- Menjalani laga awal di Grup A, Indonesia langsung menggebrak. Hasilnya Ayu Fani Damayanti menaklukkan wakil Uzbekistan Vlada Ekshibarova melalui pertarungan tiga set, 5-7, 6-4, 6-2.
Kecemasan Indonesia baru muncul ketika putri unggulan Merah Putih Sandy Gumulya menyerah di tangan Akgul Amanmuradova, 2-6, 6-3, 1-6. Peluang Indonesia tinggal menyisakan partai ganda.
Manajer Fed Indonesia Paquita Widjaja menjelaskan, wajar jika Sandy kalah karena lawannya adalah peringkat 80 dunia. "Saya tidak menyalahkan siapa pun ketika pertandingan berakhir 1-1. Kami terus berusaha hingga partai penentuan, dan akhirnya kami pun mampu melaluinya dengan baik," ujar Paquita, Rabu (4/2/2009).
Di ganda putri, pasangan Sandy/Ayu tampil taktis. Mereka menang atas pasangan Akgul/Albina Khabibulina, 4-6, 6-4, 7-6. Hasil positif itu membuat Indonesia memperpanjang rekor kemenangan, terutama di atas lapangan keras atas negara pecahan Uni Soviet itu menjadi 5-0.
Indonesia sebelumnya menang empat kali di kualifikasi Piala Fed zona Asia/Oceania mulai 1998, 1999, 2003, dan 2004. Kemenangan itu membuat Sandy dkk pun memiliki motivasi tinggi menghadapi India, Kamis (5/2/2009).
"Kami telah mendapat satu poin, target dari PB Pelti pun sepertinya telah tercapai. Namun, kami tak mau sesumbar menghadapi India. Mereka sepertinya memiliki power lebih baik dari kami," ungkapnya.
Meski demikian, Fed Indonesia sejauh ini lebih baik dari segi head to head di Piala Fed. Indonesia memiliki modal 5-1 selama perjumpaan keduanya mulai 1997 saat menggulung India 3-0 di Selandia Baru. Lalu, kemenangan 3-0 di Taiwan pada 2001. Berlanjut kemenangan 3-0 di China 2002, kemenangan 2-1 di India 2004. Dan, terakhir menang 2-1 di Thailand 2008. India memperkecil kekalahan mereka saat mengalahkan Indonesia 3-0 di Thailand pada 1999.
"Kami akan berusaha melanjutkan prestasi bagus itu, tapi bukan pekerjaan mudah menghadapi India meski tanpa diperkuat petenis andalan mereka Sania Mirza," lanjutnya.
Dalam daftar, India menurunkan tiga petenis Ankita Bhambri, Sanaa Bhambri, Rushmi Chakravarthi bersama kapten tim Enrico Piperno. Mereka kemungkinan akan tampil maksimal menghadapi Indonesia setelah sebelumnya Ankita Bhambri dkk menyerah dari Selandia Baru. (sihc/sozc)
***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar