Menu

coiga

AYO GABUNG

KARYA ANDA KAMI NANTIKAN

TENIS COI menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini.
Baik itu tulisan maupun foto tentang pemain, klub, pengurus Pengkot/Pengkab, Pengprov dan PP Pelti, turnamen dan kegiatan tenis lainnya. Kirim karya tulis atau karya foto Anda ke e-mail: akumemangcoi@yahoo.com.

Sabtu, 07 Maret 2009

PIALA DAVIS: Duet Christoper dan Nesa Membawa Indonesia Unggul 2-1

CINTA TENIS INDONESIA - SURAKARTA - Pasangan Indonesia Christoper Rungkat dan Ketut Nesa Arta memenangkan pertandingan partai ketiga Piala Davis. Dengan kemenangan di hari kedua ini, kedudukan Indonesia unggul atas Kuwait 2-1. Penentuan kemenangan pada pertandingan hari ketiga, Minggu (8/3), yang masih menyisakan dua pertandingan tunggal.

- Pasangan Merah Putih ini berhasil mengalahkan pasangan Kuwait Muhammad Ghareeb dan Muhammad Khaliq Siddiq dengan hasil 3-6, 6-1, 6-3, 6-0. Duet Christo/Nesa membutuhkan waktu dua jam 35 menit dalam pertandingan yang dimulai pada pukul 12.10 WIB, dan disaksikan oleh lebih dari 300 penonton di lapangan tenis Manahan Surakarta.

Pada set pertama pasangan ganda Indonesia harus bertekuk lutut karena para pemain masih gugup. Namun pada set berikutnya permainan lawan bisa terbaca. “Memang pada set pertama saya masih gugup, namun bisa membaca permainan lawan,” kata Christoper usai pertandingan, Sabtu (7/3).

Pada set kedua, mental Christoper dan Nesa mulai bangkit sehingga menambah angka demi angka. Padahal Muhammad Ghoreeb adalah pemain peringkat 467 ITF (International Tennis Federation), sedangkan Christoper adalah pemain peringkat ke 1495 ITF.

Para pemain Kuwait banyak melakukan kesalahan pada saat servis (foot fault). Ghareeb sering melakukan kesalahan tersebut dan sering memprotes keputusan wasit. “Para pemain Kuwait memang sering melakukan foot fault, dan kesalahan seperti ini dulu tidak pernah disalahkan oleh wasit, sekarang mereka kaget dengan kesalahan itu,” kata Kresno Merdiko, Kapten Tim Piala Davis Indonesia.

Menurut Kresno, pada pertandingan Minggu akan menerjunkan Christoper untuk pertandingan pertama. Sedangkan untuk tunggal kedua masih akan dirapatkan pada pertemuan PB Pelti. Saat ditanya siapa yang paling berpeluang, ia akan menjagokan Nesa. Namun peluang pemain lain seperti Sunu Wahyu Trijati juga besar.

“Tergantung pada keputusan rapat malam ini, kesiapan mental juga masih harus dipertimbangkan,” kata Kresno.

Ia menambahkan, meskipun posisi tim Indonesia saat ini menang 2:1 namun pihaknya belum bisa bergembira. Pasalnya faktor X dalam pertandingan sering terjadi. “Memang tinggal satu kemenangan lagi yang harus kami peroleh, namun saya berharap dua pemain tunggal yang akan main besok harus bisa memetik kemenangan,” kata Kresno. (sihc/stic)
***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Peringkat ATP bukan ITF bagi yang berlaga di senior pro