- Lalu, seperti apa tanggapan petenis kelahiran 1990 yang menjadi tumpuan Indonesia diajang Davis Cup kali ini?
Secara tegas Christo mengaku, tak merasa tertekan oleh beban yang harus dia sandang. Tidak ada masalah. "Saya justru senang bisa jadi tumpuan Indonesia," cetus Christo, Sabtu (7/3/2009).
Dengan penuh percaya diri, Christo mengaku siap menghadapi service keras yang menjadi andalan Ghareeb selama ini. Dia mengatakan, emosi Ghareeb yang sering meledak-ledak menjadi titik lemah tunggal pertama Kuwait itu.
"Pertemuan tadi memberi saya banyak pelajaran. Saya yakin besok (hari ini) bisa mengantisipasi service keras Ghareeb,"akunya (sihc/sozc)
***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar