- Kemenangan Tim Merah Putih 2-1 setelah ditentukan oleh pasangan pemain Christoper Rungkat/Nesa Artha (Indonesia) berhasil menumbangkan lawannya Mohammed Ghareeb/Mohammaed Kholiq Sidiq (Kuwait)di Lapangan Tenis Manahan Solo, Sabtu dengan nilai 3-6, 6-1, 6-3 dan 6-0.
Untuk pertandingan tersebut yang disaksikan sekitar 1.000 orang penonton lebih termasuk diantaranya Walikota Surakarta Ir Joko Widodo, berlangsung tegang dan pertandingan itu berjalan selama dua jam 45 menit.
Pasangan Kuwait yang diperkuat pemain unggulannya Mohammed Ghareeb yang sekarang berada di peringkat 400 dunia itu, ternyata dibuat tidak berdaya, banyak mengalami kesalahan-kesalahan pada pukulannya.
"Saya merasa senang bisa memenangkan pertandingan ini, tetapi juga terus terang waktu main set pertama tadi juga mengalami turun mental, karena yang dihadapi lawannya itu merupakan salah satu pemain unggulan 400 dunia," kata Nesa.
"Saya juga berterimakasih kepada pasangan saya Christoper yang telah bisa memberikan semangat saya untuk kembali pulih dan bisa bermain seperti biasa dan ini ternyata bisa berakhir sampai pertandingan dan memenangkannya," ujarnya.
Nesa dalam menghadapi pasangan Ghareeb/Sidiq bermain tidak seperti biasa ini terjadi pada set pertama yang kalah dengan nilai 3-6 untuk KUwait. Setelah set kedua dan seterus bisa pulih seperti biasa.
Untuk pertandingan ini Tim Merah Putih lebih beruntung bisa memenangkan pertandingan, meskipun dari pemain pasangan Kuwait lebih bagus, ujar Nesa.
Menyinggung pertandingan hari terakhir yang akan berlangsung dua kali untuk partai tunggal, Christoper mengatakan pihak siap untuk melawan siapapun bahkan untuk berhadapan dengan Ghareeb juga tidak ada masalah.
"Ya memang Ghareeb sekarang ini berada diperingkat 400 dunia dan saya masih berada di urutan 1.495 tidak ada masalah dan siap untuk memenangkan pertandingan, dan ini akan kami buktikan Minggu (8/3) di Lapangan tenis Manahan Solo," ujar Christoper.
Sementara itu Nesa juga mengatakan tidak mau ketinggalan dengan temannya Christoper, apabila Minggu (8/3) diturunkan untuk bermain ganda pihaknya telah siap bertanding.
"Jadi saya masuk Tim Merah Putih Piala Davis ini sudah siap untuk bermain habis-habisan jadi juga tidak ada masalah apabila besuk diturunkan siapapun lawannya," ujarnya Nesa.
Manajer Tim Piala Davis Indonesia Kresno Merdiko mengatakan sejak awal pihaknya telah merasa optimis bisa memenangkan pertandingan partai ganda ini, dan sekarang juga telah terbukti.
"Kami juga berharap untuk pertandingan MInggu (8/3) bisa semuanya diambil baik tunggal pertama maupun tungga kedua, hanya saja untuk pemain yang bakal diturunkan sekarang ini masih belum bisa diketahui," katanya. (sihc/saci)
***"JANGAN LEWATKAN: CINTA TENIS INDONESIA siap mengimformasikan kegiatan tenis di klub, Pengkot/Pengkab, Pengprov, PP Pelti, turnamen, kepelatihan, perwasitan, profil pemain junior dan senior, pembina, pelatih dan wasit serta sponsor dan lain-lain. Hubungi kami: HP: 081513873418 atau e-mail: faktorutama@yahoo.com. Kami nantikan." ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar