indonesia lainnya, Nurdina Marinisari, gagal melaju. Pada pertandingan babak pertama, dia dikalahkan dengan mudah oleh petenis asal China, Sai Sai Zheng, dengan 6-0 6-0.
Di pertandingan tunggal putra belum ada kejutan. Para pemain unggulan berhasil mengalahkan lawan-lawannya untuk maju ke babak selanjutnya.
Unggulan utama dari Kroasia, Vedran Ljubicic, mengandaskan lawannya dari Australia, Anthony Cugnetto, dengan stright set 6-2 6-2.
Petenis Indonesia yang menjadi unggulan ke-14, Ega Uneputti, berhasil mengalahkan rekan senegaranya, Gavin Pranata, dengan skor 6-2 6-3. Unggulan ke-11 asal Indonesia, Ivan Regan Krijanto, mengalahkan petenis China, Zhou Zhang, dengan 6-4 6-1.
Unggulan ketiga asal Malaysia, Juan Antonio Los Santos, berhasil mengandaskan petenis dari Kroasia, Josip Mesin, dua set langsung dengan skor 6-1 6-0. (sihc/skoc) ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar