- Menurut manajer Kresno Merdiko, sejak tiba di Solo tanggal 25 Februari, seluruh pemain sudah bisa beradaptasi dengan lingkungan. Mereka tak mengalami kendala dengan suhu di Solo, serta lapangannya.
Menghadapi Vietnam, Indonesia berkekuatan empat pemain. Mereka adalah Christoper Benjamin Rungkat, Prima Simpatiaji, Nesa Artha, serta Sunu Wahyu Trijati dengan pelatih dari Amerika Serikat Sten Van Beurden.
Tentang motivasi pemain, Kresno mengatakan bahwa Sunu dan kawan-kawan punya tekad yang kuat untuk membalas kekalahan dua tahun lalu. Waktu itu di Kuwait, Indonesia kalah telak, 1-4.
Karena sudah pernah bertemu itulah, maka Indonesia berani pasang target untuk menang pada laga kali ini.
"Sebenarnya kekuatan lawan sudah dimengerti. Sekarang tinggal bagaimana menyusun strategi untuk meraih kemenangan," paparnya.
Kekuatan pemain Indonesia yang tampil kali ini merata. Namun, di kubu Kuwait yang sudah tiba di Solo sejak Minggu (1/3), yang menonjol hanya Mohammed Ghareeb.
"Apabila dalam menyusun strategi itu benar, kami optimistis bisa meraih kemenangan," tegas Kresno.
Menyinggung para pemain yang bakal diturunkan pada tunggal pertama maupun ganda, Kresno mengaku belum bisa diumumkan. Semuanya akan dilakukan menjelang pertandingan. (sihc/skoc)
***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar