Menu

coiga

AYO GABUNG

KARYA ANDA KAMI NANTIKAN

TENIS COI menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini.
Baik itu tulisan maupun foto tentang pemain, klub, pengurus Pengkot/Pengkab, Pengprov dan PP Pelti, turnamen dan kegiatan tenis lainnya. Kirim karya tulis atau karya foto Anda ke e-mail: akumemangcoi@yahoo.com.

Jumat, 06 Maret 2009

PIALA DAVIS: Kuwait Tahan Langkah Indonesia

CINTA TENIS INDONESIA - SOLO - Tuan rumah Indonesia gagal memenuhi ambisinya sapu bersih dua partai single di hari pertama Davis Cup Group II Zona Asia-Oceania setelah ditahan imbang Kuwait 1-1 di Lapangan Tenis Manahan Solo, Jumat (6/3/2009).

- Tampil agresif dan menekan sejak awal pertandingan membuat single pertama Indonesia Christoper "Christo" Rungkat sukses mengungguli single kedua Kuwait Ahmad Rabia Mohammad dengan skor meyakinkan 3-0.

Meski terlihat masih agak canggung, namun pada set pertama Christo berhasil menang 6-2 atas Rabia. Dia pun menyelesaikan dua set berikutnya dengan mudah. "Semua sesuai dengan apa yang saya pikirkan sebelumnya. Dan saya senang dengan kemenangan ini," ujarnya.

Kendati demikian, Christo mengaku tetap mengalami kendala, terutama pada set ketiga. Saat itu, dia banyak melakukan kesalahan sendiri. Sehingga sempat membuat pesta kemenangannya tertunda.

"Saya ingin cepet-cepet menyelesaikan pertandingan. Yang pada akhirnya menjadikan saya terburu-buru sehingga banyak bola mati sendiri," aku Christo.

Sementara itu, Rabia mengaku, menghadapi Christo merupakan pertandingan yang sulit. Menurutnya, Christo seorang pemain yang bagus. "Sejak awal dia bermain baik. Pada set awal, saya masih nervous," akunya.

Dipartai kedua, tunggal kedua Indonesia Sunu Wahyu Trijati akhirnya gagal meredam agresifitas tunggal pertama Kuwait Mohammad Ghareeb. Meski sempat bermain ketat diset ketiga, namun Sunu akhirnya menyerah straightest 1-6, 4-6, 6-7(2).

Sejak awal, putra Solo itu memang cukup kesulitan meladeni permainan Ghareeb. Sehingga membuat perseteruan kedua petenis ini terlihat tak seimbang, terutama ketika Sunu menghadapi servis-servis keras Ghareeb.

Hasil ini telah diprediksikan banyak kalangan sebelumnya. Termasuk Ketua Umum PB Pelti Martina Wijaya. "Memang mestinya seperti itu. Ini merupakan hasil yang normal. Misalnya Sunu menang atas Ghareeb, itu adalah hadiah buat kami," ujarnya.

Kemungkinan besar, Indonesia akan sedikit mengubah strategi pada hari kedua atau dinomor double. Melihat performa Christo yang cukup menjanjikan, kemungkinan besar dia akan dipasangkan dengan Nesa Arta untuk menghadapi pasangan Kuwait Mohammad Ghareeb/Mohammad Khaliq Siddiq. (sihc/sozc)

***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***

Tidak ada komentar: