- Pemain tunggal putra andalan Tim Indonesia ini dalam permainannya terus melakukan penekanan dengan pukulan-pukulan yang keras, bahkan Rabia sempat emosi pada set ketiga dengan memukul-mukulkan raketnya kepahanya.
Dalam pertandingan antarkedua pemain tersebut disaksikan sekitar 1.000 penonton lebih, termasuk di antaranya Wali Kota Surakarta Ir H Joko Widodo dan Wakil Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo.
Christoper seusai pertandingan mengatakan, pihaknya merasa puas bisa mengalahkan lawannya dan memetik kemenangan pada hari pertama ini sesuai yang ditargetkan tim. "Saya sangat senang bisa meraih kemenangan pada pertandingan hari pertama ini. Mudah-mudahan untuk pertai tunggal kedua nanti antara Sunu Wahyu Trijati dan Mohammed Ghareeb juga bisa menang," katanya.
Kunci bisa memenangi pertandingan tersebut, Christoper mengatakan bermain agresif. Dengan cara ini ternyata bisa membuahkan hasil kemenangan tersebut. "Sebelum bertanding dibenak saya sebenarnya seandainya sampai bermain lima set saya sudah siap, tetapi dengan main agresif ternyata hanya berlangsung tiga set," ucapnya.
Menyinggung apakah siap dihadapkan dengan pemain unggulan Mohammed Ghareeb, Christoper mengatakan pihaknya tidak takut meskipun lawannya itu unggulan 400 dunia.
Manajer Tim Piala Davis Indonesia Kresno Merdiko mengatakan, kemenangan Christoper melawan Ahmed Rabia sesuai yang ditargetkan dan diharapkan Sunu juga bisa mengikuti jejak temannya ini meskipun melawan Mohammed Ghareeb juga tidak ringan.
Untuk jadwal pertandingan Sabtu, pasangan Nesa Artha/Prima Simpatiaji (Indonesia) melawan Mohammed Ghareeb/Mohammaed Kholiq Sidiq (Kuwait). (sihc/skoc)
***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar