Menu

coiga

AYO GABUNG

KARYA ANDA KAMI NANTIKAN

TENIS COI menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini.
Baik itu tulisan maupun foto tentang pemain, klub, pengurus Pengkot/Pengkab, Pengprov dan PP Pelti, turnamen dan kegiatan tenis lainnya. Kirim karya tulis atau karya foto Anda ke e-mail: akumemangcoi@yahoo.com.

Sabtu, 14 Februari 2009

CIGNA OPEN: Jessy/Beatrice Juara Ganda Putri

CINTA TENIS INDONESIA - JAKARTA - Pasangan Jessy Rompies dan Beatrice Gumulya meraih gelar juara nomor ganda putri turnamen Cigna Terbuka 2009 setelah unggulan pertama itu pada final, Sabtu, menang dua set langsung 6-4, 6-4, atas unggulan ketiga Bella Destriana/Cynthia Melita.

- Jessy juga berpeluang meraih gelar tunggal putri setelah mencapai final berkat kemenangan yang diraih saat memimpin 6-2 dan lawannya di semifinal, Mia Sacca, tidak melanjutkan pertandingan.

Ia akan menghadapi Grace Sari Ysidora dalam perebutan gelar tunggal putri, setelah unggulan ketiga itu menyisihkan unggulan kedua Beatrice Gumulya 6-3, 6-1.

Pada ganda putra, pasangan tim Piala Davis, Christoper Rungkat/Nesa Arta maju ke final dengan menundukkan pasangan bukan unggulan Andery Setyawanto/Peter Handoyo 6-4, 6-4.

Pada final yang akan berlangsung Minggu, pasangan unggulan satu itu bertemu unggulan kedua Andrian Raturandang/Bonit Wiryawan setelah ganda veteran itu mengungguli unggulan kelima Michael Christian/Surya Wijaya 6-1, 6-2.

Meski berpasangan dengan sesama anggota tim Davis, Nesa mengatakan, bukan jaminan ia akan diturunkan pada nomor ganda berpasangan dengan Christoper saat tim Indonesia menghadapi Kuwait di Solo, 6-8 Maret mendatang.

"Saya memang biasa berpasangan dengan Christo pada ganda, soal Davis masih belum tahu, mungkin tergantung kebutuhan saja," kata Nesa yang bersama Christoper, Sunu Wahyu Trijati dan Prima Simpatiaji akan membela Indonesia pada Piala Davis.

Pelatih tim Davis, Sten Van Beurden juga mengatakan pemain yang akan diturunkan pada Piala Davis akan dilihat berdasarkan kesiapan fisik dan mental serta "yang paling meyakinkan akan meraih kemenangan".

Sunu dan Prima pun berpasangan pada turnamen berhadiah total Rp200 juta itu, namun mereka tersingkir di perempatfinal.

Pada nomor tunggal, Prima juga disingkirkan di perempatfinal oleh Nesa saat cedera lutut kanan membuatnya tidak tampil maksimal. "Prima harus pulih pada waktunya, dengan perawatan lima-enam hari saya rasa bisa pulih kembali," kata Sten. (sihc/saci)

***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***

Tidak ada komentar: