Menu

coiga

AYO GABUNG

KARYA ANDA KAMI NANTIKAN

TENIS COI menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini.
Baik itu tulisan maupun foto tentang pemain, klub, pengurus Pengkot/Pengkab, Pengprov dan PP Pelti, turnamen dan kegiatan tenis lainnya. Kirim karya tulis atau karya foto Anda ke e-mail: akumemangcoi@yahoo.com.

Sabtu, 14 Februari 2009

CIGNA OPEN: Andrian Optimistis Lepas dari Kepungan Tim Davis

CINTA TENIS INDONESIA - JAKARTA - Petenis Andrian Raturandang tak ciut nyali. Dia optimistis menggapai juara meski dikeroyok pemain tim Piala Davis Indonesia mulai semifinal Cigna Open 2009 di Lapangan Tenis Hotel Sultan, Senayan, Sabtu (14/2/2009).

- Menurut petenis asal Jawa Barat itu, peluangnya masih terbuka lebar ke final sekaligus meraih juara tunggal putra berikutnya Cigna Open 2009. Kepercayaan diri tinggi itu bukan tanpa alasan. Andrian sadar apa yang akan dihadapinya.

Langkah pertama Andrian mewujudkan hal itu tentunya dengan membendung agresivitas unggulan pertama asal DKI Jakarta Christopher ?Christo' Rungkat demi tiket final. Dia bertekad akan berusaha keras memecah konsentrasi lawannya itu di semifinal.

Petenis kelahiran Jakarta, 29 Juli 1976, itu menambahkan konsentrasi menjadi kunci keberhasilan sejauh ini. Termasuk ketika mengalahkan unggulan kedelapan asal Kalimantan Timur (Kaltim) Sebastian Dacosta di babak perempat final 2-6, 6-2, 6-3.

Dia berharap modal itu akan menjadi kekuatan dirinya kembali menaklukkan Christo. Terlebih, Andrian pernah mengemas kemenangan 6-4, 6-1 atas Christo di nomor ganda Pekan Olahraga Nasional (PON) 2008.

Namun, Andrian tak mau bergantung kepada rekor. Sebab, dia mengakui masih kalah kelas dengan Christo dari segi pertemuan. "Saya sadar diri, tapi akan berupaya semaksimal mungkin meraih setiap kesempatan," ungkapnya, Jumat (13/2/2009).

Sementara Christo tak mau terpancing. Dia ingin tetap fokus menuju final setelah di babak perempat final menghabisi Aditya Hari Sasongko asal Yogyakarta 6-4, 6-2.

"Saya tak mau sesumbar, karena hal itu akan mengancam peluang meraih gelar di nomor ini. Saya akan berusaha tampil seperti apa yang telah dilalui sejauh ini," ujar Christo.

Di semifinal tunggal putra lainnya, dua wakil Piala Davis Indonesia Nesa Arta (DKI) akan berhadapan dengan Sunu Wahyu Trijati asal Jawa Tengah (Jateng). Nesa melenggang setelah menghabisi Prima Simpatiaji (Jateng) 6-2, 6-3.

Sedangkan Sunu mengalahkan petenis sedaerahnya David Agung Susanto 6-2, 6-0 di perempat final.

Di sisi lain, Prima menyatakan kegagalan di nomor tunggal dan ganda saat berpasangan dengan Sunu dari pasangan Jawa Timur Andery Setyawanto/Peter Handoyo, 3-0, ret karena cedera lutut.

Meski demikian, cedera itu tak mencemaskan dirinya menjalani persiapan Piala Davis menghadapi Kuwait di Solo, 6-8 Maret 2009. "Cedera ini tak parah. Saya sudah kembali fit tiga atau empat hari ke depan," cetus Prima. (sihc/sozc)

***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***

Tidak ada komentar: